Komando
Resor Militer (Korem) 151/Binaiya menjadi tempat dilaksanakannya Asistensi
Pendidikan Pancasila dan Bela Negara Bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Tahun 2018 dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Markas
Besar Angkatan Darat (Mabesad), bertempat di Markas Komando Resor Militer
(Makorem) 151/Binaiya, Selasa (13/02).
Kegiatan
Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara yang dimulai dengan Upacara
Pembukaan tersebut diikuti sebanyak 500 Siswa-Siswi SMP se-kota Ambon, selaku
Inspektur Upacara adalah Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
(Dirjen PDM) Bapak Hamid Muhammad, Ph. D yang didampingi oleh Danrem
151/Binaiya, Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru yang mewakili Pangdam
XVI/Pattimura dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Bapak Fahmi Sallatalohy.
Pangdam
XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto dalam amanat resmi yang dibacakan oleh
Danrem 151/Binaiya menyampaikan bahwa Bela Negara adalah tekad, sikap dan
perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, rela berkorban demi menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara. “Pendidikan
kesadaran Bela Negara sebagai bentuk upaya persiapan secara dini
penyelenggaraan pertahanan negara oleh pemerintah dan diselenggarakan secara
total, terpadu terarah berlanjut dan akan melahirkan kekuatan yang perlu
dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia, Salah satu unsur bela negara
adalah kecintaan kepada tanah air, kesadaran dan rela berkorban untuk bangsa
dan negara, bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan harta benda untuk
kepentingan umum, sehingga pada saatnya nanti siap mengorbankan jiwa raga bagi
kepentingan bangsa dan negara. “Ungkap Pangdam.
Lebih
lanjut dikatakan setelah mengenal, mengerti, menghayati dan memahami arti cinta
kepada tanah air, timbulah kesadaran untuk membela bangsa dan negara. Dengan
tetap meyakini bahwa Pancasila sebagai satu-satunya falsafah dan idiologi
negara, diharapkan para siswa mempunyai keberanian untuk rela berkorban demi
negara dan bangsa dengan rasa memiliki sikap peduli terhadap lingkungan dan
ringan tangan untuk saling tolong-menolong. Mengembangkan sikap mengutamakan
kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi maupun golongan.
Adapun
tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk menanamkan
nilai-nilai kejuangan yang harus ditumbuh kembangkan kepada generasi muda,
khususnya para siswa sekalian sebagai penerus cita-cita bangsa, agar nilai - nilai kejuangan yang telah
dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar