Rabu, 13 Desember 2017

JELI MELIHAT PELUANG USAHA, NY. ERICK SIREGAR SEMANGAT BERWIRAUSAHA KOPRA

Seperti kata pepatah tidak kenal maka tak sayang, maka baiklah kita mengenal lebih dulu profil seorang anggota Persit Kartika Chandra Kirana Ranting Selaru Cabang XXX Kodim 1507/Saumlaki Koorcab Rem 151 PD XVI/Pattimura yang lahir di Jakarta dengan nama kecil Belinda Karunia. Wanita yang menyandang gelar Sarjana Muda Fakultas Manajemen Transport dari Universitas Trisakti Jakarta ini adalah istri dari Sertu Erick Parlindungan Siregar dan putri sulung dari Serma Laut Joko Sulistio. Selama dua tahun pernikahan, Ny. Erick selalu ikut serta mendampingi suami di tempat tugas, di Koramil 1507-07/Selaru, Saumlaki, sebagai Babinsa Desa Adaut. Usaha yang digeluti Ny. Erick bermula setahun yang lalu saat Ketua Cabang Persit Kodim 1507/Saumlaki, Ny Ryan Heryawan, berkunjung dan bertatap muka ke Ranting Selaru, dimana dalam pengarahannya Ny. Ryan memberikan motivasi kepada seluruh anggota Persit yang hadir untuk tetap semangat mendampingi suami dimana pun bertugas, mengisi kegiatan dengan aktifitas yang bermanfaat dan bisa menghasilkan, namun harus halal dan tidak menyalahi hukum. Satu pesan Ny. Ryan yang masih kuat tertanam dalam pikiran dan hati Ny. Erick yaitu " Jangan berkecil hati jika di tempatkan di pelosok... Ingat!, semakin di pelosok, peluang usaha semakin besar. Ibu ibu harus jeli melihat peluang usaha yang ada, karena Saya akan bangga jika ibu ibu anggota Saya sukses dan mampu memberdayakan sumber daya alam yang ada sehingga mampu menambah penghasilan rumah tangga", himbau Ny. Ryan. Merespon pesan dari Ketua Cabang nya, Ny. Erick pun mulai berpikir peluang usaha apa yang akan dijalankannya. Sebuah jendela besar terbuka lebar membingkai pemandangan yang begitu indah di Pulau Selaru, Maluku Tenggara Barat. Keindahan pantai yang menghiasi bibir pulau serta pohon kelapa yang begitu banyak membuat Ny. Erick tertarik dan termotivasi untuk menjalankan usaha pembuatan kopra. Maka sejak itu, Ny. Erick dibantu sang suami mulai menggeluti usaha pembuatan kopra tersebut. Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan. Kopra merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Pekerjaan ini ia jalani dengan senang hati dan penuh samangat. Alhamdulillah, usaha Ny. Erick berkembang maksimal. Setiap pagi Ny. Erick harus mengawasi dan mengontrol kerja para pegawainya. Mulai dari proses pembelahan kelapa, pengasaran di bara api/ penjemuran dibawah sinar matahari, dan proses pencungkilan. Sekali-kali jika hari libur, sang suami juga ikut membantunya. Hasil keuntungan yang ia dapatkan akan dibagi dua dengan pegawainya. Alhamdulillah, dengan usaha kopra tersebut, Ny. Erick mampu menambah penghasilan rumah tangganya. "Ini merupakan anugrah yang sangat kami syukuri kepada Nya, dan Saya pun semakin semangat menjalani hari hari Saya mendampingi suami di tempat tugas. Salam cinta dari kami di Ujung Timur Indonesia!", ujar Ny. Erick dengan senyum bahagia dan penuh semangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar