Rabu, 24 Januari 2018

Satgas Yonif R 515/UTY Peduli Pendidikan di Maluku

Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 515/Ugra Tapa Yudha, Kostrad peduli akan pendidikan bagi generasi penerus, Hal ini ditunjukkan dengan membantu program pemerintah dalam percepatan kemajuan pendidikan, khususnya di wilayah Negeri Mamala, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah sebagai Tenaga pengajar di SD Negeri 01 Mamala, Rabu (24/01). Kegiatan yang dilaksanakan antara lain adalah dengan memperbantukan tiga Prajurit anggota pos Satgas Mamala menjadi tenaga pengajar yang dipimpin oleh Praka Arifuddin. Adapun sasaran mengajar tersebut dilaksanakan di kelas 5 dan kelas 6. "Hal tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Satuan Tugas Pamrahwan Maluku yang Sedang Bertugas di daerah Negeri Mamala, karena dari jumlah guru yang seharusnya berjumlah 15 Orang hanya terdapat 8 Orang guru saja, dihadapkan dengan jumlah murid perkelas sekitar 30 sampai dengan 40 orang Siswa, sehingga kurang efektif saat proses belajar mengajar. "Ujar Komandan Kompi (Danki) Satuan Setingkat Kompi (SSK) 1, Kapten inf Hadi mukti.

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan sejak bulan Oktober 2017 sampai dengan Januari 2018. Karena sampai saat ini masih banyak sekolah di wilayah Maluku yang mengalami kekurangan tenaga pengajar maka Satgas Yonif R 515/UTY, Kostrad berusaha membantu dengan menerjunkan anggota-anggotanya yang telah mendapat pembekalan teknik mengajar dari Dinas Pendidikan Jember ke sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan guru.

Kepala  Sekolah SD Negeri 01 Mamala Bpk. Latukau Menyambut baik kegiatan dari Pos Satgas Yonif R 515/UTY, Kostrad yang ikut berperan serta dalam Membantu Sebagai Tenaga pengajar. Selain membantu kegiatan belajar-mengajar di kelas, anggota Satgas juga melatih siswa-siswi belajar baris-berbaris dan tata cara pelaksanaan upacara bendera. ”Tujuan dari pelatihan baris berbaris dan upacara bendera ini adalah demi membangkitkan jiwa kedisiplinan serta menumbuhkan rasa nasionalisme di dalam hati para siswa sejak dini,” Pungkas Danki.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar