Rabu, 31 Januari 2018

Danrem 151/Bny Melaksanakan Komsos Di Pangkalan Ojek


Kunjungan  yang dilakukan oleh Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian K. Tehuteru di Beberapa pangkalan ojek dalam rangka Komunikasi Sosial (Komsos), mendapat sambutan yang hangat dari Tukang Ojek di tiga pangkalan daerah Kuda Mati dan Air Salobar, Kota Ambon, Maluku, Senin (30/1).

Warga Air Salobar dan Kuda Mati khususnya yang berprofesi sebagai Tukang Ojek sangat merindukan sosok Danrem di tengah-tengah mereka. Buktinya ketika menyambangi tiga pangkalan ojek mereka sangat antusian dan banyak yang menyambut hangat saat Danrem mengunjungi mereka secara mendadak. Pada kunjungan  tersebut Danrem berbincang-bincang dan bertukar pikiran dengan para tukang ojek dan tokoh pemuda yang ada di daerah tersebut. Tujuan dari Kunjungan tersebut adalah selain sebagai kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) juga sebagai cara untuk menjalin hubungan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan masyarakat, khususnya Korem 151/Binaiya dengan para Tukang Ojek dan Masyarakat pada umumnya.

Sebelum Danrem berkomunikasi dengan para Tukang Ojek, Kepala Staf Korem (Kasrem), Letkol Inf Christian Pieter Sipahelut  yang juga turut dalam kegiatan tersebut membuka pembicaraan, menurutnya kegiatan yang dilakukan oleh Danrem 151/Bny merupakan timbal balik untuk mengunjungi tukang ojek setelah beberapa bulan lalu mereka juga mengunjungi Danrem di Makorem 151/Bny. Kasrem juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan demi menjalin hubungan yang lebih harmonis antara Tukang Ojek dengan Korem 151/Bny.

Dalam kesempatan pertamanya, Danrem dan rombongan menyambangi pangkalan Ojek yang berada di Pohon Mangga Air Salobar dan dihadiri kurang lebih 30 orang. Dalam kegiatan tatap muka tersebut Danrem mengajak kepada Para Tukang Ojek agar selalu menjalin hubungan yang baik dengan aparat terutama para Babinsa yang ada di wilayah tersebut. Danrem juga memberikan pengetahuan tentang Pilkada yang akan dilaksakan di wilayah Maluku, khususnya Kota Ambon yang akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilu serentak bulan Juni mendatang. “Pilihlah sesuai dengan hati nurani kalian, pilihan yang kalian tentukan nanti tentunya tidak akan sama orang yang satu dengan yang lainnya sehingga hal tersebut akan menjadikan perbedaan, tapi perbedaan tersebut  jangan dijadikan suatu alasan untuk kalian tidak hidup rukun, mari kita utamakan persatuan dan kesatuan, jangan sampai kalian gampang dipecah belah hanya karena ada segelintir orang yang mengiming-ngimingi imbalan,” ujar Danrem.

Hal senada juga disampaikan pada saat mengunjungi pangkalan ojek Putaran Mobil Kuda Mati. Danrem juga mengajak kepada para Tukang Ojek agar menghindari jam tengah malam untuk selalu waspada dan segera laporkan setiap ada kejadian yang menonjol kepada aparat terdekat. “Tanpa adanya informasi dari saudara-saudara di daerah masing-masing, aparat keamananpun akan lambat mengetahuinya, jika saudara cepat melapor maka hal-hal yang tidak diinginkan akan kita minimalisir,” ucap Danrem dihadapan 50 orang Tukang Ojek yang sedang mangkal.

Sedangkan di pangkalan Ojek Farmasi Kuda Mati Danrem berpesan kepada mereka, agar menJaga harga diri sebagai warga Ambon dan jangan mau dinilai dengan imbalan terutama pada saat pelaksanaan Pilkada apabila diperintahkan melakukan hal-hal yang  negatif dan melanggar  hukum serta mengajak para Tukang Ojek yang ada di wilayah Kuda Mati dan sekitarnya kompak demi menjaga keamanan dan ketertiban.  Dalam setiap kesempatan tersebut Danrem dan para Tukang Ojek saling bertukar pikiran dan menerima masukan-masukan dari mereka demi kemajuan kota Ambon yang semakin aman dan kondusif.

“ Belum pernah Katong dikunjungi seperti ini langsung di Pangkalan, Katong sangat senang karena Danrem memperhatikan katong yang berprofesi sebagai Tukang Ojek, selama ini katongpun selalu berkomunikasi dengan Bapak Babinsa, Beta  selaku Ketua Pangkalan Ojek Pohon Mangga Air Salobar sekali lagi mengucapkan terima kasih dengan kehadiran Bapak Danrem di tengah-tengah katong ini ,” ucap Bapak Gondo dengan penuh semangat. Dalam kunjungan tersebut Danrem didampingi oleh Kasrem, Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel), Kapten Kav Dicky Prasojo dan Perwira Urusan Produksi Penerangan Korem (Paur Prod Penrem), Lettu Inf Sumpena Hidayat serta anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Air Salobar dan Kuda Mati.

Babinsa Yamlatu membantu Renovasi Masjid

Dalam rangka membantu masyarakat dalam mempercepat proses renovasi Masjid Arrahman Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Dusun Ampera, Desa Lalmu, Kecamatan Teluti dan warga Dusun melaksanakan kerja bakti di Masjid tersebut yang berada di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 1502/Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Selasa (30/1). Bantuan yang diberikan oleh dua orang Babinsa Yamlatu, Serda Abuhasim dan Serda Hataul  merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan dalam rangka membantu dan meringankan kesulitan rakyat. Hal tersebut merupakan aplikasi langsung di lapangan dengan slogan Katong Samua Basudara yang sering diucapkan oleh Dandim 1502/Masohi, Letkol Inf Letkol Inf Hari Sandhi Chrishandoko, S.Sos kepada para anggotanya dalam melaksanakan tugas.
“Jika ada masyarakat yang memerlukan bantuan seperti ini kami siap untuk membantu, walaupun personel terbatas dihadapkan dengan wilayah yang cukup luas, namu hal tersebut bukan suatu kendala bagi kami, kami membagi-bagi tugas agar apa yang diinginkan oleh warga dapat kami penuhi, tidak seberapa memang apa yang kami lakukan tapi inilah kepedulian kami sebagai Babinsa,” ujar Serda Abuhasim.

Selasa, 30 Januari 2018

Dandim Masohi melaksanakan Kunjungan Kerja Ke Koramil Jajarannya


Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1502/Masohi Letkol Inf Hari Sandhi Chrishandoko, S.Sos Bersama Ketua Persatuan Istri (Persit) Kartika Chandara Kirana (KCK) 1502/Masohi melakukan kunjungan kerja ke dua Komando Resor Militer (Koramil) di Jajarannya, Selasa (30/1). Koramil pertama yang dikunjungi Dandim beserta Istri adalah Koramil 1502-07/Piru Kecamatan  Seram Barat,  Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang disambut langsung oleh Komandan Koramil (Danramil), Kapten Inf Ato Tualeka dan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) beserta Ibu-ibu Persit. Dalam kunjungan tersebut Dandim melaksanakan tatap muka dengan 50 anggota Koramil. Dalam pengarahan kepada seluruh anggota Koramil Piru, Dandim mengatakan agar para Babinsa senantiasa menjaga semangat dalam setiap melaksanakan tugasnya di lapangan, karena Babinsa merupakan ujung tombak dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di daerah. Dandim juga berpesan agar selalu mensyukuri atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan YME.

Dandim juga mengatakan bahwa keberhasilan satuan maupun pimpinan tidak lepas dari peran serta dan kerja keras anggota dalam setiap melaksanakan tugas yang diberikan oleh Negara. “Keberhasilan seorang pemimpin dan keharuman nama satuan itu tidak lepas dari peran serta kalian di lapangan,  oleh karena itu kalian sebagai Babinsa hendaknya dapat berbuat baik terhadap warga sehingga kalian dapat diterima diantara mereka, itulah kekuatan kita sebagai aparat Teritorial dalam menjaga kedaulatan NKRI,” Ujar Dandim. Dandim juga memerintahkan kepada seluruh anggota Babinsa agar menanamkan slogan Katong Samua Basudara kepada masyarakat serta menghindari pelanggaran sekecil apapun sehingga tidak merugikan diri sendiri dan nama satuan.


Dalam kesempatan itupula Dandim berkesempatan mengunjungi Keramba yang berada di Pelita Jaya Desa Eti, kerambah tersebut merupakan salah satu percontohan dan tempat pembudidayaan ikan laut yang dikelola oleh anggota Koramil Piru. Turut dalam rombongan tersebut adalah Perwira Penghubung (Pabung) SBB, Mayor Inf R.J.O Habehaan.

Peran Serta Babinsa Dalam Membantu Masyarakat

Bintara Pembina Desa (Babinsa) adalah garda terdepan TNI AD yang berada di wilayah dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, peran serta dan dedikasinya membantu masyarakat adalah kunci pokok dalam menjaga Kemanunggalan TNI-Rakyat agar stabilitas keamanan dapat selalu terjaga, hal tersebut ditunjukkan Babinsa Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1502/Masohi dalam mempelopori kegiatan sosial membantu masyarakat di wilayah Koramil 1502-05/Wahai, Selasa (30/01).
Adapun kegiatan yang dilaksanakan Babinsa antara lain, Babinsa Wonosari Koramil 1502-05/Wahai Serda Janat Makatita menghadiri acara Musyawarah Pembentukan BPN (Badan Permusyawaratan Negri ) Periode 2018-2024, Babinsa se Kecamatan Serutim Kobi dibawah pimpinan Komandan Pos (Danpos) Kobi Pelda Wagiman bersama masyarakat Ds. Leawai melaksanakan pengecoran ring balok Masjid di Ds. Leawai, Babinsa Ds. Manusela, Dsn. Melinani Serda Hamim Baadia menghadiri acara penurunan tifa adat dan di lanjutkan makan patita di Dsn. Melinani Kec. Seram utara.


Senin, 29 Januari 2018

Korem 151/Binaiya Terima Penyuluhan Sosialisasi Kesehatan Tentang Dipteri


Ambon. Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya menerima penyuluhan kesehatan tentang Dipteri dari Kesehatan Kodam (Kesdam) XVI/Pattimura yang dibawakan oleh Dr. Yusuf Aminullah Sp. THT-KL yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Departemen (Kadep) THT-KL RUMKIT TK II Prof Dr. Latumeten, Kota Ambon di Baelio Slamet Riyadi Makorem 151/Binaiya, Senin (29/01).

Pasipers Korem 151/Binaiya Mayor Kav Eko Poejiwardoyo yang mewakili Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru saat membuka kegiatan penyuluhan menyampaikan bahwa pada akhir-akhir ini marak pemberitaan di media tentang adanya penyakit Difteri yang telah berkembang di Indonesia, dengan penderita yang tidak sedikit tersebar di beberapa wilayah. Oleh sebab itulah penyuluhan tersebut sangat penting bagi Warga Korem 151/Bny. “Pada kesempatan yang baik ini marilah kita dengarkan dan simak bersama penyuluhan ini dengan baik, agar kita dapat mengambil manfaatnya, baik bagi kita pribadi maupun bagi lingkungan keluarga dan masyarakat luas,” Ujar Pasi Pers.

Dipteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam,  terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan.  Kasus yang parah, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem syaraf, serta juga mengalami infeksi kulit. Sangat berbahaya jika racun Difteria menyebar ke organ tubuh yang lain. Difteri banyak ditemui di negara-negara berkembang seperti Indonesia, di mana angka vaksinasi masih rendah. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun.  Bakteri Difteri dapat menyerang jaringan apa saja pada tubuh, tanda-tanda yang paling menonjol adalah pada tenggorokan dan mulut. Tanda-tanda yang dapat kita kenali berupa pembengkakan kelenjar pada leher, gangguan pernafasan, ngiler, demam, batuk keras, perasaan tidak nyaman juga berpengaruh pada penglihatan. Bicara yang melantur, tanda-tanda shock, seperti kulit yang pucat dan dingin, berkeringat dan jantung berdebar. Difteri disebabkan oleh kuman Corynebacterium, yaitu bakteri yang menyebarkan penyakit melalui partikel di udara, benda pribadi, serta peralatan rumah tangga yang terkontaminasi. Penyebab lainnya adalah kontak dengan benda-benda pribadi yang terkontaminasi.

 “Anda dapat terkena Difteri dengan memegang tisu bekas orang yang terinfeksi, minum dari gelas yang belum dicuci, atau kontak sejenisnya dengan benda-benda yang membawa bakteri. Difteri menyebar pada peralatan rumah tangga yang digunakan bersama, seperti handuk atau barang lainnya. Cara penanganan apabila ada seseorang yang terindikasi Difteri adalah dengan membawa ke dokter, dokter akan segera memberikan suntikan antitoksin, untuk melawan racun yang dihasilkan oleh bakteri.  Setelah itu, dokter akan memberikan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi. Pengobatan di rumah apabila  terkena difteri banyaklah istirahat di tempat tidur,” ungkap Dr. Yusuf kepada yang hadir tersebut.  Dr. Yusuf pun menyarankan agar membatasi  aktivitas fisik apabila jantung  terpengaruh.

Pencegahan yang baik terhadap difteri adalah dengan vaksin Difteri biasanya diberikan lewat imunisasi DPT (Difteri, Tetanus, Pertusis), sebanyak lima kali semenjak bayi berusia 2 bulan.  Anak harus mendapat vaksinasi DTP lima kali pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 18 bulan, dan usia 4-6 tahun. Usia di atas 7 tahun diberikan vaksinasi Td atau Tdap. Vaksin Td/Tdap akan melindungi terhadap tetanus, difteri, dan pertusis yang harus diulang setiap 10 tahun sekali. Pemberian Imunisasi tidak hanya di Balita saja, termasuk untuk orang dewasa. Dengan panjang lebar Dr. Yusuf memberikan penjelasan agar yang hadir dapat paham betul tentang penyakit dan cara penanganan serta pencegahannya. Khusus untuk Ibu-ibu di mana nanti untuk keluarganya sebagai Garda terdepan atau sebagai Leading sektor di bidang kesehatan. “Saya mengingatkan terutama kepada Ibu- ibu untuk memulai atau mengingat catatan imunisasi terhadap anaknya,” pungkas Dr. Yusuf Aminullah Sp. THT-KL.

Turut hadir dalam penyuluhan kesehatan tersebut, Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Kurnianto Tehuteru, Kasrem 151/Binaiya Letkol Inf Christian Pieter Sipahelut, para Kasi dan Pasi Korem 151/Binaiya, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 151 PD XVI/Pattimura Ny. Christian Pieter Sipahelut beserta para pengurus, prajurit dan pns Korem 151/Binaiya beserta persit dan perwakilan Satgas Pamrahwan Yonif R 732/Banau dan Yonif R 515/UTY Kostrad.

Minggu, 28 Januari 2018

Hari Sabtu Penuh Semangat bagi Prajurit 734/SNS

Hangatnya sinar pagi di Pantai Weluan yang  menyapa setiap orang memberikan sejuta manfaat bagi tubuh menambah indahnya pemandangan pantai tersebut. Di bawah siraman mentari pagi anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 734/Satria Nusa Samudra  melaksanakan apel penuh semangat di bibir pantai untuk persiapan melaksanakan pembersihan di Pantai tersebut, Sabtu (27/1). Pantai Weluan yang memiliki panjang pantai hingga 800 meter merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kota Saumlaki, Ibu Kota Maluku Tenggara Barat (MTB). Pantai tersebut tidak pernah sepi dikunjungi oleh para wisatawan dan kebanyakan adalah wisatawan lokal. Pembenahan dan penataan pantai tersebut sangat kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah terutama dari Dinas Pariwisata. Hal tersebut yang menggugah Komandan yonif (Danyon) 734/ Satria Nusa Samudra, Mayor Inf Christian Noya untuk dapat membantu Dinas Pariwisata dalam mengembangkan Distinasi Pantai tersebut bersama 60 anggotanya.

Dengan penuh semangat dan cekatan anggota Yonif 734 melaksanakan pembersihan di pantai Weluan yang berjarak kurang lebih 15 KM dari Makoyon Satria Nusa Samudra yang berada di Kota Saumlaki,  dibawah kendali Letda Inf Tanri Bali yang menjabat sebagai Komandan Peleton (Danton) SLT Kompi Bantuan tersebut  mengarahkan anggotanya dengan membagi sektor pekerjaan, agar pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan efektif dan dapat diselesaikan dengan cepat. Dengan cekatan para prajurit tersebut mengerjakan petunjuk dari Dantonnya sesuai dengan sektor yang telah dibagi. “Agar efektif dan pekerjaan dapat kita selesaikan secepat mungkin tanpa mengesampingkan kerapihan maka saya membagi sektor pekerjaan, disetiap jarak beberapa meter saya bagi perkelompok.” Ungkap Danton.

Pekerjaan pembersihan pantai tersebut telah dilaksanakan beberapa hari, tidak hanya melibatkan anggota dari Yonif 734 saja, namun adapula dari Lanal Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki sebanyak 20 orang, Satuan Radar Angkatan Udara 20 orang, Dinas Pariwisata 20 dan Dinas Pertanian 15 orang. Dalam pelaksanaan pembagian tugasnya mereka dicampur, “jadi mereka tidak dijadikan dari satu instansi, mereka diselang seling, misalnya dari 734 itu lima orang, dari Lanal satu, dari Radar satu, begitu juga Dinas Pariwisata dan Dinas Pertanian, agar mereka juga saling kenal, ya selain kita melaksanakan pembersihan bersama, kita juga mengaplikasikan sinergitas di Saumlaki ini,” ujar Danyon.

Seperti juga satuan-satuan tempur dan Bantuan Tempur (Banpur) yang ada di Jajaran TNI, anggota Yonif 734/SNS setiap sabtu sore sampai minggu malam melaksanakan Ijin Bermalam (IB). “Hari ini memang ada IB, biasanya Sabtu sore setelah melaksanakan apel kita melaksanakan dinas IB bagi anggota yang tidak terlibat dinas dalam, makanya mereka semangat sekali tuh, tapi bukan berarti kalo hari-hari biasa ga semangat ya, tetap hari apapun prajurit Satria Nusa Samudra selalu bersemangat, kalo ga semangat gimana kita akan menjalankan tugas kita sehari-hari,” pungkas Danton SLT tersebut. Selain mengerahkan personel, Danyon juga mengeluarkan tiga kendaraan jenis MPS 35 untuk mobilitas angkut sampah.


Sabtu, 27 Januari 2018

Sinergitas TNI, Polri dan Pemda Malteng Menumbuhkan Semangat Persatuan

Semangat persatuan dan kesatuan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tengah (Malteng) ditunjukan dengan melaksanakan olah raga bersama dan penanaman pohon di Lapangan Sapta Marga Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi, Jalan  Lintas Seram, Desa Haruru, Kecamatan Amahai,  Kabupaten  Malteng, Sabtu (27/1). Sebanyak 495 orang dari tiga Instansi Pemerintah tersebut menghadiri acara olah raga bersama yang dilanjutkan dengan penanaman pohon dengan mengangkat tema "Melalui Olahraga Bersama Kita Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri Katong Samua Basudara". Acara yang diawali dengan apel gabungan tersebut dipimpin oleh Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1502/Masohi, Letnan Kolonel Inf Hari Sandhi Chrishandoko, S. Sos. Dalam sambutan Bupati Malteng yang dibacakan Dandim mengatakan bahwa dengan acara tersebut dapat memanfaatkan momen untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan serta mempererat silaturahmi antara TNI, Polri dan Pemda Malteng demi terciptanya kerukunan  dalam membangun Negeri tercinta khususnya Maluku Tengah. Dalam sambutannya Bupati juga mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai salah satu yang bernilai positif serta  pentingnya menjaga kesehatan yang  merupakan hak dan kewajiban semua orang dan merupakan aspek penting serta mendasar sehingga dapat menumbuhkan motivasi dan kegembiraan serta menjaga kebugaran tubuh. Setelah melaksanakan apel bersama yang diakhiri dengan doa, dilanjutkan dengan penanaman pohon masoya.

“Kegiatan ini bertujuan yang pertama tentunya agar memelihara sinergitas  antara TNI, Polri dan Pemda demi menjaga keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif khususnya di wilayah Maluku Tengah, kemudian yang kedua adalah menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh serta menopang dalam setiap pelaksanaan tugas kita sehari-hari, selanjutnya seperti yang tadi kita lakukan adalah penanaman pohon masoya, beberapa waktu yang lalu pada saat Panglima Kodam XVI/Pattimura, Bapak Doni Monardo mencanangkan tentang Program Emas Hijau digaungkan sampai sekarang dengan kepemimpinan Panglima Kodam yang baru, Mayjen TNI Suko Pranoto tetap Program tersebut kita jalankan dan ditingkatkan. Apalagi pohon Masoya merupakan salah satu pohon langka yang tumbuh di daerah Masohi sini sehingga jika dikembangkan maka akan mendatangkan komoditi yang menjanjikan”, ungkap Dandim Masohi.

Dalam kesempatan itu pula, Dandim mengajak kepada seluruh yang hadir dengan slogan “Katong Samua Basodara” agar meningkatkan  kerjasama TNI, Polri dan Pemerintah dalam membangun Negeri tercinta khususnya Maluku Tengah.

Setelah penanaman pohon selesai,  seluruhnya melaksanakan senam dan dilanjutkan dengan olah raga umum yang terdiri dari Bola Volly, Sepak Takraw, Basket, Futsal. Hadir dalam acara tersebut Dandim 1502/Masohi, Kapolres Malteng, AKBP Raja Arthur L. Simamora SIK,  Danyonif 731/Kbr, Mayor Inf Indra Hirawanto, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Masohi, Mayor Cpm Uncok Anggiat Simanjuntak,  Asisten I Setda Malteng, Drs. W. Istia, Kasdim 1502/Masohi, Mayor Inf Adi Eka Jaya, Asisten Operasional BRI Masohi Bapak Abdurahim,  Kepala Balai Taman Nasional Maluku, Dani Hendri Pattipelohy S. Pi, M.Si, Para Perwira TNI-Polri, Ibu-ibu Persit dan Bhayangkari wilayah Malteng.