Satuan
Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Ops Pamrahwan) Yonif 734/Satria Nusa
Samudra telah melaksanakan tugas pengamanan di Maluku dengan baik dan dilepas
keberangkatannya menuju Markas Yonif di Saumlaki oleh Danrem 151/Binaiya,
Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru, Kamis(07/09) di Lantamal IX
Ambon. Yonif 734 bersama Yonif 726
selama pelaksanaan tugas juga telah berhasil mengamankan 650 pucuk senjata api
baik rakitan maupun organik serta 2.222 butir munisi yang disimpan warga sipil
saat bertugas selama 9 bulan di Provinsi Maluku. Senjata serta munisi tersebut
diamankan setelah diberikan oleh masyarakat secara sukarela. Hal ini berkat soialisasi dan pemahaman yang
diberikan satgas kepada masyarakat untuk selalu hidup rukun, aman dan damai.
Tugas yang diemban Yonif 734 dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada di
masyarakat telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Danrem pada kesempatan yang sama saat memberikan
arahan kepada seluruh prajurit Yonif 734/SNS sebelum melepas keberangkatan kembali
ke Markas Yonif menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit atas pelaksanaan tugas yang telah
dilakukan dan berpesan agar prajurit Yonif 734/ SNS selalu berbuat yang
terbaik. Harus tetap kompak dan solid serta selalu membina jiwa korsa. Walaupun dalam keadaan terbatas tetap
semangat dan terus maju. Danrem juga mengingatkan prajurit agar tidak berbuat
pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun satuan. Sebagai bentuk
apresiasi Danrem menyempatkan diri memberikan penghargaan dan kenang-kenangan
kepada Yonif 734/SNS atas prestasi yang telah ditunjukan selama pelaksanaan
tugas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar