Mewabahnya Virus pandemi Covid-19 (Corona) menyebabkan banyak hal yang terjadi diluar dugaan, berpengaruh dikarenakan mengikuti anjuran Pemerintah untuk berdiam diri di rumah.
Hal ini terjadi bukan karena masalah Virusnya yang mewabah namun akibat dari dari berdiam diri dirumah, sehingga terjadi kenaikan angka kehamilan.
Informasi ini dihimpun media ini, di Werename SBT Kamis 18 juni 2020, yang mana Danramil 1502-10/Werename Kab.Seram Bagian Timur (SBT) Kapten Inf. Bambang secara sinergitas gandeng Muspika Kecamatan dalam melaksanakan giat Sosialisasi.
Sosialisasi yang di gelar secara bersama dalam keuletan sinergitas Danramil bersama Jajaran dan Muspika Kecamatan Werename dengan tema” TUNDA KEHAMILAN SOLUSI TEPAT DI TENGAH PANDEMI”
Danramil 1502-10/Werename Kapten Inf Bambang beserta jajaran muspika Kecamatan Werename melakukan sosialisasi tentang anjuran” Menunda Kehamilan Selama Masa Pandemi”
Kata Bambang Dapat diperkirakan angka kehamilan selama pandemi corona mengalami kenaikkan.
Selain karena meningkatnya intensitas suami-istri berada di rumah, juga karena adanya penurunan penggunaan alat kontrasepsi selama pandemi. Ungkap Bambang
Lanjutnya” Padahal apabila angka kehamilan mengalami pelonjakkan tentu akan berdampak pada populasi dan demografi masyarakat.
Karena itu Kami membantu pemerintah meminta masyarakat untuk menunda kehamilan di masa-masa sulit ini. Pinta Bambang
“Kita terus sosialisasi. Kalau bisa, bagi yang belum hamil jangan hamil dulu di masa pandemi. Katanya
Mengingat kerentanan alat medis dan kondisi tubuh ibu hamil yang lemah juga rentan the virus tersebut sehingga “Hamilnya ditunda dulu,”
Hal ini disampaikan secara langsung dihadapan kelompok ibu-ibu PKK di Desa Werename Kecamatan Werename Kab Seram Bagian Timur.
Dalam giat sosialisasi yang di gelar itu, Danramil beserta Muspika melaksanakan Giatnya dengan mempedomi anjuran Pemerintah sesuai Protab Kesehatan, tetap.jaga jarak, serta tetap gunakan masker dan tidak boleh lupa cuci tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar