Senin, 30 April 2018

" Tradisi dan pesona Desa Tumbur di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat jangan sampai punah".


Selain keindahan alamnya ternyata Pulau Saumlaki, tepatnya di Desa Tumbur, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Barat Daya (MTB) menyimpan keistimewaan tersendiri dalam perjalanan sejarahnya. Dari peliputan tim penerangan korem 151/ Binaiya, Jumat (27/4), dijelaskan bahwa banyak cerita unik yang belum diketahui oleh kalayak umum yaitu warisan keahlian dalam mengukir kayu menjadi sebuah patung , kapal dan menenun kain khas Kepulauan Tanimbar.

Hal tersebut menarik perhatian Komandan Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian K .Tehuteru, sehingga memutuskan untuk mengangkat kunikan yang merupakan kekayaan dan warisan nenek moyang masyarakat Desa Tumbur di Pulau Yamdena atau terkenal dengan sebutan Kepulauan Tanimbar.

Adapun cerita yang bernilai sejarah bagi Masyarakat Desa Tumbur karena telah dilakukan secara turun temurun tersebut antara lain para pria bisa mengukir ukiran patung yg diantara semuanya memiliki beragam makna cerita tersendiri, seperti ukiran kapal yang diatasnya terdapat patung para wanita yang sedang menari dengan menggunakan kain tenun tanimbar, yang meceritakan tentang napakrila yaitu tarian kemenangan setelah menang dalam berperang. Ukiran kapal tanimbar berkepala naga bercerita dan dipengaruhi oleh bangsa Cina yang pernah masuk ke Tanimbar untuk berdagang. Ukiran patung wanita yang sedang menggendong bakul, menceritakan tentang kehidupan masyarakat Tanimbar yang setiap saat berkebun dengan membawa sebuah bakul dengan berbusana kain tenun khas pulau tersebut. Ukiran patung barkou ( patung memegang tombak ) menandakan bahwa nenek moyang mereka adalah para pemburu di hutan. Ukiran patung bertopang dagu, yang meceritakan tentang seorang petani sedang duduk sambil memikirkan pekerjaan berikutnya atau masa depan.

Untuk tenun juga memiliki cara tersendiri dalam membuatnya. Ada yang menggunakan kapas yang dipintal dan diwarnai sendiri atau ada yang menggunakan benang yang dibeli jadi. Corak atau motif serta tingkat kesulitan dalam membuatnya, sangat menentukan nilai dari kain tenun yang dihasilkan.

Semua itu menjadi warisan nenek moyang turun- temurun dan menjadikan salah satu mata pencaharian mereka. Namun ternyata hasil karya seni yang bernilai tinggi tersebut, mereka menemukan kendala dalam hal pemasaran, karena sampai saat ini penjualan terjadi hanya bila ada pembeli yg datang (Pemda, wisatawan lokal maupun internasional) setelah itu sepi kembali.

"Masyarakat Ds. Tumbur masih terkendala dalam pemasaran ukiran kayu dan kerajinan tenun," ujar Bapak Bakho salah satu pengukir kayu di desa tersebut. Masyarakat Tanimbar berharap akan ada pengusaha yang dapat menampung hasil karya mereka dan memasarkan ukiran kayu dan hasil tenun mereka agar dapat menjadi satu penghasilan yang menjanjikan untuk memperbaiki tarap hidup mereka.

Minggu, 29 April 2018

Danrem 151/Binaiya Berkunjung Ke Mako Yonif 734/SNS


Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya di dampingi oleh Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1507/Saumlaki melaksanakan kunjungan kerja
di Mako Yonif 734/Satria Nusa Samudra, Kabupaten Saumlaki, Minggu (29/04).

130 prajurit melaksanakan jam pimpinan,  bahwa akan di adakan latihan PPRC yang akan dilaksanakan di pulau Selaru dan di harapakan prajurit harus selalu siap dalam melaksanakan tugas yang akan datang."Ujar Danrem.
Dalam kegiatan ini Danrem berpesan kepada semua prajurit agar selalu mendukung dan mendo'akan untuk kelancaran tontangkas yang di wakili oleh prajurit yonif 734/SNS, sehingga dalam melaksanakan lomba dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Turut hadir Dalam kegiatan tersebut
Kapten Inf Ujang Suryadi, Pasilog, Lettu Inf Majo Syahrir Sangadji, Dankiban, dan 130 Bintara, Tamtama.

Danrem 151/Binaiya Meninjau Lokasi TMMD Ke-101


Kunjungan kerja Komandan Resor Militer (Danrem)  151/ Binaiya Kolonel Inf Christian K. Tehuteru ke Saumlaki meninjau kegiatan satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 di Kecamatan Wermaktian dan Kecamatan Selaru,  Maluku Tenggara Barat,  Sabtu (28/04).

Dalam kegiatan ini Danrem meninjau beberapa lokasi diantaranya satgas  TMMD Desa Batu Putih, pembuatan rumah layak huni 10 Unit di  Desa Wermatang minjau sasaran II satgas TMMD, di Desa Wermatang mengecek isi ruangan Kotis dan dilanjutkan peninjauan Sasaran kerja TMMD di Desa Marantutul meninjau 1 Unit Rumah dinas Puskesmas  dan Talud penahan ombak sepanjang 100 Meter.

Adapun kedatangan Danrem di sambut  sangat antusias oleh masyarakat sekitar, Dalam sabutannya Danrem diberi pengalungan kain adat,  Sayal secara adat oleh tua-tua adat Desa Wermatang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Dandim 1507/Saumlaki, Letkol Inf Ryan Heryawan, Kapolres MTB, AKBP Raymundhus Andhi Hedianto,S.Ik , Pasi Inteldim 1507/Saumlaki, Kapten Ctp Tom Yones Daniel, SH.

Sabtu, 28 April 2018

Babinsa Membantu Pembuatan Jambanisasi


Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1502-03/Tehoru, Komando Distrik Militer (Kodim) 1502/Masohi Kopda Dumatalip Moni berpatisipasi dalam membantu masyarakat membuat Jambanisasi di Dusun Sapta Marga, Desa Saunolu, KecamatanTehoru, Sabtu (28/04).
  
Kegiatan babinsa Ini terbagi dua tempat yaitu kopda Dumatalip Moni membantu warga melaksanakan pembuatan jambanisasi di dsn sapta marga dan serda Abdul wael melaksanakan pembuatan jambanisasi bersama warga di Ds Haya kec Tehoru.

Babinsa tersebut menyerahkan dua buah  kloset kepada masyarakat  diantaranya bpk. Abubakar Silawane 67 tahun islam Tani dan Ibu jasia Mahu 42 tahun.

Untuk jambanisasi koramil tehoru kemarin hingga sekarang dilaporkan sudah 13 unit ditambah 2 unit menjadi 15 unit. Di harap kan dengan partisipasi babinsa dalam membantu masyarakat dapat meringankan kehidupan sehari-hari.

Pekerjaan Fisik TMMD Sudah Mencapai 100%


Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 Komando Distrik Militer (Kodim) 1507/Saumlaki dalam pekerjaan fisik sudah mencapai hasil yang maksimal hal ini di tunjukan dalam pembangunan rumah pustu sudah mencapai 100% di Desa Marantutul dan Desa Wermatang, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Sabtu (28/04).

Kegiatan mebangun rumah pustu tersebut  sudah mencapai 100%  ini berkat semangat satgas TMMD  dan masyarakat terus bekerja bersama-sama menyelesaikan pekerjaan fisik tersebut,

Dengan jumlah personil 141 orang terdiri dari 100 orang dari masyarakat, 6 orang anggota Kodim 1507/Saumlaki, 29  orang anggota Yonif 734/SNS, Lanal Saumlaki 2 orang dan 4 Orang Polres MTB, sehingga pembangunan ini sudah mencapai maksimal dan bisa di gunakan oleh masyarakat.

Keakraban Persit Kodim 1502 Masohi dengan guru-guru sekolah

Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Kodim 1502/Masohi Koorcab Rem 151 dan Para Guru terlihat setelah menerima undangan sparing Bola Voli persahabatan dengan gabungan Guru-Guru SMAN 3 Masohi dan SMAN 3 Kairatu  di lapangan Bola Voli Kodim 1502/Masohi, Sabtu (28/04).

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Kodim 1502/Masohi Ny. Hari Sandi langsung menyambut baik atas
kegiatan yang baru diadakan pertama kali ini dan diharapkan bisa memupuk hubungan tali silaturahmi, persaudaraan dan keakraban yang dapat terjalin selamanya antara Persit dan guru- guru.


Wakil Kepala Kesiswaan SMAN 3 Masohi ibu Kia Tuasikal S.Pd juga berterima kasih kepada Persit Kodim 1502/Masohi yang berkenan menerima undangan tersebut yang tujuan agar dapat terjalin silaturahmi dan kebersamaan antar Persit dan guru. menurutnya kegiatan tersebut nantinya akan menjadi contoh kepada para murid sebagai kegiatan positif dalam menjalin kebersamaan. 

Penyuluhan Bela Negara Dalam Rangka Opster TA. 2018


Penyuluhan Bela Negara kembali diberikan Satgas Operasi Teritorial (Opster) Terhadap Siswa-siswi SMK Pertanian dan Kelautan Lebelau Desa Lebelau, Kecamatan Kisar Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Sabtu (28/04).

Sekitar 70 orang  mendapatkan materi tentang bagai mana mempertahankan Ideologi Pancasila melalui Bela Negara untuk menjaga keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia.
Kali ini yang mendapat penyuluhan adalah  siswa siswi  Smk Pertanian dan Kelautan, pemberi materi  Mayor Inf M. Bahri.

Sementara sistem pertahanan militer diperkuatan dengan senjata atau meliputi perlengkapan perang TNI dan untuk kekuatan Non bersenjata atau Non Militer yg meliputi Kesadaran Bela Negara dalam bidang Ipoleksosbudhankam sesuai dengan Profesi Masing-masing.

Sekitar ada tiga komponen Negara menurut Konvensi Montevideo 1933 Suatu Negara harus memiliki batas wilayah yang jelas baik dalam segi batas wilayah daratannya maupun batas wilayah Laut, Pemerintah yang mampu menunaikan tugas Nasional maupun Internasional.

Dalam kegiatan ini para siswa di harapkan dapat mendomani bagai mana pentingnya  mempertahankan Ideologi Pancasila melalui Bela Negara untuk menjaga keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia.


Satgas Opster Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba


Satuan Tugas (Opster) TA. 2018 Kodam XVI/Pattimura melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan bahaya narkoba terhadap Siswa- siswi di SMP N 8 Desa Lebelau Kecamatan Kisar Utara Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Sabtu (28/04).

Dalam penyuluhan ini para siswa di berikan materi jenis-jenis narkoba dan kegunaannya di antaranya Opioda yaitu sekelompok zat alamiah, semi sitentis atau sintetis yang mempunyai khasiat atau mehilangkan rasa nyeri yg sangat kuat, Morfin adalah Opioda alamiah yang mempunyai daya analgesic yang sangat kuat sehingga dapat mematikan rasa sakit di bagian tubuh kita, sering dipakai oleh dokter untuk operasi tetapi sering juga disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Metadon adalah sinetik yang daya kerjanya lebih lama dan lebih efektif dari morfin, pemakaiannya ditelan, metadon digunakan untk program pengobatan ketergantungan morfin dan heroin, Ecstacy yaitu jenis psikoterapi yang mempunyai daya menimbulkan ketergantuan tertinggi, digunakan hanya untuk tujuan ilmu dan tidak digunakan untuk pengobatan, Bahan Adiktif yaitu Alkohol, Kafein, Nikotin dan Hipnotika.

Narkotika sangatlah berbahaya bagi generasi muda karena apabila saraf sudah dipengaruhi oleh narkotika maka apa saja akan dilakukannya untuk mendapatkan narkotika tersebut, narkotika juga sangat berbahaya bagi organ tubuh karena dapat menimbulkan kerusakan pada Saraf, jantung, ginjal dan hati yg dapat dipastikan akan menimbulkan kematian.

Sebagai Warga Negara mari kita sama-sama memberantas  narkoba karena narkoba adalah musuh yang sangat berbahaya bagi Negara Indonesia ini.

TNI Peduli Terhadap Lingkungan

Tentara Nasional Indonsia peduli terhadap lingkungan di Kota Ambon hal ini di tunjukan kepada prajurit Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura dan Khusus nya Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya telah dilaksanakan Upacara Launching Kegiatan Karya Bakti TNI Kepedulian Terhadap Lingkungan Revitalisasi Pantai TeIuk Ambon dengan tema ”Katong Cinta Maluku” yang di selenggarakan oleh Kodam XVI/ Patimura, bertempat dilapangan merdeka Ambon Jln. Slamet Riyadi Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (27/04).


Dalam Upacara ini Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Tri Soewandono bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Amanat Pangdam XVI/ Patimura yang di bacakan oleh Irup bahwa penduduk Indonesia saat ini mencapai 260 juta jiwa sebagai Negara Kepulauan terbesar di dunia dimana wilayahnya berupa Iautan seluas kurang lebih 5,8 juta km, memiliki 17.500 Pulau Besar dan Kecil dengan panjang garis pantai kurang Iebih 81.000 km dan memiliki garis pantai terpanjang ke dua di dunia.

Saat ini jumlah penduduk bumi sudah mencapai sekitar 7 Milyar Iebih dan akan bertambah pesat, membutuhkan sumber pangan, energi dan air bersih yang menghasilkan sampah maupun limba, sedangkan wilayah kepulauan terbesar, salah satunya adalah Maluku sebagai miniatur Indonesia yang merupakan Provinsi Kepulauan dengan 92,4% wilayahnya merupakan Iautan yang menjadi sumber kehidupan utama bagi masyarakat Maluku pada umumnya.

Sehingga sumber kehidupan ini bila dikelola dengan baik akan membawa manfaat yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Maluku pada khususnya, tetapi sebaliknya bila tidak terkelola dengan baik, akan membawa dampak yang negatif bagi kehidupan sekitarnya.


Kegiatan Karya Bakti ini bertujuan untuk membantu pemerintah di daerah dalam mengatasi masalah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menyiapkan daerah pangkal perlawanan dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat.


Kegiatan Karya Bakti dilaksanakan meliputi tujuh sektor yaitu Sektor Air Salobar, Pantai Losari, Pasar Mardika, Sungai Batu Merah bawah, Lapangan Upacara Polda Tantui, Jembatan Merah Putih, Rumah Tiga dan PL TD Poka.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terbentuk mindset dan perilaku masyarakat untuk menjaga dan memelihara pantai dan Iaut serta terciptanya kesadaran masyarakat tentang arti penting pantai dan laut sehingga turut serta menjaga kebersihan, kelestarian dan keindahan pantai.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut  Plt Gubenur Maluku, Wakapolda Maluku, Irdam XVI/ Patimura, Danrem 151/ Binaiya, Danlaud Patimura, Danlantamal IX Ambon, Dan Sat Brimob, Para Asisten dan Kabalak Kodam XVI/Patimura, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Para tamu undangan  50 Orang.


Jumat, 27 April 2018

Giat Karya Bakti


Dalam rangka meningkatkan kerja sama dan mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) komando Rayon Militer (Koramil) 02/Elat, Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual bersama masyarakat melaksanakan Karya Bakti berupa membersihkan halaman masjid di Desa Galunggung Kecamatan Kei Besar Kabupaten Tual, (27/04).

Kegiatan Karya Bhakti ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mewujudkan keperdulian dan kebersamaan prajurit jajaran Kodim 1503/Tual dan masyarakat, sehingga kehidupan yang rukun, damai dan tentram serta keharmonisan dan kerukunan hidup antar umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik, dapat terpelihara dengan baik dan ditingkatkan.

Selain itu juga kegiatan Karya Bhakti ini adalah merupakan wujud keperdulian Prajurit jajaran Kodim 1503/Tual terhadap setiap fasilitas umum, terutama kebersihan rumah ibadah karena semuanya itu akan membantu pertumbuhan iman bagi setiap orang.

Pratugas Yonif 731/Kabaresi Resmi di Tutup


Latihan pratugas Batalyon Infantri (Yonif) 731/kabaresi yang sebelumnya dibuka oleh Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura, secara resmi telah ditutup oleh Kepala Bagian Latihan (Kabaglat) Rindam XVI/Pattimura Kolonel Inf Ridwan di Aula Yonif 731 /Kabaresi Desa Haruru, Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (27/04).

Kol Inf Ridwan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh 500 personel Yonif 731/Kabaresi dan 150 pendukung latihan pratugas yang telah berlatih dengan baik, penuh semangat dengan disiplin yang tinggi, sehingga seluruh rangkaian kegiatan latihan dapat terlaksana sesuai sasaran yang diinginkan.

Dalam Amanat Pangdam XVI/Pattimura yang di bacakan Kol Inf Ridwan "Dengan berakhirnya latihan pratugas ini saya berharap kalian telah memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis berkenaan dengan pelaksanaan tugas didaerah operasi, sehingga nantinya saudara akan mampu mengatasi dinamika yang dihadapi di lapangan secara tepat dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku, materi latihan pratugas yang sudah kalian terima dari berbagai bidang diantaranya Bidang Hukum, Bidang Teritorial, Bidang Intelijen dan Bidang Komlek, hendaknya dapat diaktualisasikan dengan baik pada pelaksanaan tugas nanti. Untuk itu, hindari perilaku yang menyimpang termasuk sikap keberpihakan kepada salah satu kelompok.

Dan di harapkan dengan latihan pratugas ini, Satgas Yonif 731/Kabaresi dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar, dengan mengutamakan keselamatan personel dan material, serta terwujud zero accident pada setiap kegiatan latihan, agar setiap personel diharapkan mampu mengaplikasikan materi pengetahuan dan praktek yang diterima sesuai dengan situasi dan kondisi wilayah.

Dengan berakhirnya kegiatan pratugas yonif 731 kabaresi yang dilaksanakan selama 12 hari di wilayah masohi  keseluruhan dinyatakan baik dan siap dalam pelaksanaan tugas pengamanan wilayah Maluku dan Maluku Utara.


Terkejut Melihat Kedatangan Baju Loreng


Pulau Kisar. Tak pernah terbayangkan sebelumnya kami anak-anak yang terlahir di sebuah Pulau yang terletak di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya bisa memiliki sebuah boneka sebut saja Siska Izhak Putri dari Pasangan suami istri berasal dari keluarga yang kurang mampu di Desa Purpura Kecamatan Kisar Utara. Siang itu, Minggu (22/04)  beberapa orang berpakaian loreng datang ke rumah kami, sejujurnya kami takut karena melihat sosok Bapak-Bapak Tentara berbaju loreng dengan postur yang tegap dan gagah berdiri menghampiri rumah kami dengan membawa satu karton bungkusan yang tak tau berisi apa.

Mereka bertatap muka dan bersalaman dengan orang tua kami, dengan santun dan bijaksana mereka ternyata memberikan beberapa boneka kepada kami.

Perasaan takutpun mulai hilang dan luntur, dengan senangnya kami bisa mendapatkan sebuah hadiah dari Bapak-Bapak berbaju loreng ini, sekarang kami tau bahwa Tentara  ternyata baik-baik tidak terlihat seperti Postur mereka.

Kapten Inf Abdul Andalais Ohorella yang memimpin langsung pelaksanaan pemberian bahan kontak kepada masyarakat Pulau Kisar tersebut menjelaskan bahwa ekspresi kebahagiaan yang tidak dapat tersembunyikan dari mereka yang bisa memiliki Boneka seperti yang mereka inginkan.

Kamis, 26 April 2018

Satgas TMMD Kerja Bakti Pembersihan Lingkungan


Satuan Penugasan (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa ke-101 melaksanakan kerja bakti dalam pembersihan lingkungan bersama masyarakat di Desa
Marantutul, Kecamatan Wermaktian Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MBD), Kamis (26/04). Dalam kegiatan ini Batipers kodim 1507/Saumlaki Peltu Marthinus Bwariat dan anggotanya Serka Jul Fadli bersama masyarakat  melaksanakan kegiatan kerja bakti pembersihan di pemakaman umum yang terlihat sangat rimbun oleh rumput-rumput yang memenuhi pemakaman.

Pelaksanaanya, kegiatan gotong- royong terlihat sangat antusias dalam pembersihan pemakaman  ini meliputi 30 orang warga desa dan anggota satgas TMMD.

Dengan adanya Karya bakti ini masyarakat bersama Satgas TMMD dapat berjalan dengan lancar sehingga di harapkan kedepan nya dapat bekerja-sama dalam membangun desa.

Satgas TMMD Ke-101 Kodim 1507/Saumlaki Gelar Sosialisasi Bahaya Penyakit HIV, AIDS dan KB


Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 Komando Distrik Militer (Kodim) 1507/Saumlaki melaksanakan kegiatan non fisik salah satunya memberikan sosialisasi terhadap masyarakat tentang  bahayanya penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV), AIDS dan Keluarga berencana (KB) di Kantor Desa Wermatang, Kecamatan Wermaktian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Kamis (26/04).


Kita ketahui bersama bahwa HIV AIDS di Indonesia bukan merupakan hal yang baru, sebagian besar masyarakat mengetahui apa itu HIV AIDS, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara penularan  HIV AIDS itu sendiri.  HIV/AIDS merupakan penyakit yang berbahaya, sudah ribuan orang di muka bumi ini meninggal sia-sia karena HIV/AIDS.

Adapun penyakit ini dapat di cegah dengan menggunakan ABSTAINCE,Puasa Seks, BE FAITHFULL, Setia Terhadap Pasangan, CONDOM, DON'T INJECT, Edukasi, teman , keluarga dan lingkungan. " Ujar Dr.Fuly

Sedangkan Pelayanan KB merupakan program nasional, untuk itu kita harus berkomitmen bersama membangun program ini agar berhasil.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan kepada seluruh masyarakat lebih mengeti dan memahami tentang bahayanya penyakit HIV,AIDS dan KB sehingga diharapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam kegiatan sosialisasi ini nantinya dapat disampaikan kembali kepada keluarga terdekat maupun masyarakat lainnya serta mau mengajak kepada mereka untuk membiasakan hidup dalam perilaku yang sehat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pjs Pasi Ter, Kapten Ctp Tom Jones Daniel SH, Pasi Ops,Lettu Inf R.Totomutu, Dan SSK, Letda Inf Adiarman, Letda Ckm Utari dan Dr. Asar.

Dandim 1502/Masohi Sosialisasikan Wasbang


Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1502/Masohi, Letkol Inf Hari Sandhi Crishandoko, S.Sos menjadi salah satu pemberi materi dalam kegiatan sosialisasi Bela Negara yang dihadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat , Tokoh Pemuda dan undangan serta para peserta sosialisasi sebanyak 40 orang. Bertempat di Hotel Lelemuku jalan Christina Martha Tiahahu, Kelurahan Namasina, Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kamis (26/4).

Pada Sosialisasi tersebut Dandim Masohi menyampaikan materi tentang Mempertahankan Ideologi Pancasila Melalui Bela Negara Untuk Menjaga Keutuhan NKRI. Menurutnya Kita semua adalah agen-agen perubahan yang harus  mengisi diri untuk berjuang dengan cara jauhkan diri dari hal-hal Negatif. “Bukan hanya TNI ataupun POLRI, akan tetapi dari setiap kalangan masyarakat, Toga, Tomas, Topem, dan Todat dapat membantu untuk meminimalisir segala kemungkinan yang mengganggu stabilitas keamanan di bangsa dan negara kita ini, Ungkap Letkol Sandhi. Dandimpun mengingatkan kepada kalangan pemuda agar setiap informasi yang tidak bagus segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib, khususnya TNI-Polri untuk dapat ditindaklanjuti.

Sosialisasi Belneg yang dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kab Malteng, Drs. M. Pattimura tersebut dalam amanatnya mengatakan bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Republik Indonesia sesuai dengan pasal 27 ayat 3 UUD 1945, sedangkan pasal 30 UUD 1945 menyebutkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara, ini artinya bela negara adalah merupakan peran dari seluruh warga negara Indonesia apapun profesinya dan kedudukannya. “penanaman wawasan kebangsaan melalui peningkatan kesadaran bela negara menjadi sangat penting untuk dilaksanakan guna mewujudkan pembinaan daya tangkap daya tangkal agar menjadi semakin kuat,” Ungkap Drs. M. Pattimura.

Selain Dandim Masohi, sebagai pemateri adalah Ipda Ardiansa.R.H, S.Sos yang sehari-harinya menjabat sebagai Kaur Bin Ops Sat Intelkam Polres Malteng  dengan materi tentang Revitalisasi Nilai-Nilai Nasionalisme dan bela negara dalam menjaga Kamtibmas. Hadir dalam kegiatan tersebut  Kepala Bidang Hubungan antar Lembaga Kesbangpol Provinsi Maluku, Drs. Ris Latuperissa,  Dandim 1502/Masohi, Letkol Inf Hari Sandhi Chrishandoko,S.Sos, Kepala Badan kesbangpol Kab Malteng Drs. M. Pattimura, Kaur Bin Ops Sat Intelkam Polres Malteng, Ipda Ardiansa, R.H, S. Sos, Kabid Penanganan Konflik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Maluku Tengah, Ali Angkotasan, S.Sos, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat , Tokoh Pemuda dan undangan serta para peserta sosialisasi sebanyak 40 orang.


Babinsa Koramil 1502-07/Piru Bantu Menghubungkan Dua Dusun


Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1502-07/Piru, Kopda Alwi Samal bersama masyarakat bersama-sama mengerjakan pembuatan jalan setapak yang menghubungkan Dusun Tatinang dan Dusun Hununu, Desa Waisala, Kecamatan Piru, Seram Bagian Barat, Kamis (26/4).

Menurut warga setempat, jalan yang biasa mereka lalui tidaklah nyaman untuk digunakan dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, padahal jalan setapak tersebut salah satu jalur yang menghubungkan antar dua Dusun. Hal tersebutlah yang membuat Kopda Alwi tergugah hatinya untuk dapat membantu masyarakat di Desa binaannya.

“Sebenarnya jalan ini sudah ada, namun tidak layak untuk dilalui apalagi medannya yang lumayan terjal. Aktifitas yang masyarakat laksanakan untuk dapat berhubungan dengan dusun sebelah sangat terganggu. Saya harapkan dengan kami bekerja sama membuat jalan setapak yang nantinya dapat dilalui roda dua dapat memperlancar aktifitas di kedua Dusun ini,” ungkap Babinsa Piru.

Satgas Opster Memberikan Penyuluhan Balatkom


Satuan Tugas (Satgas) Operasi Teritorial (Opster) "Kalwedo"  Kodam XVI/Pattimura TA. 2018 memberikan penyuluhan tentang Bahaya Laten Komunis (Balatkom)  kepada masyarakat di Balai Desa, Dusun Oirata Barat Kecamatan Pulau-pulau Terselatan, Rabu (25/04.

Sekitar 60 orang masyarakat mendapat kan penyuluhan tentang bahayanya kelompok komunis yang merupakan ancaman terbesar di Negara kita sekarang ini, itu di tunjukan dengan adanya buku yang berjudul "Saya bangga menjadi anak PKI" serta lambang-lambang PKI yg beredar luas di Medsos.

Dalam penyuluhan ini Kapten Inf Dede Ruhiat
Memberikan materi bahwa keadaan situasi globalisasi yang modern sekarang ini Indonesia dalam keadaan aman, tetapi kita jangan terlena dengan situasi Negara Indonesia sekarang yang aman karena di balik itu bahaya laten Komunis sedang mengintai Bangsa ini.

Apabila masyarakat Oirata Barat melihat maupun mendengar terkait dengan komunis diharapkan segera laporkan kepada Pihak keamanan TNI maupun Polri sehingga dengan adanya laporan kejadian tersebut dapat diatasi secepatnya.

Dengan adanya penyuluhan ini masyarakat saling menjaga Bangsa ini dari bahaya laten komunis dengan cara saling mengingatkan satu sama  lain serta jangan mudah terprovokasi oleh Oknum-oknum yang mengarah ke ajaran komunis.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Kapten Inf Dede Ruhiat, Lettu Inf Agung Prabowo dan Kades Oirata Barat,  Bpk. Carli wildelin.

Rabu, 25 April 2018

Pratugas Yonif 731/Kabaresi Menggelar Pengobatan Masal


Dalam rangka latihan Pratugas Batalyon Infantri (Yonif) 731/Kabaresi untuk menjujung tugas nantinya para prajurit  menggelar pengobatan terhadap masyarakat di Desa Banda Baru Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (25/04).

Sebanyak 200 orang menerima  pelayanan kesehatan yang diberikan oleh prajurit dalam melaksanakan pratugas yang dilakukan berupa pengobatan umum, dan pemberian obat-obatan gratis.


"Pada kesempatan ini bpk Umar Umasugi ketua RT Desa Banda Baru mengucapkan terima kasih yang tulus kepada satgas pos ssk 3 dalam kegiatan pengobatan masal ini beliau juga berpesan agar masyarakat di Desa Banda Baru bisa mengetahui begitu pentingnya kesehatan diri yg harus di awali dengan kebersihan lingkungan sekitar.

Pada kesempatan ini Lettu Inf Redo R Effendi mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang ikut membantu dan menyukseskan kegiatan tersebut, hal ini merupakan salah satu wujud peran serta TNI dalam membantu dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.


Maksud dan tujuan kegiatan ini, selain materi untuk menunjang kegiatan pratugas yonif 731 kabaresi juga merupakan salah satu wujud peran serta TNI dalam membantu dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ,dan memperkokoh rasa kebersamaan, kekeluargaan serta kesetiakawanan sosial sebagai sarana mempererat kemanunggalan TNI dan Rakyat.



Selasa, 24 April 2018

Perkembangan Tanaman Hasil Bios 44


Perkembangan hasil tanaman yang di berikan Bios 44 mulai terlihat hasilnya dengan menggunakan aplikasi BIOS yang disosialisasikan oleh Satgas Opster TNI Kalwedo Kodam XVI/Pattimura. Masyarakat Pulau Kisar mulai  merasakan perubahan ke arah lebih baik pada Pohon Jeruk yang dimilikinya, yang sangat diandalkan oleh masyarakat Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Selasa (24/04). Sejak tiga tahun terakhir, banyak pohon jeruk Kisar mengalami mati kering karena adanya hama/penyakit, sehingga jeruk Kisar mengalami penurunan, dan berakibat pada penurunan pendapatan masyarakat pulau Kisar mulai menurun.

Pada tahun 2017 akhir, Dinas pertanian menyarankan agar semua pohon Jeruk Kisar harus dimusnahkan sampai ke akarnya, dan harus diganti dengan bibit jeruk Kisar yang baru
yang akan didatangkan.
Namun beberapa penduduk tetap mempertahankan pohon jeruk yang rata-rata hampir mati, dan mencoba aplikasi BIOS yang disosialisasikan oleh Satgas Opster TNI Kalwedo Kodam XVI/Pattimura.

Bios 44 merupakan bahan berbentuk cairan yang dikembangkan oleh Korem 044/Gapo, Kodam II/Sriwijaya dan telah mendapatkan hak paten dari Kementerian Hukum dan Ham atas penemuan tersebut. Penemuan Bios 44 awalnya adalah untuk mencegah kebakaran pada lahan yang mudah terbakar seperti lahan gambut, selanjutnya berkembang menjadi pengurai tanah tandus menjadi subur. Kini Bios 44 sudah berkembang untuk pembudidayaan ikan dan pertanian.  Bios 44 diperkenalkan kepada Prajurit Kodam XVI/Pattimura diawal tahun 2018 dengan melaksanakan pelatihan yang bertempat di Mako Yonif 731/Kabaresi.

Setelah Mencoba BIOS 44 masyarakat Pulau Kisar mulai  merasakan perubahan ke arah lebih baik pada pohon jeruk yang dimilikinya dalam kurun waktu hanya 14 hari.

Sehingga dengan solusi tersebut diharapkan dapat mengatasi kesulitan rakyat selama ini di Pulau Kisar, dan dapat mengembalikan kejayaan jeruk kisar yang hampir punah.

Pratugas Yonif 731/Kabaresi Melaksanakan Karya Bakti


Prajurit Batalyon Infantri (Yonif) 731/Kabaresi dalam melaksankan Latihan Pratugas  terlihat sangat bersinergi ini di tunjukan dengan adanya kegiatan karya bakti bersama masyarakat dan mahasiswa KKN UNIPATI berupa pembersihan Gereja Gilgal di Desa Urlele, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (24/04). Sekitar 60 orang prajurit dibantu oleh masyarakat sebanyak 250 orang, terdiri dari 5 Desa  yaitu Desa Waru, Desa Ameth, Desa urlele ,Desa kokroman dan Desa usliapan kegiatan tersebut meliputi pembersihan sektor dalam, luar, selokan dan jalan trans seram. Selain itu, dilaksanakan juga pengecatan pagar area gereja. “Kegiatan ini merupakan wujud dari bentuk kepedulian TNI,mahasiswa, dan masyarakat agar tercipta kebersihan lingkungan di tempat ibadah ,” Ujar lettu inf vicodey.


Bpk Jhon Ruhulesin sebagai pendeta jemaat rumday menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI dalam menciptakan keamanan yang kondusif dengan memupuk rasa peduli masyarakat terhadap lingkungannya.

Kegiatan ini selain sebagai momentum kebersamaan serta mempererat tali silaturahmi juga demi melestarikan budaya gotong-royong guna menciptakan rasa persatuan dan kesatuan, kegiatan ini  juga merupakan wujud dari kepedulian TNI demi kepentingan masyarakat umum, mendekatkan diri kepada rakyat, karena TNI merupakan bagian dari rakyat.



Kegiatan Baksos Kesehatan Dalam Rangka Opster TNI “Kalwedo” TA.2018


Bakti sosial (Baksos) kesehatan yang di selenggarakan dalam rangka Satuan Tugas (Satgas) Operasi Teritorial (Opster) Kodam XVI/Pattimura bekerja sama dengan PT. Jasa Rahraja, Bank BRI dan Indosiar di Balai Dusun Lebelau, Desa Lebelau, Kecamatan, Kisar Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Selasa (24/04).
Kegiatan bakti sosial kesehatan ini meliputi pengobatan berupa pengobatan umum dan pengobatan gigi, dalam kegiatan ini sekitar 103 orang telah melaksanakan pengobatan umum dan 16 orang telah selesai pengobatan atau pun cabut gigi. Baksos ini dilaksanakan selama dua hari untuk hari pertama di laksankan pagi hari tadi dan untuk hari ke dua pukul 09:00 WIT akan dilaksanakan kegiatan baksos kesehatan di Koramil 1507-05 Wonreli  Desa Kota Lama Kecamatan Pulau-pulau Terselatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut  Mayor Inf Bahri, Mayor CKM Joko, Mayor CKM Bambang, Lettu CKM Haris, Letda CKM Enos, Danramil Kisar Kapten Inf Andalais Ohorella, Kapus Kisar Utara, Bpk. Oyang Maupula, Dr. Suzan beserta pegawai Pukesmas Kisar Utara.

Bumi Yotowawa Menyimpan Banyak Situs Sejarah dan Destinasi Wisata


Semilir angin bertiup perlahan membelai kulit para ksatria Negara yang tanpa lelah menelusuri berbagai warisan leluhur dan ciptaan Yang Maha Kuasa demi mengangkat kembali kejayaan di masa lalu. Lantunan lagu Kalwedo berkumandang, mengguncang jiwa siapa saja yang mendengarkan, bercerita tentang leluhur dan keindahan alam Bumi Yotowawa.

Pulau Kisar yang biasa masyarakat lokal disebut Bumi Yotowawa secara letak Geografis berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste, dan merupakan salah satu pulau terluar Indonesia di wilayah Timur. Kisar adalah sebuah Pulau yang memiliki dua Kecamatan yakni Kecamatan Kisar Utara dan Kecamatan Pulau-pulau Terselatan dan memiliki Sembilan Desa dan masuk dalam Wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Pulau Kisar ternyata memiliki keistimewaan tersendiri dalam situs sejarahnya, dari hasil Liputan Tim Penerangan Korem 151/Binaiya dijelaskan bahwa di Pulau Kisar banyak sekali menyimpan situs sejarah dan obyek wisata yang belum banyak diketahui oleh khalayak umum. Hal tersebutlah yang menggugah hati Komandan Korem 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian K. Tehuteru untuk memperkenalkan berbagai macam kekayaan dan warisan Nenek Moyang Masyarakat Pulau Kisar kepada dunia luar.

Adapun Situs tersebut antara lain Gua Purba yang di dalamnya terdapat lukisan alami yang tergambar sejak ribuan tahun yang lalu yang dipercaya  hasil karya leluhur Pulau Kisar. Selanjutnya Gereja Tua yang sudah ada sejak zaman VOC sebagai sarana ibadah para Tentara Belanda, Benteng Tua sebagai pertahanan pertama memasuki wilayah perairan Maluku yang dibangun oleh VOC, ini menandakan bahwa Pulau kisar jaman duhulu merupakan Pulau yang sangat penting untuk dipertahankan sebelum memasuki wilayah perairan Maluku yang pada jaman duhulu merupakan penghasil rempah-rempah terbesar.

Selain peninggalan VOC, Pulau Kisarpun  memiliki peninggalan sejarah dari leluhur mereka berupa Rumah Tua Adat Raja Wonreli, Negeri lama yang dahulu kala adalah suatu Kampung (Negeri) tempat tinggal suku atau para leluhur  yang pertama kali hidup di Pulau Kisar dimana disana bukti sejarah ditunjukkan dengan bangunan berbentuk batu yang yang tersesun rapih dan masih utuh sampai dengan sekarang , Bukit Meditasi adalah salah satu destinasi wisata religi yang berada tepat diatas Pantai Kiasar atau  masyarakat setempat menyebutnya Ko'momour.

Pulau Kisarpun ternyata menyimpan tempat yang layak dijadikan obyek wisata yang sangat indah yang patut dikunjungi antara lain,  Pantai Nama, Pantai Jawalang, Pantai Kiasar, Pantai Uhum, Pantai Moidauw, dan juga tak ketinggalan adalah Obyek Wisata Gembala Domba yang merupakan ciri khas Pulau Kisar, yang konon katanya Domba tersebut dibawa langsung dari Israel, hal tersebut karena domba Kisar memiliki bentuk dan bulu yang sama persis seperti yang ada di Israel. Binatang yang satu ini pada jaman dahulu sering digunakan dalam upacara penyembahan adat masyarakat Desa Oirata Barat sebagai bentuk ucapan syukur kepada sang pemberi berkat. Hewan ini merupakan salah satu hewan endemis di Kisar Oirata, ia mampu beradaptasi dengan lingkungan, kala musim kemarau hewan ini mampu memakan rerumputan kering dan juga kulit batang pohon. Daging domba kisar ini sangat lezat dan nikmat jika dibuatkan sate dan gulai. 

Tak ketinggalan di Pulau Kisar juga terdapat salah satu ciri khas penghasil Gula Merah Asli dari Pohon Koli dan Tenun asli khas Pulau Kisar yang keseluruhannya adalah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Terlebih untuk Pantai-pantainya menyimpan Spot Sunrise yang berada di Pantai Jawalang dan Sunset yang berada di Pantai Nama.

Ada satu keunikan yang dijumpai oleh Tim Penrem, bahwa Pulau Kisar merupakan salah satu wilayah yang memproduksi minuman khas Maluku, yaitu Sopi, yg terbuat dari pohon Lontar. Pohon tersebut sangat banyak dijumpai di Pulau tersebut. Walaupun masyarakat banyak yang memproduksi minuman tersebut namun minuman tersebut tidak untuk dikonsumsi sembarangan. Minum sopi di Pulau Kisar dapat dikonsumsi berbarengan dengan acara adat atau untuk acara penyambutan pejabat penting. Kuatnya hukum serta denda/sanksi adat di pulau tersebut yang sangat keras, mampu membuat masyarakat tidak berani untuk melakukan pelanggaran sekecil apapun, sehingga boleh dikatakan angka kriminalitas di Pulau Kisar tidak ada.

Untuk dapat mencapai Pulau Kisar, para Wisatawan dapat menempuh perjalanan melalui laut maupun transportasi udara melalui Pulau Ambon maupun Pulau Kupang.

Sertu Taufiq, Penrem 151/Binaiya.


Senin, 23 April 2018

Pratugas Yonif 731/Kabaresi Memberikan Pengenalan Pertanian

Prajurit Bataliyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi memberikan pengenalan pertanian kepada masyarakat dengan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan masyarakat untuk menghasilkan bahan pangan, pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam di Desa Teon Nila Serua,Kecamatan Amahai,Kabupaten Maluku Tengah, Senin (24/04).

Di dalam dunia pertanian di Indonesia sudah tidak asing lagi istilah “Penyuluhan Pertanian”, dimana penyuluhan pertanian itu sendiri sangat penting untuk meningkatkan produksi para petani, masih banyak petani di Indonesia yang merasa kecewa dengan hasil produksi panennya yang belum maksimal sementara usaha untuk mencapai itu telah dilakukan oleh prajurit Yonif 731 dalam latihan sebelum melaksanakan penugasan.

Sehingga dengan adanya pratugas ini para prajurit dapat melaksanakan penugasan dengan baik dan dapat menyelesaikan penugasan dengan maksimal.

Babinsa Kodim 1503/ Membantu Pembuatan Masjid


Didalam melaksanakan tugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang di bawah Komando Distrik Militer (Kodim) 1503/Tual  Selain membina desa, Babinsa juga turut membantu masyarakat hal ini di tunjukan oleh Sertu Ramli Rahadat dalam melaksanakan kerja bakti pengecoran dalam pembuatan masjid  di Desa Wahangula Ngula, Kabupaten Tual senin, (23/04). Adapun kegiatan tersebut bertujuan membantu untuk bergotong-royong bersama masyarakat Desa Wahangula dalam membangun masjid Kegiatan gotong royong ini tersebut merupakan suatu tradisi kerjasama antar masyarakat .

Dalam pelaksanaan kerja bakti tersebut terlihat semangatnya masyarakat dalam kegotongroyongan ini sehingga di harpakan masyarakat dapat hidup rukun dalam bermasyarakat.

Kegiatan Nonfisik TMMD Ke-101 Kodim 1507/Saumlaki


Tentara manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-101 Kodim Saumlaiki  memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Bela negara dan melaksanakan penghijauan yang melibatkan masyarakat dengan cara menanam bibit pohon di Desa Batu Putih KecamatanWermaktian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Senin (23/04).

Dalam kegiatan Bela Negara Ini adalah wujud kepedulian satgas TMMD terhadap masyarakat, sehingga masyarakat tau cara menghadapi berbagai ancaman dan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai bela negara kepada setiap warga negara, demi terwujudnya kesadaran bela negara yang dapat mendukung sistem pertahanan keamanan negara yang bersifat semesta.

Selain itu penanaman pohon tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian di bidang lingkungan hidup yang melibatkan masyarakat setempat, dengan melestarikan lingkungan hidup.

Sehingga dengan adanya Wasbang dan penanaman pohon diharapkan masyarakat tau bagaimana pentingnya menjaga lingkungan dan pentingnya pemahaman tentang Pancasila supaya kehidupan selalu dengan ke adaan aman.


Serah Terima Dan Pelepasan Penjabat Jajaran Korem 151/Binaiya


Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian K. Tehuteru memimpin prosesi serah terima Jabatan Komandan Kodim (Dandim) 1506/Namlea dari Letnan Kolonel Kav Sindhu Hanggara, S.H. kepada Letnan Kolonel Inf Syarifuddin, S.Ag. Serta pelepasan pejabat lama Kepala Staf Korem (Kasrem), Letkol Inf Christian Pieter Sipahelut yang selanjutnya menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Kodam XVI/Pattimura dan  Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Korem, Mayor Inf Rofiq yang selanjutnya menjabat sebagai
Kepala Staf Administrasi (Kasmin) Pangdam XVI/Ptm, di Baeleo Slamet Riyadi, Makorem 151/Bny, Senin (23/04).

Danrem Christian dalam amanatnya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Dandenma, Dandim 1506/Namlea dan  Kasmin  yang telah melaksanakan tugas dan pengabdiannya selama ini. "Semoga pengalaman bertugas di wilayah Korem 151/Binaiya dapat menjadi bekal yang bermanfaat di tempat tugas yang baru dan untuk Dandim 1506/Namlea yang baru beserta isteri saya ucapkan selamat atas pengangkatan dalam jabatan baru, saya yakin dan percaya dengan bakal pengetahuan dan pengalaman jabatan sebelumnya akan mampu mengemban tugas jabatan tersebut dengan sebaik-baiknya," ungkap Danrem.

Danrem juga menambahkan bahwa serah terima jabatan dalam organisasi militer merupakan bagian dari pembinaan personel dan organisasi yang harus dilakukan agar roda organisasi terus bergerak dinamis dan estafet kepemimpinan berjalan secara berkesinambungan supaya kinerja satuan lebih baik dan optimal. Dengan dilaksanakan pergantian pejabat, diharapkan akan memacu semangat dan pemikiran baru yang lebih segar, sehingga dapat mengoptimalkan pengabdian terbaik bagi kemajuan satuan.

Adapun sebelumnya telah dilaksankan Pergantian ketua Persit Kartika Chandra kirana cabang XXIII Kodim 1506/namlea dari Ny. Sindhu Hanggara kepada Ny. Syarifuddin, dilanjutkan pelepasan Ny. Christian P. Sipahelut dan Ny. Mokhamad Husnur Rofiq yang dipimpin langsung oleh ketua Persit KCK Koorcab Rem 151/Binaiya Ny. Christian K. Tehuteru di Saung Makorem 151/Binaiya

Hadir dalam acara tersebut Danrem 151/Binaiya, Para Komandan Satuan dan Kabalakrem jajaran Korem, para Perwira Staf Korem, para Perwira Kodim 1506/Namlea, Ketua Persit KCK Koorcabrem 151 PD XVI/Pattimura beserta pengurus dan para Ketua Cabang Serta Prajurit Korem 151/Binaiya.