Ambon. Bulan September 2017 ini merupakan bulan ke-3 pada Triwulan III, artinya bahwa kita sudah melaksanakan program kerja tahun anggaran 2017 mendekati akhir. Tinggal satu Triwulan lagi keberhasilan pelaksanaan Program Kerja TA. 2017 bisa dinyatakan berjalan dengan baik atau tidak. Saya harapkan agar dalam sisa waktu yang ada, pencapaian sasaran program yang belum atau sedang dilaksanakan harus dapat tercapai tepat pada waktunya. Untuk itu, marilah kita tingkatkan terus kinerja dan disiplin dalam penggunaan waktu pada setiap pelaksanaan tugas, jangan sampai terjadi keterlambatan program-program yang belum atau tidak dapat dilaksanakan, karena hal ini akan mempengaruhi kegiatan lainnya secara keseluruhan. Hal ini adalah poin penting Amanat Panglima Kodam XVI/Pattimura yang dibacakan oleh Irup Kepala Seksi Personel Korem 151/Binaiya Letkol Inf Imam Khanafi, pada upacara 17-an, Senin (18/09).
Pangdam juga mengucapkan terima kasih disertai penghargaan atas semangat kerja yang dilandasi tanggung jawab yang tinggi dan disiplin tiap prajurit dan seluruh PNS selama ini. Kita ketahui bersama bahwa 2 minggu yang lalu telah diserahterimakan tugas dan tanggung jawab Satgas Ops Pamrahwan Maluku dan Maluku Utara dari Satgas Yonif 734/SNS kepada Yonif Raider 515/UTY dan sekaligus pelepasan Satgas Yonif 726/Tamalatea yang digantikan Satgas Organik Yonif RK 732/Banau karena telah menyelesaikan penugasan di wilayah Kodam XVI/Pattimura. Patut kita apresiasi bersama prestasi yang diraih oleh kedua Satgas tersebut, pendekatan sosial yang diterapkan berhasil dengan baik. “Kerja keras dan jerih payah selama ini telah terbayar dengan semakin berkurangnya konflik antar kelompok dan antar negeri di wilayah Kodam XVI/Pattimura, “Jelas Pangdam.
Lebih lanjut dikatakan, hal ini juga ditunjukkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar bahwa menyimpan senjata api dan bahan peledak bertentangan dengan hukum yang berlaku, sehingga ratusan senjata api dalam berbagai jenis baik rakitan maupun standar dan ribuan butir munisi dan bahan peledak diserahkan kepada aparat.
Turut hadir dalam upacara, para Kasi dan Pasi Korem 151/Binaiya dan seluruh prajurit dan pns Korem 151/Binaiya.
Pangdam juga mengucapkan terima kasih disertai penghargaan atas semangat kerja yang dilandasi tanggung jawab yang tinggi dan disiplin tiap prajurit dan seluruh PNS selama ini. Kita ketahui bersama bahwa 2 minggu yang lalu telah diserahterimakan tugas dan tanggung jawab Satgas Ops Pamrahwan Maluku dan Maluku Utara dari Satgas Yonif 734/SNS kepada Yonif Raider 515/UTY dan sekaligus pelepasan Satgas Yonif 726/Tamalatea yang digantikan Satgas Organik Yonif RK 732/Banau karena telah menyelesaikan penugasan di wilayah Kodam XVI/Pattimura. Patut kita apresiasi bersama prestasi yang diraih oleh kedua Satgas tersebut, pendekatan sosial yang diterapkan berhasil dengan baik. “Kerja keras dan jerih payah selama ini telah terbayar dengan semakin berkurangnya konflik antar kelompok dan antar negeri di wilayah Kodam XVI/Pattimura, “Jelas Pangdam.
Lebih lanjut dikatakan, hal ini juga ditunjukkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar bahwa menyimpan senjata api dan bahan peledak bertentangan dengan hukum yang berlaku, sehingga ratusan senjata api dalam berbagai jenis baik rakitan maupun standar dan ribuan butir munisi dan bahan peledak diserahkan kepada aparat.
Turut hadir dalam upacara, para Kasi dan Pasi Korem 151/Binaiya dan seluruh prajurit dan pns Korem 151/Binaiya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar