Kebutuhan hidup akan rohani harus selalu terpenuhi, tidak terkecuali dengan mengenal maupun memperdalam ilmu agama. Salah satunya adalah apa yang dilakukan oleh Pos Pelauw, SSK III, Satgas Pamrahwan Maluku Yonif RK 732/Banau, Kolakops Rem 151/Binaiya, dengan rutin mengajarkan hal tersebut kepada anak-anak di wilayah Negeri Pelauw.
“Anak-anak datang dengan sendirinya ke Pos kami dan meminta untuk di ajari mengaji, akhirnya sampai sekarang makin ramai anak-anak yang belajar di Pos kami. Orang tua juga merasa tenang karena anak-anaknya belajar ke arah positif”, ungkap Pratu Mizwar, anggota Pos Pelauw SSK III.
Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap hari, dan untuk waktu pelaksanaan biasanya di bagi menjadi dua, sore hari dan malam hari setelah Sholat Maghrib menunggu Sholat Isya. Diharapkan dengan kegiatan positif ini akan semakin menanamkan kebiasaan gemar mengaji dan mengarahkan anak-anak untuk tumbuh berkembang ke arah positif.
Selasa, 30 Juni 2020
Patroli Saat PSBB, Babinsa Karanjang Tertibkan Warga Yang Tak Patuhi Jam Malam
Kota Ambon sudah menerapkan jam malam saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai sejak tanggal 22 Juni 2020 lalu.
Untuk menjaga agar PSBB di Kota Ambon berjalan efektif, penegakan akan dilakukan oleh personel Gabungan TNI-Polri bersama jajaran Pemerintah Kota. Terdapat sanksi bagi pelanggar yang tetap nekat beraktivitas di malam hari.
Babinsa Dusun Karanjang/ Warcap, Desa Wayame Sertu Asis Wabula beserta Tim Gugus Tugas melaksanakan patroli malam tentang pemberlakuan jam malam dalam rangka penerapan PSBB di Kota Ambon untuk memutus rantai Covid-19 khususnya Wilayah Desa Wayame. Masih didapati masyarakat yang tidak mengindahkan pemberlakuan jam malam pada penerapan PSBB, Senin (29/06/2020).
"Untuk jam malam nanti kita akan prioritaskan, memang untuk betul-betul menjaga suasana PSBB. hal ini penting, untuk (masyarakat) itu tidak usah keluar malam kecuali untuk kegiatan yang bersifat urgent seperti darurat kesehatan misalnya," kata Sertu Asis Wabula.
Babinsa Dusun Karanjang/ Warcap meminta agar masyarakat patuh dan tak melakukan aktivitas apapun dimalam hari. Sebagai Babinsa, sudah menjadi tugasnya dalam menertibkan warga Desa Binaannya yang melanggar ketentuan PSBB di Kota Ambon.
Untuk menjaga agar PSBB di Kota Ambon berjalan efektif, penegakan akan dilakukan oleh personel Gabungan TNI-Polri bersama jajaran Pemerintah Kota. Terdapat sanksi bagi pelanggar yang tetap nekat beraktivitas di malam hari.
Babinsa Dusun Karanjang/ Warcap, Desa Wayame Sertu Asis Wabula beserta Tim Gugus Tugas melaksanakan patroli malam tentang pemberlakuan jam malam dalam rangka penerapan PSBB di Kota Ambon untuk memutus rantai Covid-19 khususnya Wilayah Desa Wayame. Masih didapati masyarakat yang tidak mengindahkan pemberlakuan jam malam pada penerapan PSBB, Senin (29/06/2020).
"Untuk jam malam nanti kita akan prioritaskan, memang untuk betul-betul menjaga suasana PSBB. hal ini penting, untuk (masyarakat) itu tidak usah keluar malam kecuali untuk kegiatan yang bersifat urgent seperti darurat kesehatan misalnya," kata Sertu Asis Wabula.
Babinsa Dusun Karanjang/ Warcap meminta agar masyarakat patuh dan tak melakukan aktivitas apapun dimalam hari. Sebagai Babinsa, sudah menjadi tugasnya dalam menertibkan warga Desa Binaannya yang melanggar ketentuan PSBB di Kota Ambon.
Senin, 29 Juni 2020
Dialog Interaktif, Danrem 151/Binaiya dengan RRI Ambon Dalam Penanganan Covid-19
Dialog Interaktif adalah percakapan yang dilakukan di televisi atau radio yang dapat melibatkan pemirsa dan pendengar melalui telepon. Adapun nara sumber yang dipilih adalah orang yang menguasai informasi untuk disampaikan, sehingga masyarakat memperoleh edukasi secara langsung dari nara sumber.
Dalam hal ini, Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Brigadir Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw, di dampingi Kasiter Korem 151/Binaiya, Letkol Inf Jocky Pesulima menggelar Acara dialog Aspirasi Maluku dalam Peran Korem 151/Binaiya di tengah Covid- 19, bersama RRI Ambon, bertempat di Kantor RRI Ambon Jl. Jend. A. Yani, Kel. Batu Meja, Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Senin (29/6/2020).
Dalam kesempatan tersebut Brigadir Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw, sebagai nara sumber menyampaikan bahwa, Korem sesuai dengan instruksi dari Komando Atas sangat serius memberikan bantuan, bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Kepolisian maupun dengan instansi terkait lainnya dalam percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah Maluku.
Selain itu, Upaya Korem 151/Binaiya telah menginstruksikan satuan Koramil jajaran hingga Babinsa turun langsung memback up Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kota sampai di tingkat RT, dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan menggelar sosialisasi dan menyampaikan himbauan kepada masyarakat di desa binaan masing-masing.
Dialog interaktif tersebut juga melibatkan masyarakat yang antusias untuk bertanya tentang permasalahan, seputar penanganan Covid - 19 oleh Gustug Provinsi Maluku, masalah PSBB di Kota Ambon dan persoalan sosial yang kerap terjadi, dan keinginan masyarakat untuk bercita cita manjadi prajurit seperti Danrem.
"Permasalahan Covid - 19 telah di sosialisasikan oleh Gustug Provinsi Maluku, berjalan dengan sangat baik, memperkuat edukasi kepada masyarakat di Daerah penyangga Kota Ambon, seperti Kecamatan Leihitu, Leihitu Barat dan Salahitu, namun masih ada oknum yang melakukan perebutan jenazah di jalan Batumerah, hal itu berakibat kontra produktif dengan usaha Pemerintah memerangi covid di Maluku," kata Danrem,
" ia juga menambahkan bahwa persoalan PSBB di Kota Ambon dan Penanganan Covid akan selesai jika semua masyarakat turut serta membantu pemerintah, dengan penuh rasa tanggungjawab," pungkas Danrem.
Pada kesempatan itu, Danrem memberikan motivasi kepada semua anak Maluku yang bercita-cita menjadi prajurit. "Harus bekerja keras mempersiapkan diri dengan baik, agar harapan dan cita - cita nya tercapai seperti para Perwira Korem 151/Binaya yang saat ini banyak yang berasal dari Maluku Negeri raja-raja yang sangat kita banggakan,"Kata Danrem mengakhiri dialog interaktif di RRI Ambon.
Dalam hal ini, Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Brigadir Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw, di dampingi Kasiter Korem 151/Binaiya, Letkol Inf Jocky Pesulima menggelar Acara dialog Aspirasi Maluku dalam Peran Korem 151/Binaiya di tengah Covid- 19, bersama RRI Ambon, bertempat di Kantor RRI Ambon Jl. Jend. A. Yani, Kel. Batu Meja, Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Senin (29/6/2020).
Dalam kesempatan tersebut Brigadir Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw, sebagai nara sumber menyampaikan bahwa, Korem sesuai dengan instruksi dari Komando Atas sangat serius memberikan bantuan, bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Kepolisian maupun dengan instansi terkait lainnya dalam percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah Maluku.
Selain itu, Upaya Korem 151/Binaiya telah menginstruksikan satuan Koramil jajaran hingga Babinsa turun langsung memback up Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kota sampai di tingkat RT, dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan menggelar sosialisasi dan menyampaikan himbauan kepada masyarakat di desa binaan masing-masing.
Dialog interaktif tersebut juga melibatkan masyarakat yang antusias untuk bertanya tentang permasalahan, seputar penanganan Covid - 19 oleh Gustug Provinsi Maluku, masalah PSBB di Kota Ambon dan persoalan sosial yang kerap terjadi, dan keinginan masyarakat untuk bercita cita manjadi prajurit seperti Danrem.
"Permasalahan Covid - 19 telah di sosialisasikan oleh Gustug Provinsi Maluku, berjalan dengan sangat baik, memperkuat edukasi kepada masyarakat di Daerah penyangga Kota Ambon, seperti Kecamatan Leihitu, Leihitu Barat dan Salahitu, namun masih ada oknum yang melakukan perebutan jenazah di jalan Batumerah, hal itu berakibat kontra produktif dengan usaha Pemerintah memerangi covid di Maluku," kata Danrem,
" ia juga menambahkan bahwa persoalan PSBB di Kota Ambon dan Penanganan Covid akan selesai jika semua masyarakat turut serta membantu pemerintah, dengan penuh rasa tanggungjawab," pungkas Danrem.
Pada kesempatan itu, Danrem memberikan motivasi kepada semua anak Maluku yang bercita-cita menjadi prajurit. "Harus bekerja keras mempersiapkan diri dengan baik, agar harapan dan cita - cita nya tercapai seperti para Perwira Korem 151/Binaya yang saat ini banyak yang berasal dari Maluku Negeri raja-raja yang sangat kita banggakan,"Kata Danrem mengakhiri dialog interaktif di RRI Ambon.
Satgas Pamrahwan Maluku Pos Loki SSK II Yonif Raider Khusus 732 Banau Kolakops 151 Binaiya, laksanakan kerja bhakti bersama warga Loki
Kebersihan merupakan sebagian dari Iman. Slogan tersebut selalu dijunjung oleh setiap masyrakat dimanapun ia berada. Tidak terkecuali Pos Loki SSK II. Dalam kesempatan yang ada, Pos Loki SSK II, turut serta untuk bekerja bhakti bersama warga.
Kerja bhaktipun dimulai dengan beberapa sektor, dari mulai memotong rumput yang sudah panjang, sampai dengan memperbaiki jembatan yang biasanya untuk lewat yang terbuat dari kayu.
“Kami laksanakan kerja bhakti bersama-sama dengan warga, selain ditujukan untuk kemanunggalan, kami harap juga bisa muncul kepedulian tentang kebersihan dari masyarakat Negri Loki ini”, ungkap Danpos Loki SSK II, Serka Munawar Ahmad.
Kerja Bhakti ini akan dilaksanakan secara rutin dan sudah disosialisasikan kepada warga. Sektor kerja pun akan berpindah tempat sesuai dengan intensitas yang perlu dikerjakan. Sasaran pun lebih ditujukan ditempat-tempat umum dan strategis.
Kerja bhaktipun dimulai dengan beberapa sektor, dari mulai memotong rumput yang sudah panjang, sampai dengan memperbaiki jembatan yang biasanya untuk lewat yang terbuat dari kayu.
“Kami laksanakan kerja bhakti bersama-sama dengan warga, selain ditujukan untuk kemanunggalan, kami harap juga bisa muncul kepedulian tentang kebersihan dari masyarakat Negri Loki ini”, ungkap Danpos Loki SSK II, Serka Munawar Ahmad.
Kerja Bhakti ini akan dilaksanakan secara rutin dan sudah disosialisasikan kepada warga. Sektor kerja pun akan berpindah tempat sesuai dengan intensitas yang perlu dikerjakan. Sasaran pun lebih ditujukan ditempat-tempat umum dan strategis.
Membantu Kesulitan Rakyat, Prajurit Satgas Yonif RK 732/Banau Bantu Bangun Rumah Warga Kurang Mampu
Rumah tidak hanya menjadi tempat tinggal belaka, namun rumah juga akan menjadi awal mula kisah dari seseorang. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang ada, Pos Luhu SSK II, turut membantu pemlesterah rumah Bapak Aras Samal, warga Desa Luhu, Kabupaten SBB.
Hubungan yang terjalin selama ini antara Pos Luhu dan masyarakat setempat sangatlah baik, segala kegiatan dilakukan secara bersama dan gotong royong, tidak terkecuali pembangunan rumah ini.
"Kami hanya membantu saja, ketika disitu ada kami, dan kami bisa berbuat sesuatu, kami akan lakukan sebaik mungkin", ujar Danpos Luhu, Sertu Audax.
Pembangunan yang dilaksanakan sudah beralangsung lama. Anggota dari Pos Luhu turut membantu sampai dengan proses pembangunan selesai namun dilaksanakan secara bertahap.
Pemilik Rumah, Bapak Aras Samal, turut mengucapkan Terimakasih kepada Pos Luhu SSK II, "Saya mengucapkan sangat-sangat terimakasih. Keberadaan Pos tidak hanya menjaga keamanan, namun kesulitan-kesulitan warga disini juga turut diperhatikan".
Hubungan yang terjalin selama ini antara Pos Luhu dan masyarakat setempat sangatlah baik, segala kegiatan dilakukan secara bersama dan gotong royong, tidak terkecuali pembangunan rumah ini.
"Kami hanya membantu saja, ketika disitu ada kami, dan kami bisa berbuat sesuatu, kami akan lakukan sebaik mungkin", ujar Danpos Luhu, Sertu Audax.
Pembangunan yang dilaksanakan sudah beralangsung lama. Anggota dari Pos Luhu turut membantu sampai dengan proses pembangunan selesai namun dilaksanakan secara bertahap.
Pemilik Rumah, Bapak Aras Samal, turut mengucapkan Terimakasih kepada Pos Luhu SSK II, "Saya mengucapkan sangat-sangat terimakasih. Keberadaan Pos tidak hanya menjaga keamanan, namun kesulitan-kesulitan warga disini juga turut diperhatikan".
Aksi Babinsa Setelah Mendengar Arahan Apel Gabungan Dari Ketua Gustu Covid-19 Ambon
Setelah mengikuti Apel Gabungan Tim Gugus Covid-19 PSBB yang terdiri dari TNI-Polri dan Pemerintah Kota Ambon, bertempat di Tribun Lapangan Merdeka pada Senin (29/06/2020), para Babinsa Jajaran Kodim 1504/Ambon setelah mendengan arahan dari Wali Kota Ambon selaku ketua Gustu Covid-19 Ambon, segera beraksi melaksanakan Pendisiplinan Protokol Kesehatan kepada masyarakat yang berada di daerah binaannya terkait dengan masa PSBB Kota Ambon.
Aksi Babinsa Jajaran Kodim 1504/Ambon yang melaksanakan Pendisiplinan Protokol Kesehatan kepada masyarakat yang berada di daerah binaannya diantaranya Babinsa Poka, Babinsa Passo, Babinsa Air Salobar, Babinsa Mangga Dua, Babinsa Rumah Tiga, Babinsa Batu Merah dan Babinsa Talake.
Kegiatan ini diberikan bagi seluruh warga masyarakat, untuk patuhi Protokol Kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah dalam pelaksanaan PSBB, seperti tes suhu badan, gunakan masker, jaga jarak mininal 1.5 Meter (Physical Distancing), pembatasan kerumunan pada warga yang melaksanakan aktifitas, sering cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir atau anti septic. Apabila tidak mendesak jangan keluar rumah, kemudian warga diharapkan berdiam diri dirumah saja, makan makanan yang bergizi seperti buah dan sayuran serta berdoa agar tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Dan kepada setiap masyarakat yang menuju kota Ambon, dalam penggunaan transportasi umum, tetap menerapkan sistem 3,2,1 terkait penumpang yang menuju kota Ambon, tetap membawa surat keterangan kesehatan agar diberikan ijin untuk memasuki kota Ambon.
Kegiatan ini merupakan program pemerintah kota Ambon dalam rangka penerapan PSBB.
Dengan adanya himbauan ini, kiranya seluruh warga Masyarakat dapat mematuhi, mempedomani serta dapat dilaksanakan oleh warga masyarakat dengan penuh kesadaran dan disiplin sehingga diharapkan dapat memutus mata rantai pandemi Covid-19.
Aksi Babinsa Jajaran Kodim 1504/Ambon yang melaksanakan Pendisiplinan Protokol Kesehatan kepada masyarakat yang berada di daerah binaannya diantaranya Babinsa Poka, Babinsa Passo, Babinsa Air Salobar, Babinsa Mangga Dua, Babinsa Rumah Tiga, Babinsa Batu Merah dan Babinsa Talake.
Kegiatan ini diberikan bagi seluruh warga masyarakat, untuk patuhi Protokol Kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah dalam pelaksanaan PSBB, seperti tes suhu badan, gunakan masker, jaga jarak mininal 1.5 Meter (Physical Distancing), pembatasan kerumunan pada warga yang melaksanakan aktifitas, sering cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir atau anti septic. Apabila tidak mendesak jangan keluar rumah, kemudian warga diharapkan berdiam diri dirumah saja, makan makanan yang bergizi seperti buah dan sayuran serta berdoa agar tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Dan kepada setiap masyarakat yang menuju kota Ambon, dalam penggunaan transportasi umum, tetap menerapkan sistem 3,2,1 terkait penumpang yang menuju kota Ambon, tetap membawa surat keterangan kesehatan agar diberikan ijin untuk memasuki kota Ambon.
Kegiatan ini merupakan program pemerintah kota Ambon dalam rangka penerapan PSBB.
Dengan adanya himbauan ini, kiranya seluruh warga Masyarakat dapat mematuhi, mempedomani serta dapat dilaksanakan oleh warga masyarakat dengan penuh kesadaran dan disiplin sehingga diharapkan dapat memutus mata rantai pandemi Covid-19.
Dandim 1504/Ambon Menghadiri Apel Gabungan Tim Gugus Covid-19
Dua hari setelah serah Terima Jabatan, Dandim 1504/Ambon, Letkol Inf Dominggus C.A Soumokil menghadiri Apel Gabungan Tim Gugus Covid-19 PSBB yang terdiri dari TNI-Polri dan Pemerintah Kota Ambon, bertempat di Tribun Lapangan Merdeka, pada Senin, (29/6/2020).
Apel Gabungan ini dipimpin oleh Wali kota Ambon Richard Louhenapessy SH, yang turut dihadiri Wakapolresta Ambon, Sekkot Ambon, Pasiops Kodim 1504/Ambon, Seluruh SKPD Kota Madya Ambon dan Para Pengendali PSBB.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menunjang program pemerintah untuk mencegah covid-19 di kota Ambon melalui pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah berlangsung selama 7 hari sejak tanggal 22 Juni hingga 5 Juli 2020 mendatang.
Apel Gabungan ini dipimpin oleh Wali kota Ambon Richard Louhenapessy SH, yang turut dihadiri Wakapolresta Ambon, Sekkot Ambon, Pasiops Kodim 1504/Ambon, Seluruh SKPD Kota Madya Ambon dan Para Pengendali PSBB.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menunjang program pemerintah untuk mencegah covid-19 di kota Ambon melalui pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah berlangsung selama 7 hari sejak tanggal 22 Juni hingga 5 Juli 2020 mendatang.
TNI-Polri dan Pemda Antisipasi Covid-19, Berikan Imbauan Ditempat Keramaian.
Antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di tempat Keramaian, Tim Gabungan TNI-Polri dan Pemda Kab. Buru, Berikan Imbauan kepada pengunjung pasar beserta pemiliknya.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan berupa pengawasan pendisiplinan cegah Covid-19 pada tempat keramaian dalam rangka sosialisasi dan edukasi yang bertempat di Pasar Namlea.
Dalam kesempatan tersebut personil Gabungan memberikan himbauan dan mengharuskan kepada masyarakat atau para pembeli maupun pedagang yang beraktifitas di pasar dan untuk selalu menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker serta menerapkan phisical distance.
Kegiatan razia dimulai pada Pkl 16.30 Wit s.d. 18.15 WIT, selama giat berlangsung situasi aman dan lancar.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan berupa pengawasan pendisiplinan cegah Covid-19 pada tempat keramaian dalam rangka sosialisasi dan edukasi yang bertempat di Pasar Namlea.
Dalam kesempatan tersebut personil Gabungan memberikan himbauan dan mengharuskan kepada masyarakat atau para pembeli maupun pedagang yang beraktifitas di pasar dan untuk selalu menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker serta menerapkan phisical distance.
Kegiatan razia dimulai pada Pkl 16.30 Wit s.d. 18.15 WIT, selama giat berlangsung situasi aman dan lancar.
Warga Lisabata Serahkan Senpi Rakitan, Kepada Satgas Pamrahwan Yonif RK 732/Banau
Kesadaran menghadirkan situasi Kamtibmas yang tetap aman dan kondusif salah seorang perkerja kayu di Desa Lisabata, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, menyerahkan senjata api rakitan kepada personil Satgas Pamrahwan Yonif RK 732/Banau Pos Lisabata SSK II.
Senpi rakitan tersebut, diserahkan warga desa Lisabata, kepada Danpos Lisabata, Serda Ari Kurniawan, saat berlangsungnya pelaksanaan anjangsan, Minggu (28/6/2020)
Masyarakat Desa Lisabata khususnya merasa aman dan tentram dengan keberadaan Pos yang mana tidak hanya menjaga keamanan setempat, namun apabila ada kesulitan pasti dari personil Pos selalu datang untuk membantu, terlebih lagi dengan adanya Tamtama Kesehatan di setiap Pos, sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Semoga kedepannya kami akan berbuat yang lebih baik lagi. Sudah tugas kami untuk selalu berbuat yang terbaik dan membantu kesulitan warga,” pungkas Danpos Lisabata SSK II, Serda Ari Kurniawan.
Babinsa Banda Semangati Petani Pala Ditengah Pandemi Covid – 19.
Petani adalah pejuang pangan. Dengan segala jerih payahnya kebutuhan pangan masyarakat akan tercukupi.
Ditengah pandemic Covid-19, petani Pala tetap bekerja dilahan melakukan kegiatan pertanian seperti biasanya. tetap semangat melawan virus corona.
Memasuki musim penghujan, Serka Mustalim Rusmin Babinsa 1502-01/Banda semangati Rakyat dengan menggandeng Penyuluh di Dinas Pertanian UPTD Kec Banda untuk terus berupaya menjaga kualitas Pala ditengah pandemi Covid-19.
Upaya yang dilakukan dengan tetap memantau dan memonitoring kegiatan pertanian, Babinsa dan Penyuluh pertanian sebagai pengawal dan pendamping petani tetap menghimbau untuk waspada terhadap penyebaran Covid -19 ini.
Cara yang dilakukan antara lain dengan mengadakan sosialisasi kepada petani, tetap memotivasi bahwa kegiatan berkebun harus tetap berjalan dan tidak boleh berhenti.
“Saat ini pejuang melawan Covid-19 bukan hanya dokter, perawat dan tenaga medis tapi juga seluruh insan penggarap kebun yang bahu membahu menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat. Pertanian tidak boleh berhenti apapun yang terjadi. Ujar Rusmin
”Menindaklanjuti arahan Dandim 1502/Masohi Letkon Inf. Nunung Wahyudy. SE.M.Si bahwa Babinsa harus bersinergi dengan penyuluh pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan Kec Banda untuk melakukan kegiatan sosialisasi dengan menghimbau kepada petani Pala untuk tetap mengikuti protokol umum pencegahan Covid-19.
Diantaranya adalah dengan menganjurkan untuk tetap cuci tangan dengan sabun dan air mengalir di setiap akan dan selesai kegiatan, menghindari kerumunan banyak orang, dan memakai masker setiap keluar rumah.
Pemakaian masker ini dianjurkan juga untuk para Petani Pala ketika melakukan kegiatan di kebun dan berinteraksi dengan orang lain.
Karena mau tidak mau mereka tetap bekerja berkelompok di lahan di tengah pandemi covid-19.
Para petani harus sehat, karena petani adalah garda terdepan di bidang pertanian dan di tangan. Oleh karena tu betapa pentingnya kesehatan petani dalam menjaga kondisi tubuhnya “ Ujar Babinsa Desa Urin tutra Serka Mustalim Rusmin
Himbau lain agar petani tetap semangat menjaga kesehatan dan menjalankan aktivitas sebagai pejuang pangan dalam menjaga kemandirian pangan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan di sektor perkebunan Pala.
Minggu, 28 Juni 2020
Danrem 151/Binaiya Pimpin Sertijab Dandim 1504/Ambom Dan Acara Tradisi Satuan.
Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya, Menggelar Upacara serah Terima Jabatan Dandim 1504/Ambon dan Acara tradisi satuan Perwira bertempat di Baileo Slamet Riyadi, Makorem 151/Binaiya, Kota Ambon, Sabtu (27/6/2020).
Dalam serah terima jabatan ini Danrem 151/Binaiya, Brigadir Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw, sebagai inspektur upacara menyampaikan, bahwa kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena jabatan yang di percayakan kepada kita, adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dilaksanakan dengan penuh semangat baru dan serius, antara lain Jabatan Dandim 1504/Ambon yang telah diserah terimakan dari Kolonel Kav Cecep Tendi Sutadi, S.H. kepada putra Maluku Letkol Inf Dominggus C.A Soumokil, serta para pejabat Kasi Kasrem 151/Binaiya yang baru adalah Letkol Inf Jocky Pesulima sebagai Kasiter, Letkol Kav Hendra Ferdinandus, sebagai Kasiintel, kedua pejabat ini juga adalah putra Maluku, selanjutnya Letkol Arief Budiarto sebagai Kasipers, Letkol Arh Bambang Sukisworo, S.I.P. sebagai Kasiren.
"Serah terima jabatan di lingkungan TNI-AD adalah proses normatif pembinaan personil untuk kepentingan organisasi. Ada dua hal yang menjadi alasan dalam pergantian pejabat dalam suatu organisasi, pertama dalam konteks pembinaan organisasi dan kedua dalam konteks pembinaan karier pejabat atau personel yang bersangkutan, " Pungkas Danrem.
"Kepada para Perwira yang menduduki jabatan baru di lingkungan Korem 151/Bny, ini merupakan ajang perkenalan diri dan memulai langkah awal untuk selanjutnya menjadi modal beradaptasi dengan dinamika tugas yang nanti diemban, " Pesan Danrem.
Hadir dalam acara tersebut Kasrem 151/Bny, Para Kasi, Pasi Korem, Danyonif 732/Banau dan Kabalakrem jajaran Korem 151/Bny, Ibu Ketua Persit KCK Koorcabrem 151/Bny beserta pengurus, Para Perwira, perwakilan Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil.
Dalam serah terima jabatan ini Danrem 151/Binaiya, Brigadir Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw, sebagai inspektur upacara menyampaikan, bahwa kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena jabatan yang di percayakan kepada kita, adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dilaksanakan dengan penuh semangat baru dan serius, antara lain Jabatan Dandim 1504/Ambon yang telah diserah terimakan dari Kolonel Kav Cecep Tendi Sutadi, S.H. kepada putra Maluku Letkol Inf Dominggus C.A Soumokil, serta para pejabat Kasi Kasrem 151/Binaiya yang baru adalah Letkol Inf Jocky Pesulima sebagai Kasiter, Letkol Kav Hendra Ferdinandus, sebagai Kasiintel, kedua pejabat ini juga adalah putra Maluku, selanjutnya Letkol Arief Budiarto sebagai Kasipers, Letkol Arh Bambang Sukisworo, S.I.P. sebagai Kasiren.
"Serah terima jabatan di lingkungan TNI-AD adalah proses normatif pembinaan personil untuk kepentingan organisasi. Ada dua hal yang menjadi alasan dalam pergantian pejabat dalam suatu organisasi, pertama dalam konteks pembinaan organisasi dan kedua dalam konteks pembinaan karier pejabat atau personel yang bersangkutan, " Pungkas Danrem.
"Kepada para Perwira yang menduduki jabatan baru di lingkungan Korem 151/Bny, ini merupakan ajang perkenalan diri dan memulai langkah awal untuk selanjutnya menjadi modal beradaptasi dengan dinamika tugas yang nanti diemban, " Pesan Danrem.
Hadir dalam acara tersebut Kasrem 151/Bny, Para Kasi, Pasi Korem, Danyonif 732/Banau dan Kabalakrem jajaran Korem 151/Bny, Ibu Ketua Persit KCK Koorcabrem 151/Bny beserta pengurus, Para Perwira, perwakilan Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil.
Sabtu, 27 Juni 2020
Satgas Pamrahwan Yonif RK 732/Banau Pos Aboru SSK III Baksos Pengobatan Gratis Keliling
Dalam pandemic Covid 19 ini, kekhawatiran masyarakat akan bepergian dari rumah maupun berinteraksi social masih sangatlah tinggi. Terkadang, dalam benak mereka masih ada ketakutan apabila hendak pergi ke luar rumah, terutama Covid 19 ini adalah hal yang tidak bisa dilihat secara kasat mata.
Untuk membantu kesulitan tersebut, Satgas Pamrahwan Pos Aboru SSK III, bantu laksanakan pengobatan door to door atau rumah ke rumah. Hal ini dilakukan untuk membantu menghilangkan serta mempermudah masyrakat akan ketakutan pandemic Covid 19 ini.
Salah satu warga Desa Aboru yang sudah merasakannya adalah Ibu Kos Sinay. Ibu Kos Sinay mengalami keluhan luka sobek pada bagian telinga, luka tersebut diakibatkan menggunakan anting yang terlalu berat, sehingga Tamtama Kesehatan Pos Aboru SSK III berusaha mengobatinya dengan cara dijahit. Kondisi Ibu Kos Sinay pun berangsur membaik dan diadakan control berlanjut oleh Tamtama Kesehatan dari Pos Aboru SSK III.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada anggota satgas, ketakutan kami untuk keluar rumah ditambah dengan memiliki luka seperti ini sangatlah besar, namun berkat bantuan anggota satgas, masalah tersebut dapat diatasi, dan saya pun bisa beraktivitas kembali”, ujar Ibu Kos Sinay.
Dalam melaksanakan tugasnya, selain membantu mengamankan daerah binaannya, Satgas Pamrahwan Maluku Yonif RK 732/Banau khususnya Pos Aboru juga membantu permasalahan-permasalahan warga yang ada di wilayah binaannya.
Danpos Aboru SSK III, Letda Inf Jemy Sopacua mengungkapkan, “Kami berada disini juga untuk membantu masyarakat, TNI dari rakyat dan akan kembali juga menjadi rakyat, jadi saya rasa sudah sepatutnya kita saling tolong menolong. Kami juga berterimakasih dengan warga Aboru karena sudah dengan baik menerima kami".
Untuk membantu kesulitan tersebut, Satgas Pamrahwan Pos Aboru SSK III, bantu laksanakan pengobatan door to door atau rumah ke rumah. Hal ini dilakukan untuk membantu menghilangkan serta mempermudah masyrakat akan ketakutan pandemic Covid 19 ini.
Salah satu warga Desa Aboru yang sudah merasakannya adalah Ibu Kos Sinay. Ibu Kos Sinay mengalami keluhan luka sobek pada bagian telinga, luka tersebut diakibatkan menggunakan anting yang terlalu berat, sehingga Tamtama Kesehatan Pos Aboru SSK III berusaha mengobatinya dengan cara dijahit. Kondisi Ibu Kos Sinay pun berangsur membaik dan diadakan control berlanjut oleh Tamtama Kesehatan dari Pos Aboru SSK III.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada anggota satgas, ketakutan kami untuk keluar rumah ditambah dengan memiliki luka seperti ini sangatlah besar, namun berkat bantuan anggota satgas, masalah tersebut dapat diatasi, dan saya pun bisa beraktivitas kembali”, ujar Ibu Kos Sinay.
Dalam melaksanakan tugasnya, selain membantu mengamankan daerah binaannya, Satgas Pamrahwan Maluku Yonif RK 732/Banau khususnya Pos Aboru juga membantu permasalahan-permasalahan warga yang ada di wilayah binaannya.
Danpos Aboru SSK III, Letda Inf Jemy Sopacua mengungkapkan, “Kami berada disini juga untuk membantu masyarakat, TNI dari rakyat dan akan kembali juga menjadi rakyat, jadi saya rasa sudah sepatutnya kita saling tolong menolong. Kami juga berterimakasih dengan warga Aboru karena sudah dengan baik menerima kami".
Danramil Piru Gandeng Muspika Giat Antisipasi Tanah Longsor
Curah hujan saat ini berpotensi menimbulakn terjadinya tanah longsor, Danramil 1502-07/Piru Kapten Inf. Agung Prabowo bersama Muspika Kec.Piru, Kab SBB melakukan langkah mitigasi ancaman Longsor yang terletak di Bukit Sakari Desa Eti, Kec. Seram Barat, Kab. SBB.
Longsor merupakan perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran yang bergerak ke bawah atau keluar lereng.
Bencana tanah longsor kerap dipicu karena kombinasi dari curah hujan yang tinggi, lereng yang terjal, tanah yang kurang padat dan tebal, terjadinya pengikisan tanah, berkurangnya tutupan vegetasi, serta adanya getaran.
Biasanya tanah longsor terjadi begitu cepat sehingga menyebabkan waktu untuk mengevakuasi diri sendiri cukup singkat.
Tanah yang longsor beserta materialnya dapat menimpa bangunan, jalan maupun apa saja yang berada di bawahnya.
Oleh sebab itu Danramil Piru mengajak Muspika Kec Piru Kab SBB melakukan kesiapan menghadapi bencana untuk meminimalisir berjatuhannya korban.
Langkah yang diambil Danramil Menghadapi Bencana tanah longsor tersebut dengan bersosialisasi kepada warga masyarakat dan pemasangan tanda rambu Bahaya.
Penekanan yang disampaikan Kapten Inf. Agung Prabowo yakni” Jangan Menebang Pohon di Lereng Perbukitan atau Pegunungan, Tidak Mendirikan Rumah di Bawah Tebing, Jangan Membuat Kolam Atau Sawah di Atas Lereng, Jangan Memotong Tebing Secara Tegak Lurus, dan Tidak Mendirikan Bangunan Di Sekitar Sungai sekaligus memberi tanda peringatan disekitar Lokasi yang berpotensi longsor.
5 (lima ) hal inilah yang dilakukan Kapten Inf. Agung Prabowo beserta unsur Muspika Piru dalam penyampaian kepada warga masyarakat yang berpotensi terdampak longsor.
Longsor merupakan perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran yang bergerak ke bawah atau keluar lereng.
Bencana tanah longsor kerap dipicu karena kombinasi dari curah hujan yang tinggi, lereng yang terjal, tanah yang kurang padat dan tebal, terjadinya pengikisan tanah, berkurangnya tutupan vegetasi, serta adanya getaran.
Biasanya tanah longsor terjadi begitu cepat sehingga menyebabkan waktu untuk mengevakuasi diri sendiri cukup singkat.
Tanah yang longsor beserta materialnya dapat menimpa bangunan, jalan maupun apa saja yang berada di bawahnya.
Oleh sebab itu Danramil Piru mengajak Muspika Kec Piru Kab SBB melakukan kesiapan menghadapi bencana untuk meminimalisir berjatuhannya korban.
Langkah yang diambil Danramil Menghadapi Bencana tanah longsor tersebut dengan bersosialisasi kepada warga masyarakat dan pemasangan tanda rambu Bahaya.
Penekanan yang disampaikan Kapten Inf. Agung Prabowo yakni” Jangan Menebang Pohon di Lereng Perbukitan atau Pegunungan, Tidak Mendirikan Rumah di Bawah Tebing, Jangan Membuat Kolam Atau Sawah di Atas Lereng, Jangan Memotong Tebing Secara Tegak Lurus, dan Tidak Mendirikan Bangunan Di Sekitar Sungai sekaligus memberi tanda peringatan disekitar Lokasi yang berpotensi longsor.
5 (lima ) hal inilah yang dilakukan Kapten Inf. Agung Prabowo beserta unsur Muspika Piru dalam penyampaian kepada warga masyarakat yang berpotensi terdampak longsor.
Jumat, 26 Juni 2020
Danrem 151/Binaiya Ikuti Vicon yang di Pimpin Kasum TNI
Komandan Korem 151/Binaiya, Brigadir Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw, mengikuti video confrence (Vicon) Tingkat Nasional yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Umum (Kasum TNI) Letjen TNI Joni Supriyanto. Dengan tema “Optimalisasi pendisiplinan protokol kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman covid -19, bertempat di Makorem 151 /Binaiya, Jumat (26/6/2020).
Dalam sambutan Kasum TNI Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto, menyampaikan, TNI dan Polri serta stake holder terkait sudah melaksanakan penanganan kesehatan serta pendisiplinan, TNI dan Polri laksanakan operasi dalam rangka pendisiplinan penerapan protokol kesehatan dalam rangka percepatan penanganan covid dan samakan persepsi dalam pola pikir dan pola tindak dalam menghadapi kehidupan normal baru.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1504/Ambon, Kasrem 151/Binaiya, Para Kasi dan Kabalarem 151/Binaiya.
Dalam sambutan Kasum TNI Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto, menyampaikan, TNI dan Polri serta stake holder terkait sudah melaksanakan penanganan kesehatan serta pendisiplinan, TNI dan Polri laksanakan operasi dalam rangka pendisiplinan penerapan protokol kesehatan dalam rangka percepatan penanganan covid dan samakan persepsi dalam pola pikir dan pola tindak dalam menghadapi kehidupan normal baru.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1504/Ambon, Kasrem 151/Binaiya, Para Kasi dan Kabalarem 151/Binaiya.
Sikap Kodim 1502/Masohi Dalam Menekan Penyalahgunaan Narkoba
Bukti komitmen TNI – AD dalam berperang melawan narkoba dengan Malaksanakan Program dari Komando Atas yaitu Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kodim 1502/Masohi Rabu (24/06/2020) telah menyelenggarakan kegiatan tersebut, kegiatan tersebut adalah upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Hal ini di ungkapkan Dandim 1502/Masohi Letkol Inf.Nunung Wahyudy Nugroho.SE.M.Si kepada media ini bahwa” Perangi Narkotika benar-benar menjadi perhatian serius. Sebutnya
Secara rutin dan kontinu program P4GN tersebut teragendakan dalam Program Kerja Anggaran Kodim, setelah kegiatan sosiallisasi bahaya narkoba ditindaklanjuti dengan memberlakukan tes urine dadakan untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba di kalangan prajurit,"Ungkap Letkol Wahyudy.
Jika didapati ada anggota yang terlibat narkoba, oknum tersebut akan langsung diproses sesuai hukum, serta diberi hukuman tambahan berpotensi dilakukan pemecatan dengan tidak hormat dari kedinasan," Tegas Letkol Wahyudy.
Selain untuk memberi efek jera dan menjadi peringatan hal ini dilakukan agar bagi prajurit-prajurit yang lain supaya jangan dekat-dekat dengan narkoba,"Katanya.
Upaya-upaya yang dilakukan Kodim 1502/Masohi dalam memerangi narkoba tentu tak akan efektif tanpa dukungan penuh dari seluruh masyarakat.
Sebab narkoba adalah musuh bersama, musuh Bangsa ini, yang artinya musuh seluruh rakyat Indonesia. Meskipun terdengar klise, tapi bahu-membahu dalam mengatasi permasalahan narkoba memang menjadi satu-satunya solusi untuk memenangkan peperangan ini.
Kata Letkol Wahyudy” perang melawan proxy war bernama narkoba bukanlah suatu hal yang mudah, Dibutuhkan perjuangan dan komitmen bersama dari seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama meraih kemenangan yang kita impikan.
Dengan melakukan upaya-upaya tersebut di atas, setidaknya menunjukkan semangat perlawanan dan pantang menyerah kita sebagai anak Bangsa yang peduli akan keselamatan Ibu Pertiwi.
Rapatkan barisan, meskipun entah sampai kapan, tapi target kita bersama jelas, perangi narkoba dengan segala upaya dan daya, demi masa depan anak cucu kita, generasi emas Bangsa ini. Ungkap Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Nunung Wahyu Nugroho, S.E, M.Si
Kodim 1502/Masohi Rabu (24/06/2020) telah menyelenggarakan kegiatan tersebut, kegiatan tersebut adalah upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Hal ini di ungkapkan Dandim 1502/Masohi Letkol Inf.Nunung Wahyudy Nugroho.SE.M.Si kepada media ini bahwa” Perangi Narkotika benar-benar menjadi perhatian serius. Sebutnya
Secara rutin dan kontinu program P4GN tersebut teragendakan dalam Program Kerja Anggaran Kodim, setelah kegiatan sosiallisasi bahaya narkoba ditindaklanjuti dengan memberlakukan tes urine dadakan untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba di kalangan prajurit,"Ungkap Letkol Wahyudy.
Jika didapati ada anggota yang terlibat narkoba, oknum tersebut akan langsung diproses sesuai hukum, serta diberi hukuman tambahan berpotensi dilakukan pemecatan dengan tidak hormat dari kedinasan," Tegas Letkol Wahyudy.
Selain untuk memberi efek jera dan menjadi peringatan hal ini dilakukan agar bagi prajurit-prajurit yang lain supaya jangan dekat-dekat dengan narkoba,"Katanya.
Upaya-upaya yang dilakukan Kodim 1502/Masohi dalam memerangi narkoba tentu tak akan efektif tanpa dukungan penuh dari seluruh masyarakat.
Sebab narkoba adalah musuh bersama, musuh Bangsa ini, yang artinya musuh seluruh rakyat Indonesia. Meskipun terdengar klise, tapi bahu-membahu dalam mengatasi permasalahan narkoba memang menjadi satu-satunya solusi untuk memenangkan peperangan ini.
Kata Letkol Wahyudy” perang melawan proxy war bernama narkoba bukanlah suatu hal yang mudah, Dibutuhkan perjuangan dan komitmen bersama dari seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama meraih kemenangan yang kita impikan.
Dengan melakukan upaya-upaya tersebut di atas, setidaknya menunjukkan semangat perlawanan dan pantang menyerah kita sebagai anak Bangsa yang peduli akan keselamatan Ibu Pertiwi.
Rapatkan barisan, meskipun entah sampai kapan, tapi target kita bersama jelas, perangi narkoba dengan segala upaya dan daya, demi masa depan anak cucu kita, generasi emas Bangsa ini. Ungkap Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Nunung Wahyu Nugroho, S.E, M.Si
Kamis, 25 Juni 2020
Satgas Pamrahwan Maluku Yonif RK 732/Banau Pos Waisamu SSK II, Tertibkan Protokol Covid 19
Seram Bagian Barat, (24/06/2020) Pandemi Covid 19 walaupun sudah mulai jarang didengar, namun tetap harus diwaspadai. Ibarat musuh, Covid 19 adalah sel tidur dan musuh yang tidak terlihat. Oleh karena itu, dalam penanganan baik pencegahan maupun pengobatannya harus betul-betul ekstra. Tidak sedikit nyawa yang sudah melayang oleh pandemi ini, terlebih penyakit yang disebabkan oleh virus ini bisa menular begitu cepat.
Pos Waisamu SSK II, turut andil untuk tetap mentertibkan protokol kesehatan terhadap Covid 19 yang sudah ditertibkan pemerintah, terutama kepada masyarakat wilayah Waisamu sendiri, baik yang masuk maupun keluar.
“Kami harus tetap tegas untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan ini, terkadang ada masyarakat yang sudah menganggap pandemi ini selesai, namun kami tetap jelaskan lagi dengan analogi apabila yang bersangkutan nanti positif, siapa yang mau mau menanggung kalo bukan dirinya sendiri. Oleh karena itu, kita akan terus berusaha untuk mencega.” ungkap Danpos Waisamu SSK II, Serda Sugandhi.
Pos Waisamu SSK II, turut andil untuk tetap mentertibkan protokol kesehatan terhadap Covid 19 yang sudah ditertibkan pemerintah, terutama kepada masyarakat wilayah Waisamu sendiri, baik yang masuk maupun keluar.
“Kami harus tetap tegas untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan ini, terkadang ada masyarakat yang sudah menganggap pandemi ini selesai, namun kami tetap jelaskan lagi dengan analogi apabila yang bersangkutan nanti positif, siapa yang mau mau menanggung kalo bukan dirinya sendiri. Oleh karena itu, kita akan terus berusaha untuk mencega.” ungkap Danpos Waisamu SSK II, Serda Sugandhi.
Sambut HUT Dharma Pertiwi Daerah Q, Ketua DPD Q Serahkan Santunan
Penyerahan santunan dari KETUA DHARMA PERTIWI DAERAH Q Kepada Warakawuri Cab XXV/Kodim 1502/Masohi Dalam rangka HUT DHARMA PERTIWI Ke-56 Tahun 2020.
Bantuan dari Ketua Dharma Pertiwi Daerah Q Ibu Nida Marga Taufiq Yang diserahkan melalui Ketua Persit KCK Cab.XXV/Dim 1502/ Masohi Koorcab Rem 151/Binaiya PD XVI/Pattimura (Ny. Nunung Wahyu Nugroho). Kamis (25/06/2020)
Giat penyerahan bantuan santunan atas kepedulian Ketua Dharma Daerah Q tepatnya di laksanakan diAula Persit KCK Kodim 1502/Masohi.
Santunan yang di berikan kepada” Paulina Tutupolly Istri dari (Alm) Pius Nditjomas Pangkat Serda/NRP 31906732520675, Jabatan Babinsa Koramil 1502-02/Amahai yang telal meninggal pada 11 September 2018.
Santunan berikut di berikan kepada Nabila Istri dari (Alm) La Rona
Pangkat/NRP Kopda 31081845771086 Jabatan Ta. Provost Kodim 1502/Masohi yang telah meninggal 05 Mei 2020.
“Kami mewakili penerima santunan, Ny. Pius Nditjomas dan Ny. La Rona menyampaikan ucapan trimakasih yang sebesar- besarnya, atas perhatian, dukungan dan bantuan yang sudah di berikan kepada warakawuri kami.
Bantuan ini sangat bermanfaat bagi yang bersangkutan dan Smoga menjadi ladang amal untuk ibu dan keluarga serta bantuan ini dapat memberikan semangat dan manfaat ditengah-tengah mewabahnya Covid-19 yang ada di wilayah Kab Maluku Tengah ,”ungkap Ny Nunung Wahyu Nugroho.
Bantuan dari Ketua Dharma Pertiwi Daerah Q Ibu Nida Marga Taufiq Yang diserahkan melalui Ketua Persit KCK Cab.XXV/Dim 1502/ Masohi Koorcab Rem 151/Binaiya PD XVI/Pattimura (Ny. Nunung Wahyu Nugroho). Kamis (25/06/2020)
Giat penyerahan bantuan santunan atas kepedulian Ketua Dharma Daerah Q tepatnya di laksanakan diAula Persit KCK Kodim 1502/Masohi.
Santunan yang di berikan kepada” Paulina Tutupolly Istri dari (Alm) Pius Nditjomas Pangkat Serda/NRP 31906732520675, Jabatan Babinsa Koramil 1502-02/Amahai yang telal meninggal pada 11 September 2018.
Santunan berikut di berikan kepada Nabila Istri dari (Alm) La Rona
Pangkat/NRP Kopda 31081845771086 Jabatan Ta. Provost Kodim 1502/Masohi yang telah meninggal 05 Mei 2020.
“Kami mewakili penerima santunan, Ny. Pius Nditjomas dan Ny. La Rona menyampaikan ucapan trimakasih yang sebesar- besarnya, atas perhatian, dukungan dan bantuan yang sudah di berikan kepada warakawuri kami.
Bantuan ini sangat bermanfaat bagi yang bersangkutan dan Smoga menjadi ladang amal untuk ibu dan keluarga serta bantuan ini dapat memberikan semangat dan manfaat ditengah-tengah mewabahnya Covid-19 yang ada di wilayah Kab Maluku Tengah ,”ungkap Ny Nunung Wahyu Nugroho.
Peduli Terdampak Covid-19, Satgas Yonif RK 732/Banau Bersihkan Lingkungan Bersama Warga
Pandemi Covid-19 yang sudah lama terjadi dalam kurun waktu belakangan ini, membuat beberapa tempat menjadi tidak terurus.
Dalam hal ini Satgas Pamrahwan Maluku Yonif RK 732/Banau, Pos Wakolo SSK II bersama dengan warga Desa Wakolo bekerja bhakti di sekitaran wilayah Pantai Desa Wakolo, Selasa (23/6/2020).
Danpos Wakolo SSK II, Sertu Yohanes Hada mengungkapkan “Semenjak masa Covid 19 ini banyak sekali aktivitas warga yang berkurang, ada yang biasanya pergi berkebun, sekarang sudah jarang, adapun yang melaut, sekarang pun sudah jarang sehingga kami mengajak warga disini untuk peduli terhadap tempat-tempat yang mungkin sudah lama ditinggalkan atau tidak terawat namun tetap memperhatikan protokol Covid-19.
Kerja Bhakti pun dilaksanakan secara bertahap, dan untuk saat ini dimulai dari sekitaran pantai yang mana wilayah tersebut juga dekat dengan keberadaan Pos Satgas Wakolo.
Dalam hal ini Satgas Pamrahwan Maluku Yonif RK 732/Banau, Pos Wakolo SSK II bersama dengan warga Desa Wakolo bekerja bhakti di sekitaran wilayah Pantai Desa Wakolo, Selasa (23/6/2020).
Danpos Wakolo SSK II, Sertu Yohanes Hada mengungkapkan “Semenjak masa Covid 19 ini banyak sekali aktivitas warga yang berkurang, ada yang biasanya pergi berkebun, sekarang sudah jarang, adapun yang melaut, sekarang pun sudah jarang sehingga kami mengajak warga disini untuk peduli terhadap tempat-tempat yang mungkin sudah lama ditinggalkan atau tidak terawat namun tetap memperhatikan protokol Covid-19.
Kerja Bhakti pun dilaksanakan secara bertahap, dan untuk saat ini dimulai dari sekitaran pantai yang mana wilayah tersebut juga dekat dengan keberadaan Pos Satgas Wakolo.
Rabu, 24 Juni 2020
Kasad Gelar Coffee Morning dengan Awak Media
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar acara Coffee Morning dan Olah Raga Bersama dengan para petinggi media dan wartawan media massa, bertempat di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jl. Veteran No. 5 Jakarta Pusat, Rabu (24/06/2020).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam rilisnya.
Selaku penanggung jawab acara, Kadispenad mengurai tujuan digelarnya acara tersebut, yaitu sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerja sama konstruktif yang selama ini telah terjalin antara TNI AD dengan media massa nasional.
“TNI AD menyadari bahwa media massa, baik cetak, elektronik maupun online, merupakan mitra Satuan Penerangan khususnya dan TNI AD pada umumnya, yang telah banyak membantu menyebarluaskan informasi tentang kebijakan, program satuan serta pelaksanaan tugas dan kinerja TNI AD kepada seluruh masyarakat di Indonesia, secara objektif dan transparan,” ujar Nefra.
Ditambahkan oleh Nefra, disamping menjadi sarana publikasi, media juga berperan penting sebagai sarana aspirasi masyarakat Indonesia terhadap institusi TNI AD.
“Itulah mengapa TNI AD selalu menjadikan media massa sebagai patner kerja sama agar TNI AD semakin profesional dan dicintai rakyat,” lanjutnya.
Kegiatan diawali dengan olah raga bersama di Lapangan Mabesad. Kasad didampingi para pejabat TNI AD dan segenap tamu undangan yang hadir melaksanakan jalan santai mengelilingi lapangan, dilanjutkan dengan ajang silaturahmi dengan Seluruh awak media yg hadir.
Kasad menyampaikan, diselenggarakannya kegiatan tersebut dalam rangka membangun kembali komunikasi dengan gaya baru, dan sekaligus meningkatkan kebugaran dan imunitas tubuh, dimana olah tubuh dan sinar matahari pagi sangat bagus bagi kesehatan.
"Namun, tetap mengutamakan protokol kesehatan, jaga jarak atau physical distancing, duduknya berjauhan
serta disediakan masker dan hand sanitizer," ujar Andika.
Kasad menambahkan bahwa, komunikasi perlu dibangun dan dipelihara demi kepentingan masyarakat dan berharap upaya ini dapat lebih memudahkan pihak TNI AD dan awak media dalam bertukar informasi sebagai bentuk transparansi di masyarakat.
“Komunikasi perlu dilaksanakan terus menerus sebagai bagian dari transparansi informasi terhadap situasi yang terjadi," ujar Andika.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang kesiapan TNI AD dalam penanganan Covid-19, Jenderal bintang empat ini menjelaskan bahwa pengadaan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) TNI AD telah siap dan dipergunakan untuk mendukung 68 rumah sakit milik TNI AD di seluruh Indonesia.
"Pembagian disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. Kita akan menyiapkan PCR sebanyak 10.000," jawabnya.
Sementara, terkait validasi Orgas TNI AD, Kasad menyampaikan bahwa saat ini TNI AD sedang melakukan validasi tahap kedua.
"Ini yang kedua, dipersiapkan guna menghadapi tantangan tugas ke depan. Karena memang itulah nature dari public policy, yaitu setiap organisasi publik itu harus berubah dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi," tandasnya.
Usai olah raga bersama, acara dilanjutkan dengan ramah tamah menikmati hidangan tradisional yang telah disediakan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para Pejabat Utama TNI AD, para pimpinan media nasional serta tamu undangan lainnya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam rilisnya.
Selaku penanggung jawab acara, Kadispenad mengurai tujuan digelarnya acara tersebut, yaitu sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerja sama konstruktif yang selama ini telah terjalin antara TNI AD dengan media massa nasional.
“TNI AD menyadari bahwa media massa, baik cetak, elektronik maupun online, merupakan mitra Satuan Penerangan khususnya dan TNI AD pada umumnya, yang telah banyak membantu menyebarluaskan informasi tentang kebijakan, program satuan serta pelaksanaan tugas dan kinerja TNI AD kepada seluruh masyarakat di Indonesia, secara objektif dan transparan,” ujar Nefra.
Ditambahkan oleh Nefra, disamping menjadi sarana publikasi, media juga berperan penting sebagai sarana aspirasi masyarakat Indonesia terhadap institusi TNI AD.
“Itulah mengapa TNI AD selalu menjadikan media massa sebagai patner kerja sama agar TNI AD semakin profesional dan dicintai rakyat,” lanjutnya.
Kegiatan diawali dengan olah raga bersama di Lapangan Mabesad. Kasad didampingi para pejabat TNI AD dan segenap tamu undangan yang hadir melaksanakan jalan santai mengelilingi lapangan, dilanjutkan dengan ajang silaturahmi dengan Seluruh awak media yg hadir.
Kasad menyampaikan, diselenggarakannya kegiatan tersebut dalam rangka membangun kembali komunikasi dengan gaya baru, dan sekaligus meningkatkan kebugaran dan imunitas tubuh, dimana olah tubuh dan sinar matahari pagi sangat bagus bagi kesehatan.
"Namun, tetap mengutamakan protokol kesehatan, jaga jarak atau physical distancing, duduknya berjauhan
serta disediakan masker dan hand sanitizer," ujar Andika.
Kasad menambahkan bahwa, komunikasi perlu dibangun dan dipelihara demi kepentingan masyarakat dan berharap upaya ini dapat lebih memudahkan pihak TNI AD dan awak media dalam bertukar informasi sebagai bentuk transparansi di masyarakat.
“Komunikasi perlu dilaksanakan terus menerus sebagai bagian dari transparansi informasi terhadap situasi yang terjadi," ujar Andika.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang kesiapan TNI AD dalam penanganan Covid-19, Jenderal bintang empat ini menjelaskan bahwa pengadaan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) TNI AD telah siap dan dipergunakan untuk mendukung 68 rumah sakit milik TNI AD di seluruh Indonesia.
"Pembagian disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. Kita akan menyiapkan PCR sebanyak 10.000," jawabnya.
Sementara, terkait validasi Orgas TNI AD, Kasad menyampaikan bahwa saat ini TNI AD sedang melakukan validasi tahap kedua.
"Ini yang kedua, dipersiapkan guna menghadapi tantangan tugas ke depan. Karena memang itulah nature dari public policy, yaitu setiap organisasi publik itu harus berubah dan menyesuaikan dengan perkembangan situasi," tandasnya.
Usai olah raga bersama, acara dilanjutkan dengan ramah tamah menikmati hidangan tradisional yang telah disediakan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para Pejabat Utama TNI AD, para pimpinan media nasional serta tamu undangan lainnya.
Danrem 151/Binaiya Dampingi Tim Gugus Tugas Tinjau Pelaksanaan PSBB di Kota Ambon
Gubernur Maluku Murad Ismail didampingi Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq, Kapolda Maluku Irjenpol Baharudin Djafar, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw, Danlantamal IX Ambon Laksma TNI Budi Purwanto, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Sapuan, Dandim 1504/Ambon, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury , Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal, Walikota Richard Louhenapessy, Wakil Walikota Ambon Syarief Hadler dan instansi terkait lainnya. Meninjau suasana pos perbatasan antara Kota Ambon dengan Kabupaten Maluku Tengah, setelah penerapan PSBB di wilayah Ambon memasuki hari ketiga, Rabu (24/6/2020).
Pos perbatasan yang ditinjau adalah pos Dusun Larier Negeri Passo dan Durian Patah Waiheru.
Larier merupakan lokasi pertama yang dikunjungi. Di kawasan ini, Gubernur Maluku Murad Ismail bersama rombongan nampak berbincang salah satu petugas yang berjaga di pos perbatasan. Dalam perbincangan itu, Murad membahas tentang pemeriksaan dokumen dari para pelaku perjalanan kendaraan roda dua maupun empat tujuan Kota Ambon. Salah satunya adalah pemakaian masker.
Setelah itu, Gubernur Maluku Murad Ismail dan rombongan menuju pos perbatasan Durian Patah Waiheru. Di pos ini, Murad membahas hal yang sama seperti pembahasan sebelumnya di pos Larier Passo.
Pos perbatasan yang ditinjau adalah pos Dusun Larier Negeri Passo dan Durian Patah Waiheru.
Larier merupakan lokasi pertama yang dikunjungi. Di kawasan ini, Gubernur Maluku Murad Ismail bersama rombongan nampak berbincang salah satu petugas yang berjaga di pos perbatasan. Dalam perbincangan itu, Murad membahas tentang pemeriksaan dokumen dari para pelaku perjalanan kendaraan roda dua maupun empat tujuan Kota Ambon. Salah satunya adalah pemakaian masker.
Setelah itu, Gubernur Maluku Murad Ismail dan rombongan menuju pos perbatasan Durian Patah Waiheru. Di pos ini, Murad membahas hal yang sama seperti pembahasan sebelumnya di pos Larier Passo.
Kasiter Korem 151/Binaiya Beri Sosialisasi Covid-19
Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 151/Binaiya, Letkol Inf Jocky Pesulima, melaksanakan sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan dan penanganan Virus Corona (Covid-19) yang bertempat di Negeri Hatu, Liliboy dan Alang, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (23/6/2020).
Hal tersebut dilaksanakan sebagai wujud tergabungnya Kasiter Korem 151/Binaiya didalam Gugus Tugas Tim 2 Provinsi Maluku, dimana materi yang diberikan dalam sosialisasi dan edukasi tersebut adalah pencegahan dan penanganan Covid - 19 dari aspek hukum, disiplin dan keamanan oleh Kasiter Korem 151/Binaiya, sementara aspek sosial ekonomi di berikan oleh sekertaris Dinas sosial Propinsi Maluku, aspek kesehatan oleh dinas kesehatan Provinsi Maluku dan aspek mental rohani oleh ketua MUI Maluku.
"Dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini, merupakan wujud nyata Korem 151/Binaiya dalam membantu pemerintah daerah untuk ikut terjun langsung memberi pemahaman dan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan Virus Covid-19, melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran warga terutama dalam hal penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak 1,5 meter dan selalu cuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sebagai salah satu pencegahan, agar tidak terjangkit Virus Covid-19," ujar Letkol Inf Jocky Pesulima.
Para pejabat Provinsi Maluku yang tergabung dalam Tim 2 pada kegiatan tersebut adalah, Ketua PHDI, Katua MUI, Kabid layanan Kominfo, Sekertaris Dinas sosial, Kasie pemberdayaan promkes dinas kesehatan, Camat Leihitu Barat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para Tomas, Toga, Toda, Saniri dan Raja dari ketiga Negeri tersebut serta Babinsa dan kepala puskesmas Negeri Alang.
Hal tersebut dilaksanakan sebagai wujud tergabungnya Kasiter Korem 151/Binaiya didalam Gugus Tugas Tim 2 Provinsi Maluku, dimana materi yang diberikan dalam sosialisasi dan edukasi tersebut adalah pencegahan dan penanganan Covid - 19 dari aspek hukum, disiplin dan keamanan oleh Kasiter Korem 151/Binaiya, sementara aspek sosial ekonomi di berikan oleh sekertaris Dinas sosial Propinsi Maluku, aspek kesehatan oleh dinas kesehatan Provinsi Maluku dan aspek mental rohani oleh ketua MUI Maluku.
"Dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini, merupakan wujud nyata Korem 151/Binaiya dalam membantu pemerintah daerah untuk ikut terjun langsung memberi pemahaman dan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan Virus Covid-19, melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran warga terutama dalam hal penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak 1,5 meter dan selalu cuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sebagai salah satu pencegahan, agar tidak terjangkit Virus Covid-19," ujar Letkol Inf Jocky Pesulima.
Para pejabat Provinsi Maluku yang tergabung dalam Tim 2 pada kegiatan tersebut adalah, Ketua PHDI, Katua MUI, Kabid layanan Kominfo, Sekertaris Dinas sosial, Kasie pemberdayaan promkes dinas kesehatan, Camat Leihitu Barat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para Tomas, Toga, Toda, Saniri dan Raja dari ketiga Negeri tersebut serta Babinsa dan kepala puskesmas Negeri Alang.
Danrem 151/Binaiya Dukung Pelayanan KB Sejuta Akseptor
Hubungan antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah terjalin erat sejak dari program terdahulu. Dua instansi ini saling membantu dalam menekan jumlah angka penduduk di sekitar wilayah terdekat hingga terjauh sekalipun.
Hal ini di tunjukan oleh (Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku) Dra. Renta Rego mendatangi Makorem 151/Binaiya, Selasa (23/6/2020). Guna melaksanakan audiensi dengan Danrem 151/Binaiya, Brigadir Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw terkait Pelayanan KB Sejuta Akseptor, dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh pada tanggal 29 Juni mendatang.
"BKKBN akan mengadakan kegiatan pelayanan KB sejuta akseptor secara serentak dengan melibatkan Mitra kerja antara lain dengan seluruh Kodim di Provinsi Maluku, Dan akan di pilih Kodim terbaik di masing-masing Provinsi yang akan mendapatkan Piagam Penghargaan yang di tanda tangani oleh Panglima TNI dan Kepala BKKBN, " pungkas Dra. Retna Rego.
Selain itu, Danrem mengatakan TNI siap mendukung program BKKBN dengan membekali Babinsa guna menyiapkan sosialisasi termasuk pelayanan sejuta kontrasepsi pada peringatan momen Harganas.
Saya juga berharap kerjasama ini bisa terjalin lebih intens, dan para pemangku kebijakan juga masyarakat harus menyadari pentingnya untuk melaksanakan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana agar jumlah penduduk dapat terkendali,” kata Danrem.
“Meskipun saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19, kegiatan ini kita laksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.” tambahnya.
Hal ini di tunjukan oleh (Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku) Dra. Renta Rego mendatangi Makorem 151/Binaiya, Selasa (23/6/2020). Guna melaksanakan audiensi dengan Danrem 151/Binaiya, Brigadir Jenderal TNI Arnold A.P. Ritiauw terkait Pelayanan KB Sejuta Akseptor, dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh pada tanggal 29 Juni mendatang.
"BKKBN akan mengadakan kegiatan pelayanan KB sejuta akseptor secara serentak dengan melibatkan Mitra kerja antara lain dengan seluruh Kodim di Provinsi Maluku, Dan akan di pilih Kodim terbaik di masing-masing Provinsi yang akan mendapatkan Piagam Penghargaan yang di tanda tangani oleh Panglima TNI dan Kepala BKKBN, " pungkas Dra. Retna Rego.
Selain itu, Danrem mengatakan TNI siap mendukung program BKKBN dengan membekali Babinsa guna menyiapkan sosialisasi termasuk pelayanan sejuta kontrasepsi pada peringatan momen Harganas.
Saya juga berharap kerjasama ini bisa terjalin lebih intens, dan para pemangku kebijakan juga masyarakat harus menyadari pentingnya untuk melaksanakan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana agar jumlah penduduk dapat terkendali,” kata Danrem.
“Meskipun saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19, kegiatan ini kita laksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.” tambahnya.
Selasa, 23 Juni 2020
Sertu Hani Noya” Buat warga Tangguh Hadapi Pandemi Covid-19″
Sertu Hani Noya Babinsa Koramil 1502-06/Taniwel bersama warga masyarakat PASINALO lakukan upaya memutus mata rantai COVID-19 di Kec Taniwel, Kab SBB.
Giat yang di lakukan Babinsa Koramil 1502-06/Taniwel dengan membentuk gugus tugas tingkat Dusun dengan memperdayakan para pemuda setempat dengan moto” DESA TANGGUH COVID-19″.
Hal ini diungkapkan Dandim 1502/Masohi Letkol Inf. Nunung Wahyudy Nugroho.SE.M.Si kepada media ini bahwa di seluruh Dusun dan Desa-Desa , Kec Taniwel, Kab SBB.
Setidaknya, ada 4 ( empat ) kriteria Gugus Tugas COVID-19 tingkat Dusun ini yang masing-masing kriteria mempunyai tugas dan kegiatannya masing-masing.
Lanjut Nunung” Mulai dari Pemantauan hingga Pendistribusian Bantuan Sosial kepada warga yang membutuhkan.
Dikatakannya pula bahwa empat kriteria Satgas COVID-19 Tingkat Desa di Taniwel yakni” Desa Tangguh Sehat, Satgas melakukan pemantauan terhadap warga yang menjadi pasien ODP, PDP, OTG, dan konfirmasi rawat jalan.
Satgas melakukan pendataan terhadap warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien dan Sigap melaporkan kepada Puskesmas, Kelurahan, dan Kecamatan apabila ada warga yang terindikasi gejala COVID-19.
Kemudian Desa Tangguh Sejahtera” yakni” Memberikan kebutuhan permakanan warga yang menjadi pasien ODP, PDP, OTG, dan konfirmasi rawat jalan sesuai yang sudah ditentukan.
Kemudian Satgas mendata warga terdampak yang tidak mampu memberikan bantuan terhadap warga terdampak secara gotong-royong.
Dan Memastikan bantuan sosial pemerintah sampai ke penerima, serta Melakukan program pemanfaatan lahan dan pekarangan untuk ditanami sayur serta tanaman pangan.
Sedangkan Desa Berani Jaga yakni”
Satgas melakukan pembatasan dan pencatatan orang dan kendaraan yang keluar masuk, dan Satgas membuat jadwal jaga kampung untuk setiap warga.
Dan juga Satgas memantau dan memastikan warga yang melakukan isolasi mandiri untuk tidak keluar lingkungan rumah kecuali untuk keperluan fasilitas kesehatan, Satgas juga memastikan warga menerapkan protokol kesehatan, Satgas bersama warga melaksanakan penyemprotan disinfektan secara rutin.
Desa Tangguh Memberitahu yakni”
Satgas memberikan informasi dan edukasi kepada warga terkait pencegahan dan penanganan COVID-19, Satgas berkoordinasi dengan petugas berwajib yang menangani COVID-19, Satgas melaporkan perkembangan penanganan ODP, PDP, OTG, dan konfirmasi rawat jalan melalui Dinas Kominfo Kab SBB secara berjenjang," Tutup Dandim 1502/Masohi Letkol Inf. Nunung Wahyudy Nugroho.SE.M.Si.
Senin, 22 Juni 2020
Awalnya 2 Jembatan, Kini Menjadi 4 Jembatan Ambruk Dijalan Trans Masohi – Tehoru
Akibat bencana banjir yang datang dari derasnya air hujan, dan meluapnya debit air sungai yang naik, hingga terjadi kerusakan total pada jalan dan 4 jembatan di jalan trans Masohi tehoru. Minggu (21/06/2020).
Dalam keterangannya Dandim 1502/masohi kepada media ini bahwa” hasil koordinasi pihaknya dengan Muspika Kecamatan dan ke Kabupaten hingga mendapat jawaban penangan secara cepat oleh pihak Balai jalan dan jembatan Provinsi Maluku.
Hal ini di sampaikan oleh Dandim 1502/masohi Letkol Inf. Nunung Wahyudy.SE.M.Si yang mana dalam penjelasannya bahwa” pihak balai jalan dan kembatan Provinsi Maluku lewat PPK balai jalan Provinsi Maluku wilayah 2 Kab. Malteng Gilang Taufiq.
Pihaknya sudah berupaya penanganan dan dalam Rencana dari Dinas Balai Jalan Provinsi akan melakukan normalisasi sungai pada jembatan yang kini terjadi kerusakan karena derasnya air hujan hingga meluapnya air sungai.
4 jembatan tersebut yang mengalami kerusakan itu yakni” Jembatan Makariki Desa Tehoru,Jembatan Waya Udara Desa Haya, Jembatan Suhu Putih Dusun Rumah Tiga Desa Haya, dan Jembatan Suhu Dusun Rumah Tiga Desa Haya.
Diperkirakan normalisasi di 4 jembatan tersebut belum bisa rampung hari ini, kemungkinan akan sampai besok hari atau lebih karena masih perlu penambahan alat berat, karena harus mengalihkan arus air.
dari 4 jembatan yang kena musibah tersebut 3 diantaranya yang mengalami rusak parah dan perlu waktu dalam penanganannya karena dilihat dari faktor kondisi cuaca alam yang kurang bersahabat.
Upaya yang untuk sementara bisa dilakukan adalah pembuatan jembatan darurat dari dahan kelapa guna sebagai alat penyeberangan dan hanya bisa di lewati pejalan kaki.
Dalam keterangannya Dandim 1502/masohi kepada media ini bahwa” hasil koordinasi pihaknya dengan Muspika Kecamatan dan ke Kabupaten hingga mendapat jawaban penangan secara cepat oleh pihak Balai jalan dan jembatan Provinsi Maluku.
Hal ini di sampaikan oleh Dandim 1502/masohi Letkol Inf. Nunung Wahyudy.SE.M.Si yang mana dalam penjelasannya bahwa” pihak balai jalan dan kembatan Provinsi Maluku lewat PPK balai jalan Provinsi Maluku wilayah 2 Kab. Malteng Gilang Taufiq.
Pihaknya sudah berupaya penanganan dan dalam Rencana dari Dinas Balai Jalan Provinsi akan melakukan normalisasi sungai pada jembatan yang kini terjadi kerusakan karena derasnya air hujan hingga meluapnya air sungai.
4 jembatan tersebut yang mengalami kerusakan itu yakni” Jembatan Makariki Desa Tehoru,Jembatan Waya Udara Desa Haya, Jembatan Suhu Putih Dusun Rumah Tiga Desa Haya, dan Jembatan Suhu Dusun Rumah Tiga Desa Haya.
Diperkirakan normalisasi di 4 jembatan tersebut belum bisa rampung hari ini, kemungkinan akan sampai besok hari atau lebih karena masih perlu penambahan alat berat, karena harus mengalihkan arus air.
dari 4 jembatan yang kena musibah tersebut 3 diantaranya yang mengalami rusak parah dan perlu waktu dalam penanganannya karena dilihat dari faktor kondisi cuaca alam yang kurang bersahabat.
Upaya yang untuk sementara bisa dilakukan adalah pembuatan jembatan darurat dari dahan kelapa guna sebagai alat penyeberangan dan hanya bisa di lewati pejalan kaki.
Minggu, 21 Juni 2020
Beri Himbauan Tekan Penyebaran Covid-19 Di Piru
Menekan adanya penyebaran Covid–19 di Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kab.SBB Wilayah Kodim 1502/Masohi dibawa jajarannya Koramil 1502-07/Piru sinergitas Polsek Piru giat Himbauan pada warga Masyarakat Desa Piru guna menekan penyebaran Cirus Covid-19. Sabtu (21/6/2020).
Giat himbauan ini di pimpin lansung Koramil 1502-07/Piru Kapten Inf Agung Prabowo yang di dampingi Kapolsek Piru AKP Melem Bahy dalam giat bersama guna menekan penyebaran Covid.
Himbauan yang dilakukan itu tidak lain adalah untuk membantu Pemerintah dalam menyelamatkan warga Masyarakat dari penyebaran Virus yang mematikan itu.
Disemua lokasi keramaian yang ada dalam kota Piru baik di sekitar lokasi pasar ikan Piru, pertokoan Piru, maupun lokasi keramain lainnya dalam kota piru, dikumandangkan seruan himbauan patuh pada anjuran Pemerintah guna menekan penyebaran Virus yang kini kian marak terus berkembang.
Hasil Pantauan media ini dilapangan didapati himbauan yang di sampaikan itu ialah” Sering cuci tangan pakai sabun, Gunakan masker bila keluar rumah, Jangan mengkonsumsi daging yang tidak masak, Mengkonsumsi gizi yang seimbang, perbanyak makan sayur dan buah.
Kemudian juga Olahraga dan istirahat secara teratur, Bila batuk, pilek dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan, Jaga jarak minimal 1 meter dengan sekeliling, Ganti pakaian setelah bepergian dan segera mandi, Serta tetap berdoa sesuai agama masing-masing.
Hal-hal penting itulah yang dihimbaukan oleh Danramil 1502-07/Piru bersama anggota Koramil bersinergi dengan Kapolsek Piru beserta personil Polsek.
Giat himbauan ini di pimpin lansung Koramil 1502-07/Piru Kapten Inf Agung Prabowo yang di dampingi Kapolsek Piru AKP Melem Bahy dalam giat bersama guna menekan penyebaran Covid.
Himbauan yang dilakukan itu tidak lain adalah untuk membantu Pemerintah dalam menyelamatkan warga Masyarakat dari penyebaran Virus yang mematikan itu.
Disemua lokasi keramaian yang ada dalam kota Piru baik di sekitar lokasi pasar ikan Piru, pertokoan Piru, maupun lokasi keramain lainnya dalam kota piru, dikumandangkan seruan himbauan patuh pada anjuran Pemerintah guna menekan penyebaran Virus yang kini kian marak terus berkembang.
Hasil Pantauan media ini dilapangan didapati himbauan yang di sampaikan itu ialah” Sering cuci tangan pakai sabun, Gunakan masker bila keluar rumah, Jangan mengkonsumsi daging yang tidak masak, Mengkonsumsi gizi yang seimbang, perbanyak makan sayur dan buah.
Kemudian juga Olahraga dan istirahat secara teratur, Bila batuk, pilek dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan, Jaga jarak minimal 1 meter dengan sekeliling, Ganti pakaian setelah bepergian dan segera mandi, Serta tetap berdoa sesuai agama masing-masing.
Hal-hal penting itulah yang dihimbaukan oleh Danramil 1502-07/Piru bersama anggota Koramil bersinergi dengan Kapolsek Piru beserta personil Polsek.
Sabtu, 20 Juni 2020
Peduli Suku Pedalaman, Satgas Yonif RK 732/Banau Bagikan Masker Kepada Suku Mausu Ane
Pos Mausu Ane, SSK II, Satgas Pamrahwan Maluku Yonif RK 732/Banau, pada Kamis, 18 Juni 2020 kemarin, bertempat di Balai Adat Suku Pedalaman Mausu Ane, melaksanakan pemberian masker gratis kepada masyarakat setempat.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan, selain pemberian masker gratis, juga melaksanakan sosialisasi terkait penanganan Covid-19.
Masyarakat Mausu Ane sendiri, masih dirasa kurang dalam bidang pengetahuan tentang kesehatan, terutama Virus Covid-19 ini.
Danpos Mausu Ane, Letda Inf Hanif Sebastian mengungkapkan, "Dengan dukungan masker ini, Kami harap masyarakat Desa Mausu Ane tetap sehat dan dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Wilayah suku pedalaman ini memang jauh dari perkampungan, namun lebih baik kita mengambil langkah preventif dalam memerangi covid-19 ini".
Pos Satgas Mausu Ane, SSK II, yang sehari-hari hidup bersama masyarakat Mausu Ane, merasa sudah menjadi keluarga sendiri. Segala pekerjaan sehari-hari saling bantu membantu, sehingga sudah terbangun chemistry yang baik dan solid.
"Terimakasih kepada Satgas Yonif RK 732/Banau yang sudah mempedulikan kami, dengan bantuan pemberian masker gratis ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat Mausu Ane, serta terimakasih juga untuk personil Satgas yang giat bersosialisasi tentang apa itu Covid 19 dan bagaimana penangulangannya.
Kami merasa sangat terbantu karena disini kami hidup tanpa alat komunikasi ataupun media apapun", ungkap Ketua Adat Suku Pedalaman Mausu Ane.
Suku Mausu Ane sendiri, baru mendapatkan listrik melalui bantuan Solar Cell yang diadakan oleh Kodam XVI/Ptm bersama berbagai Pihak Terkait. Diharapkan untuk kedepannya, fasilitas di wilayah ini agar dilengkapi, sehingga apa yang kita rasakan, mereka juga merasakan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan, selain pemberian masker gratis, juga melaksanakan sosialisasi terkait penanganan Covid-19.
Masyarakat Mausu Ane sendiri, masih dirasa kurang dalam bidang pengetahuan tentang kesehatan, terutama Virus Covid-19 ini.
Danpos Mausu Ane, Letda Inf Hanif Sebastian mengungkapkan, "Dengan dukungan masker ini, Kami harap masyarakat Desa Mausu Ane tetap sehat dan dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Wilayah suku pedalaman ini memang jauh dari perkampungan, namun lebih baik kita mengambil langkah preventif dalam memerangi covid-19 ini".
Pos Satgas Mausu Ane, SSK II, yang sehari-hari hidup bersama masyarakat Mausu Ane, merasa sudah menjadi keluarga sendiri. Segala pekerjaan sehari-hari saling bantu membantu, sehingga sudah terbangun chemistry yang baik dan solid.
"Terimakasih kepada Satgas Yonif RK 732/Banau yang sudah mempedulikan kami, dengan bantuan pemberian masker gratis ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat Mausu Ane, serta terimakasih juga untuk personil Satgas yang giat bersosialisasi tentang apa itu Covid 19 dan bagaimana penangulangannya.
Kami merasa sangat terbantu karena disini kami hidup tanpa alat komunikasi ataupun media apapun", ungkap Ketua Adat Suku Pedalaman Mausu Ane.
Suku Mausu Ane sendiri, baru mendapatkan listrik melalui bantuan Solar Cell yang diadakan oleh Kodam XVI/Ptm bersama berbagai Pihak Terkait. Diharapkan untuk kedepannya, fasilitas di wilayah ini agar dilengkapi, sehingga apa yang kita rasakan, mereka juga merasakan.
Dengan Bijak Babinsa Membaca Keinginan Warga
Serda Abidin Masada Babinsa Waesela, Koramil 1502-07/Piru telah merespon gagasan Warga Dusun Melati dan warga Dusun Telaga Indah, Desa Waesala, Kec Huamual Belakang, Kab Seram Bagian Barat.
Ingin mewujudkan Jembatan sederhana telah terlaksana, hal ini melalui Komsos dengan aparat Desa setempat yang ditindak lanjuti secara bergotong royong membangun jembatan sederhana sepanjang kurang lebih 15 meter
Yang menghubungkan Dusun Telaga Indah menuju Desa Waesela,
Pembangunan jembatan yang dilakukan sejak Jumat (19/06/2020) tersebut dibangun dengan swadaya murni warga setempat.
“Pembangunan jembatan sederhana ini dilakukan atas dasar inisiatif warga.
Setelah berunding bersama para tokoh dan didukung Serda Abidin Babinsa Waesela.
Gotong-royong warga tak hanya berbentuk tenaga saja, tetapi juga swadaya untuk pembelian bahan bangunan dan kelengkapan pembuatan jembatan
Pembangunan jembatan ini dilakukan bertujuan agar warga bisa lancar menuju ke lahan kebun dan mudah berkomunikasi dengan antar warga dusun.
Karena selama ini warga selalu kesulitan jika musim hujan dan sungai sedang banjir.
“tak hanya orang tua saja yang bergerak, tapi juga pemuda karang taruna kompak kerja bakti, Mulai hari ini sudah melakukan pengecoran tiang jembatan,’ ungkap warga yang berdomisili di Dusun Waesela tersebut.
Untuk pembangunan jembatan ini dilakukan sederhana tidak mewah.
Tahapan awal ini difokuskan hanya pada tiang jembatan yang diperkuat dengan pengecoran.
Sedangkan untuk kebutuhan jembatan lainnya terbuat dari kayu, Diharapkan dengan adanya jembatan ini kedepan mampu memudahkan masyarakat melakukan aktivitas untuk meningkatkan perekonomiannya.
“Kalau panjangnya sekirtar 15 meter. Semoga tahapan berikutnya di tahun yang akan datang bisa dibangun yang lebih permanen,” Kepala Desa Waesela Bapak Rudi Umasugi mengaku, sangat mendukung adanya inisiatif warga dan didorong oleh Babinsa dengan bergotong-royong untuk mewujudkan membangun jembatan tersebut.
Ingin mewujudkan Jembatan sederhana telah terlaksana, hal ini melalui Komsos dengan aparat Desa setempat yang ditindak lanjuti secara bergotong royong membangun jembatan sederhana sepanjang kurang lebih 15 meter
Yang menghubungkan Dusun Telaga Indah menuju Desa Waesela,
Pembangunan jembatan yang dilakukan sejak Jumat (19/06/2020) tersebut dibangun dengan swadaya murni warga setempat.
“Pembangunan jembatan sederhana ini dilakukan atas dasar inisiatif warga.
Setelah berunding bersama para tokoh dan didukung Serda Abidin Babinsa Waesela.
Gotong-royong warga tak hanya berbentuk tenaga saja, tetapi juga swadaya untuk pembelian bahan bangunan dan kelengkapan pembuatan jembatan
Pembangunan jembatan ini dilakukan bertujuan agar warga bisa lancar menuju ke lahan kebun dan mudah berkomunikasi dengan antar warga dusun.
Karena selama ini warga selalu kesulitan jika musim hujan dan sungai sedang banjir.
“tak hanya orang tua saja yang bergerak, tapi juga pemuda karang taruna kompak kerja bakti, Mulai hari ini sudah melakukan pengecoran tiang jembatan,’ ungkap warga yang berdomisili di Dusun Waesela tersebut.
Untuk pembangunan jembatan ini dilakukan sederhana tidak mewah.
Tahapan awal ini difokuskan hanya pada tiang jembatan yang diperkuat dengan pengecoran.
Sedangkan untuk kebutuhan jembatan lainnya terbuat dari kayu, Diharapkan dengan adanya jembatan ini kedepan mampu memudahkan masyarakat melakukan aktivitas untuk meningkatkan perekonomiannya.
“Kalau panjangnya sekirtar 15 meter. Semoga tahapan berikutnya di tahun yang akan datang bisa dibangun yang lebih permanen,” Kepala Desa Waesela Bapak Rudi Umasugi mengaku, sangat mendukung adanya inisiatif warga dan didorong oleh Babinsa dengan bergotong-royong untuk mewujudkan membangun jembatan tersebut.
Bahas Pemberlakuan PSBB, Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku Gelar Rapat
Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku kembali menggelar Rapat yang digelar secara fisik di Baileo Slamet Riyadi Korem 151/Binaiya Jl. A. Yani Kec. Sirimau Ambon, Jum'at (19/6/2020).
Rapat kali ini membahas persiapan Pemkot Ambon dalam penerapan PSBB di Kota Ambon pada 22 Juni 2020 mendatang. Selaku penyelenggara kegiatan Rapat ini adalah Pemerintah Kota Ambon.
Kegiatan dibuka oleh Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw. Dilanjutkan dengan paparan Walikota Ambon Richard Louhenapessy terkait langkah-langkah dalam persiapan PSBB di Kota Ambon.
Inti Paparan yang disampaikan Walikota Ambon meliputi, pengecualian penghentian sementara kegiatan keagamaan dimana kegiatan keagamaan dapat dilakukan pada rumah ibadah namun dengan ketentuan yaitu hanya dilaksanakan pada orang berada pada kawasan zona hijau, jumlah orang maksimum 30 orang, dan wajib mengutamakan protokol kesehatan.
Kegiatan yang tidak diperbolehkan dalam masa PSBB yaitu kegiatan sosial, budaya yang melibatkan banyak orang dimana kegiatan tersebut yakni kegiatan politik, olahraga, hiburan, akademik/budaya, dan demonstrasi/unjuk rasa.
Prosedur berkendara yang dianjurkan yaitu, tidak berkendara dalam keadaan suhu tubuh di atas normal, batuk/pilek, diare dan sesak napas, berkendara tidak melebihi batas penumpang, serta tidak berkendara melewati batas waktu yg ditentukan.
Untuk kegiatan Isolasi mandiri di rumah yaitu dengan tidak keluar rumah, rajin berolah raga, makan makanan yang bergizi dan bervitamin.
Pada Pemenuhan kebutuhan dimasa pemberlakuan PSBB, Pemkot Ambon akan memberi bantuan langsung berupa tunai dan non tunai kepada masyarakat. Pada pemberlakuan PSBB di Kota Ambon, akan dibuat pos-pos penjagaan pada 20 titik di wilayah Kota Ambon.
Pada sesi tanya jawab, Danrem 151/Binaiya mengatakan sebelum dilaksanakan PSBB, alangkah baiknya dilakukan terlebih dahulu sosialisasi agar warga tidak terdadak dan lebih siap dalam pelaksanaan PSBB,"ucap Danrem.
Tokoh agama seperti Ketua Sinode GPM, Ketua MUI, Uskup Amboina, Ketua Walubi yang hadir pun menyetujui pembelakuan PSBB di Kota Ambon. Para Tokoh agama akan mensosialisasikan penerapan PSBB kepada umat/Jamaahnya. Menurut Mereka PSBB adalah langkah tepat yang diambil oleh Pemerintah Kota Ambon demi melindungi warga Kota Ambon dari Pandemi Virus Covid-19.
Adapun hasil rapat kali ini, Sekda Maluku selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Provinsi Maluku menyetujui Pemberlakuan PSBB di Kota Ambon, karena Maluku khususnya Pulau Ambon merupakan tolak ukur dampak Covid-19 yaitu masuk dalam daerah zona merah sehingga perlu dilakakukan PSBB.
Rapat kali ini membahas persiapan Pemkot Ambon dalam penerapan PSBB di Kota Ambon pada 22 Juni 2020 mendatang. Selaku penyelenggara kegiatan Rapat ini adalah Pemerintah Kota Ambon.
Kegiatan dibuka oleh Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw. Dilanjutkan dengan paparan Walikota Ambon Richard Louhenapessy terkait langkah-langkah dalam persiapan PSBB di Kota Ambon.
Inti Paparan yang disampaikan Walikota Ambon meliputi, pengecualian penghentian sementara kegiatan keagamaan dimana kegiatan keagamaan dapat dilakukan pada rumah ibadah namun dengan ketentuan yaitu hanya dilaksanakan pada orang berada pada kawasan zona hijau, jumlah orang maksimum 30 orang, dan wajib mengutamakan protokol kesehatan.
Kegiatan yang tidak diperbolehkan dalam masa PSBB yaitu kegiatan sosial, budaya yang melibatkan banyak orang dimana kegiatan tersebut yakni kegiatan politik, olahraga, hiburan, akademik/budaya, dan demonstrasi/unjuk rasa.
Prosedur berkendara yang dianjurkan yaitu, tidak berkendara dalam keadaan suhu tubuh di atas normal, batuk/pilek, diare dan sesak napas, berkendara tidak melebihi batas penumpang, serta tidak berkendara melewati batas waktu yg ditentukan.
Untuk kegiatan Isolasi mandiri di rumah yaitu dengan tidak keluar rumah, rajin berolah raga, makan makanan yang bergizi dan bervitamin.
Pada Pemenuhan kebutuhan dimasa pemberlakuan PSBB, Pemkot Ambon akan memberi bantuan langsung berupa tunai dan non tunai kepada masyarakat. Pada pemberlakuan PSBB di Kota Ambon, akan dibuat pos-pos penjagaan pada 20 titik di wilayah Kota Ambon.
Pada sesi tanya jawab, Danrem 151/Binaiya mengatakan sebelum dilaksanakan PSBB, alangkah baiknya dilakukan terlebih dahulu sosialisasi agar warga tidak terdadak dan lebih siap dalam pelaksanaan PSBB,"ucap Danrem.
Tokoh agama seperti Ketua Sinode GPM, Ketua MUI, Uskup Amboina, Ketua Walubi yang hadir pun menyetujui pembelakuan PSBB di Kota Ambon. Para Tokoh agama akan mensosialisasikan penerapan PSBB kepada umat/Jamaahnya. Menurut Mereka PSBB adalah langkah tepat yang diambil oleh Pemerintah Kota Ambon demi melindungi warga Kota Ambon dari Pandemi Virus Covid-19.
Adapun hasil rapat kali ini, Sekda Maluku selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Provinsi Maluku menyetujui Pemberlakuan PSBB di Kota Ambon, karena Maluku khususnya Pulau Ambon merupakan tolak ukur dampak Covid-19 yaitu masuk dalam daerah zona merah sehingga perlu dilakakukan PSBB.
Sinergitas TNI-Polri Dan GM FKPPI Kota Ambon Cegah Covid-19
Di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, GM FKPPI Kota Ambon bersama Babinsa Koramil 1504-02/Sirimau dan Polri mengadakan bakti sosial membagikan masker bertempat di Kawasan Pasar Mardika, Kota Ambon, Kamis (18/6/2020).
Giat tersebut diselenggarakan oleh GM FKPPI Kota Ambon sebagai bentuk penanganan pencegahan Covid 19 di Kota Ambon dengan cara membagikam Masker kepada masyarakat.
Dalam hal ini, Kasiter Korem 151/Binaiya, Letkol Inf Jocki Pesulima himbauan agar warga masyarakat tetap menggunakan Masker dan jaga jarak serta jaga kebersihan sehingga kita dapat terhidar dari penularan Covid-19.
“Kepada seluruh masyarakat agar disiplin atas anjuran tidak keluar rumah demi memutuskan mata rantai covid-19 dan jika memang ada keperluan yang mendesak harus agar ikut memakai masker," ujar Letkol Inf Jocky.
“Kesadaran masyarakat akan mentaati aturan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker mesti ditingkatkan, guna keselamatan diri sendiri dan juga orang di sekitarnya,”harapanya.
Giat tersebut diselenggarakan oleh GM FKPPI Kota Ambon sebagai bentuk penanganan pencegahan Covid 19 di Kota Ambon dengan cara membagikam Masker kepada masyarakat.
Dalam hal ini, Kasiter Korem 151/Binaiya, Letkol Inf Jocki Pesulima himbauan agar warga masyarakat tetap menggunakan Masker dan jaga jarak serta jaga kebersihan sehingga kita dapat terhidar dari penularan Covid-19.
“Kepada seluruh masyarakat agar disiplin atas anjuran tidak keluar rumah demi memutuskan mata rantai covid-19 dan jika memang ada keperluan yang mendesak harus agar ikut memakai masker," ujar Letkol Inf Jocky.
“Kesadaran masyarakat akan mentaati aturan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker mesti ditingkatkan, guna keselamatan diri sendiri dan juga orang di sekitarnya,”harapanya.
Sinergitas Membangun Bangsa, Kodim 1502/Masohi Gelar Komsos
Kodim 1502/Masohi menyelenggarakan Komsos Dengan Aparat Pemerintahan yang bertema “SINERGITAS MEMBANGUN BANGSA” tepatnya di laksanakan di Aula Kodim 1502/Masohi. Jumat 19/06/2020
Dandim 1502/Masohi Letkol Inf. Nunung Wahyudy.SE.M.Si,
yang dihubungi media ini menjelaskan” Adapun tujuan dalam kegiatan ini adalah Memelihara dan meningkatkan hubungan antara Kodim 1502/Masohi dengan Aparat Pemerintah Daerah.
Hal ini disampaikan Dandim 1502/Masohi untuk kepentingan pertahanan Negara, menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai Falsafah dan Ideologi Negara serta Wawasan.
Dikatakannya” bahwa ideologi Negara serta Wawasan Kebangsaan bagi Aparat Pemerintah di daerah guna menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya untuk tercapainya tugas pokok Kodim 1502/Masohi.
Sementara hadir dalam giat tersebut yakni” Bupati Kab. Malteng Hi.Tuasikal Abua, SH, Bupati Kab. SBT Abdul Mukti Keliobas, Dandim 1502/ Masohi Letkol Inf. Nunung Wahyu Nugroho,S.E, M.Si, Danyonif 731/Kabaresi Letkol Inf I Putu Witharsana Eka, Dandenpom XVI/2Masohi Letkol Cpm Hendry Sirait.
Hadir pula Ketua DPRD Kab.Malteng Fatzah Tuankota, Ketua Pengadilan Kab.Malteng Agus Ardianto,SH.MH, Kajari Kab.Malteng Dr.July Isnur,SH.MH, Kadiskes Kab. Malteng dr.Jeni Adijaya, Ketua PWI Kab. Malteng, Forkopimda Kab.Malteng, Forkopimda Kab.SBT, Waka Polres Malteng Kompol Leo Tiahahu Wakapolres SBT Kompol La Udin.
Bahkan hadir pula Pabung SBT Mayor Inf.Mahubessy, Para Perwira Kodim 1502/Masohi, Kepala Bank Mandiri Cabang Masohi Hendra Rumapar, Kepala BRI Cabang Masohi Wawan Indarno, Kepala Bank Maluku.
Adapun substansi dalam kegiatan ini guna memperkokoh hubungan kerjasama dalam penanganan Covid-19 beserta dampak yang dirasakan oleh masyarakt luas khususnya di 3 tiga (tiga) wilayah kabupaten Zona Teritorial Kodim 1502/Masohi.
Dikatakannya Dandim bahwa” baik dalam kegiatan Gugus tugas Covid di internal Kodim maupun Pemerintah Daerah yang harus disinergikan kepada Pemda, hal ini tentu sangat penting dalam proses pengambilan keputusan Kepala Daerah yang sebelumnya melihat indikator-indikator yang terjadi dilapangan.
Disampaikan pula Dandim bahwa hal tersebut juga perlunya sosialisasi yang harus didukung oleh seluruh komponen yang ada guna menekan penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut.
Dan melalui edukasi dan pendisiplinan terhadap warga masyrakat maupun pendatang yang masuk di wilayah tersebut dan juga saat ini Kodim 1502/Masohi mendapat Program Ketahanan Pangan dengan luasan 300 hektar yang kami rencanakan terbagi menjadi 3 (tiga) lokasi pertanian baik di Kab SBB, Malteng dan SBT masing-masing 100 hektar lahan yang akan diolah menjadi lahan Jagung.
Hal ini tentu akan menjawab dari dampak Covid-19 guna mengantisipasi kelangkaan pangan sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani, bahwa dalam program ini dikawal dan didampingi oleh Babinsa dilapangan.
Dandim 1502/Masohi Letkol Inf. Nunung Wahyudy.SE.M.Si,
yang dihubungi media ini menjelaskan” Adapun tujuan dalam kegiatan ini adalah Memelihara dan meningkatkan hubungan antara Kodim 1502/Masohi dengan Aparat Pemerintah Daerah.
Hal ini disampaikan Dandim 1502/Masohi untuk kepentingan pertahanan Negara, menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai Falsafah dan Ideologi Negara serta Wawasan.
Dikatakannya” bahwa ideologi Negara serta Wawasan Kebangsaan bagi Aparat Pemerintah di daerah guna menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya untuk tercapainya tugas pokok Kodim 1502/Masohi.
Sementara hadir dalam giat tersebut yakni” Bupati Kab. Malteng Hi.Tuasikal Abua, SH, Bupati Kab. SBT Abdul Mukti Keliobas, Dandim 1502/ Masohi Letkol Inf. Nunung Wahyu Nugroho,S.E, M.Si, Danyonif 731/Kabaresi Letkol Inf I Putu Witharsana Eka, Dandenpom XVI/2Masohi Letkol Cpm Hendry Sirait.
Hadir pula Ketua DPRD Kab.Malteng Fatzah Tuankota, Ketua Pengadilan Kab.Malteng Agus Ardianto,SH.MH, Kajari Kab.Malteng Dr.July Isnur,SH.MH, Kadiskes Kab. Malteng dr.Jeni Adijaya, Ketua PWI Kab. Malteng, Forkopimda Kab.Malteng, Forkopimda Kab.SBT, Waka Polres Malteng Kompol Leo Tiahahu Wakapolres SBT Kompol La Udin.
Bahkan hadir pula Pabung SBT Mayor Inf.Mahubessy, Para Perwira Kodim 1502/Masohi, Kepala Bank Mandiri Cabang Masohi Hendra Rumapar, Kepala BRI Cabang Masohi Wawan Indarno, Kepala Bank Maluku.
Adapun substansi dalam kegiatan ini guna memperkokoh hubungan kerjasama dalam penanganan Covid-19 beserta dampak yang dirasakan oleh masyarakt luas khususnya di 3 tiga (tiga) wilayah kabupaten Zona Teritorial Kodim 1502/Masohi.
Dikatakannya Dandim bahwa” baik dalam kegiatan Gugus tugas Covid di internal Kodim maupun Pemerintah Daerah yang harus disinergikan kepada Pemda, hal ini tentu sangat penting dalam proses pengambilan keputusan Kepala Daerah yang sebelumnya melihat indikator-indikator yang terjadi dilapangan.
Disampaikan pula Dandim bahwa hal tersebut juga perlunya sosialisasi yang harus didukung oleh seluruh komponen yang ada guna menekan penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut.
Dan melalui edukasi dan pendisiplinan terhadap warga masyrakat maupun pendatang yang masuk di wilayah tersebut dan juga saat ini Kodim 1502/Masohi mendapat Program Ketahanan Pangan dengan luasan 300 hektar yang kami rencanakan terbagi menjadi 3 (tiga) lokasi pertanian baik di Kab SBB, Malteng dan SBT masing-masing 100 hektar lahan yang akan diolah menjadi lahan Jagung.
Hal ini tentu akan menjawab dari dampak Covid-19 guna mengantisipasi kelangkaan pangan sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani, bahwa dalam program ini dikawal dan didampingi oleh Babinsa dilapangan.
Jumat, 19 Juni 2020
Tertib Sholat Jum’at Babinsa Giat Displin Saat Sholat
Selain Pemerintah tegakan PSBB di kota ambon guna pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19, Babinsa Koramil 1502-04/Geser Sertu Hermansyah juga melakukan hal yang sama dalam hal ini melakukan disiplin Protokol Kesehatan Covid-19.
Hal ini disampaikan Dandim 1502/Masohi Letkol Inf. Nunung Wahyudy.SE.M.Si, kepada media” Babinsa Koramil 1502-04/Geser ajak jamaah Masjid Radatul jannah untuk menerapkan kebijakan 10 poin protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan ibadah shalat berjamaah," Ungkap Dandim.
Gagasan tersebut dinilai cukup baik dalam upaya antisipasi penyebaran wabah Covid-19 bagi masyarakat di kota Geser yang akan menerapkan tatanan normal baru yang aman dari virus Corona (new normal),"Ucap Dandim.
Hal itu dilakukan sebelum persiapan di Masjid Radatul Jannah Kec. Geser Sertu Hermansyah mengatakan,” penerapan protokol kesehatan itu sebagai wujud memenuhi harapan dan kerinduan umat Islam beribadah di masjid.
Ada sepuluh poin yang harus dipatuhi jamaah yang sholat berjamaah di Masjid Radatul Jannah Geser sebagai upaya antisipasi penyebaran wabah Corona.
Yakni wajib pakai masker, membawa sajadah dari rumah, berwudhu dari rumah, pemeriksaan suhu tubuh, suhu yang dibatasi lebih kurang 37,3 C, tidak membawa anak-anak, jaga jarak satu meter, jamaah tidak bersalaman.
“Tadi kita sudah lihat kesiapan masjid, dengan membuat aturan yang harus dipatuhi jamaah. Semua sudah tersedia sesuai protokol kesehatan Covid-19 dengan menyediakan thermogun, physical distancing juga dijaga, berwudhu dari rumah, membawa sajadah sendiri, dan khutbah hanya sepuluh menit.
Ini bisa menjadi role model nantinya bagi Kecamtan dan daerah lain yang bersiap lepas dari PSBB menuju New Normal,” jelas Sertu Hermansyah.
“Masyarakat mesti terbiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai bagian dari kehidupan baru aman Covid. Baik dalam aktivitas ekonomi, sosial, pekerjaan, dan ibadah berjamaah di masjid, mushalla dan rumah ibadah lainnya di Kec Geser, Masyarakat sadar dan membudayakan pakai masker, jaga jarak, pola hidup bersih cuci tangan pakai sabun,”
Camat Geser Akil Rumain Spd.turut menyampaikan bahwa” sangat bersyukur dalam penerapan tatanan menuju kehidupan normal baru, Kecamatan Geser mendukung penuh," Ucap Camat.
Lanjut Camat” Apalagi pihaknya benar-benar telah optimal menyiapkan semua sektor, terutama dari sisi keagamaan dan perekonomian.
Terkait pelaksanaan shalat berjemaah, telah mengatur sesuai protokol Covid-19.
“Bahkan sampai dengan posisi mimbar di masjidpun kami atur. Harus ada jarak antara khatib dengan jamaah,” imbuhnya.
Selain itu, kata Sertu Hermansyah, jamaah diminta membawa sajadah masing-masing dari rumah. Mereka pun diminta tidak berjabat tangan dan berpelukan.
Dianjurkan juga dalam ibadah shalat menggunakan ayat-ayat pendek, dan mempersingkat pelaksanaan khutbah.
“Bagi jamaah yang tidak menggunakan masker tidak diperkenankan masuk. Kemudian bagi yang kurang sehat atau yang memiliki gejala demam, batuk dan bersin juga tidak diperkenankan shalat berjamaah di masjid,” Tuturnya.
Hal ini disampaikan Dandim 1502/Masohi Letkol Inf. Nunung Wahyudy.SE.M.Si, kepada media” Babinsa Koramil 1502-04/Geser ajak jamaah Masjid Radatul jannah untuk menerapkan kebijakan 10 poin protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan ibadah shalat berjamaah," Ungkap Dandim.
Gagasan tersebut dinilai cukup baik dalam upaya antisipasi penyebaran wabah Covid-19 bagi masyarakat di kota Geser yang akan menerapkan tatanan normal baru yang aman dari virus Corona (new normal),"Ucap Dandim.
Hal itu dilakukan sebelum persiapan di Masjid Radatul Jannah Kec. Geser Sertu Hermansyah mengatakan,” penerapan protokol kesehatan itu sebagai wujud memenuhi harapan dan kerinduan umat Islam beribadah di masjid.
Ada sepuluh poin yang harus dipatuhi jamaah yang sholat berjamaah di Masjid Radatul Jannah Geser sebagai upaya antisipasi penyebaran wabah Corona.
Yakni wajib pakai masker, membawa sajadah dari rumah, berwudhu dari rumah, pemeriksaan suhu tubuh, suhu yang dibatasi lebih kurang 37,3 C, tidak membawa anak-anak, jaga jarak satu meter, jamaah tidak bersalaman.
“Tadi kita sudah lihat kesiapan masjid, dengan membuat aturan yang harus dipatuhi jamaah. Semua sudah tersedia sesuai protokol kesehatan Covid-19 dengan menyediakan thermogun, physical distancing juga dijaga, berwudhu dari rumah, membawa sajadah sendiri, dan khutbah hanya sepuluh menit.
Ini bisa menjadi role model nantinya bagi Kecamtan dan daerah lain yang bersiap lepas dari PSBB menuju New Normal,” jelas Sertu Hermansyah.
“Masyarakat mesti terbiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai bagian dari kehidupan baru aman Covid. Baik dalam aktivitas ekonomi, sosial, pekerjaan, dan ibadah berjamaah di masjid, mushalla dan rumah ibadah lainnya di Kec Geser, Masyarakat sadar dan membudayakan pakai masker, jaga jarak, pola hidup bersih cuci tangan pakai sabun,”
Camat Geser Akil Rumain Spd.turut menyampaikan bahwa” sangat bersyukur dalam penerapan tatanan menuju kehidupan normal baru, Kecamatan Geser mendukung penuh," Ucap Camat.
Lanjut Camat” Apalagi pihaknya benar-benar telah optimal menyiapkan semua sektor, terutama dari sisi keagamaan dan perekonomian.
Terkait pelaksanaan shalat berjemaah, telah mengatur sesuai protokol Covid-19.
“Bahkan sampai dengan posisi mimbar di masjidpun kami atur. Harus ada jarak antara khatib dengan jamaah,” imbuhnya.
Selain itu, kata Sertu Hermansyah, jamaah diminta membawa sajadah masing-masing dari rumah. Mereka pun diminta tidak berjabat tangan dan berpelukan.
Dianjurkan juga dalam ibadah shalat menggunakan ayat-ayat pendek, dan mempersingkat pelaksanaan khutbah.
“Bagi jamaah yang tidak menggunakan masker tidak diperkenankan masuk. Kemudian bagi yang kurang sehat atau yang memiliki gejala demam, batuk dan bersin juga tidak diperkenankan shalat berjamaah di masjid,” Tuturnya.
Anggota Satgas Yonif RK 732/Banau Hadiri Peresmian Makam Keramat
Anggota Pos Wairiang, SSK III, Satgas Pamrahwan Maluku Yonif Raider Khusus 732/Banau turut serta pada acara Syukuran, serta Tahlilan dalam rangka kegiatan Peresmian Makam Keramat Syech Datuk Maulana Zainal Abidin yang diselenggarakan Marga Marasabessy Putih Iman pada Rabu (17/06/2020), bertempat di Desa Kailolo, Pulau Haruku.
Adapun turut hadir dalam giat tersebut adalah, Kepala Pemuda Kalilolo Abdul Hamid Usemahu, Juru Kunci Makam Keramat Bapak H. Ede marasabessy Putih Iman, Tokoh Adat Abdul Rahman Tuanani, Raja Kailolo Bapak Rusdi Marasabessy, Staf Pemerintahan Negri Kailolo, serta personel Satgas Pamrahwan Maluku Dpp Wadanpos Wairiang, Serda Iksan.
Peresmian ini ditujukan sebagai bentuk melestarikan, mengenang, serta memelihara apa yang ditinggalkan oleh nenek moyang. Syech Datuk Maulana Zainal Abidin sendiri merupakan pemuka agama besar di Negri Kailolo yang berjasa untuk menyebarkan agama Islam.
"Penting bagi kami untuk terus memelihara warisan leleuhur, dengan menjaga hal tersebut, generasi-generasi penerus kita akan tahu peristiwa di masa lampau dan akan mengahargai sejarah" ujar Bapak Raja Negri Kailolo
Senada dengan Bapak Raja Kalilo, Juru Kunci Makam Keramat tersebut menyampaikan, " Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, semoga yang kita perbuat ini akan bermanfaat, khususnya untuk anak cucu kita, agar mereka tau dari mana awalmulanya agamanya dibawa masuk ke wilayah ini".
Selain melaksanakan giat syukuran dan peresmian tersebut, Masyarakat Negri Kailolo dan Pos Wairiang juga akan bekerja sama untuk pemeliharaan. Sudah direncanakan dan dijadwalkan kegiatan untuk menjaga dan memelihara situs budaya tersebut. Diharapkan situs budaya ini dapat memberikan corak pada daerah tersebut serta memberikan daya tarik dunia luar untuk mengetahui.
Adapun turut hadir dalam giat tersebut adalah, Kepala Pemuda Kalilolo Abdul Hamid Usemahu, Juru Kunci Makam Keramat Bapak H. Ede marasabessy Putih Iman, Tokoh Adat Abdul Rahman Tuanani, Raja Kailolo Bapak Rusdi Marasabessy, Staf Pemerintahan Negri Kailolo, serta personel Satgas Pamrahwan Maluku Dpp Wadanpos Wairiang, Serda Iksan.
Peresmian ini ditujukan sebagai bentuk melestarikan, mengenang, serta memelihara apa yang ditinggalkan oleh nenek moyang. Syech Datuk Maulana Zainal Abidin sendiri merupakan pemuka agama besar di Negri Kailolo yang berjasa untuk menyebarkan agama Islam.
"Penting bagi kami untuk terus memelihara warisan leleuhur, dengan menjaga hal tersebut, generasi-generasi penerus kita akan tahu peristiwa di masa lampau dan akan mengahargai sejarah" ujar Bapak Raja Negri Kailolo
Senada dengan Bapak Raja Kalilo, Juru Kunci Makam Keramat tersebut menyampaikan, " Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, semoga yang kita perbuat ini akan bermanfaat, khususnya untuk anak cucu kita, agar mereka tau dari mana awalmulanya agamanya dibawa masuk ke wilayah ini".
Selain melaksanakan giat syukuran dan peresmian tersebut, Masyarakat Negri Kailolo dan Pos Wairiang juga akan bekerja sama untuk pemeliharaan. Sudah direncanakan dan dijadwalkan kegiatan untuk menjaga dan memelihara situs budaya tersebut. Diharapkan situs budaya ini dapat memberikan corak pada daerah tersebut serta memberikan daya tarik dunia luar untuk mengetahui.
Kamis, 18 Juni 2020
Danramil 1502-10/Werename Gandeng Muspika Kec.Werename Giat Sosialisasi
Mewabahnya Virus pandemi Covid-19 (Corona) menyebabkan banyak hal yang terjadi diluar dugaan, berpengaruh dikarenakan mengikuti anjuran Pemerintah untuk berdiam diri di rumah.
Hal ini terjadi bukan karena masalah Virusnya yang mewabah namun akibat dari dari berdiam diri dirumah, sehingga terjadi kenaikan angka kehamilan.
Informasi ini dihimpun media ini, di Werename SBT Kamis 18 juni 2020, yang mana Danramil 1502-10/Werename Kab.Seram Bagian Timur (SBT) Kapten Inf. Bambang secara sinergitas gandeng Muspika Kecamatan dalam melaksanakan giat Sosialisasi.
Sosialisasi yang di gelar secara bersama dalam keuletan sinergitas Danramil bersama Jajaran dan Muspika Kecamatan Werename dengan tema” TUNDA KEHAMILAN SOLUSI TEPAT DI TENGAH PANDEMI”
Danramil 1502-10/Werename Kapten Inf Bambang beserta jajaran muspika Kecamatan Werename melakukan sosialisasi tentang anjuran” Menunda Kehamilan Selama Masa Pandemi”
Kata Bambang Dapat diperkirakan angka kehamilan selama pandemi corona mengalami kenaikkan.
Selain karena meningkatnya intensitas suami-istri berada di rumah, juga karena adanya penurunan penggunaan alat kontrasepsi selama pandemi. Ungkap Bambang
Lanjutnya” Padahal apabila angka kehamilan mengalami pelonjakkan tentu akan berdampak pada populasi dan demografi masyarakat.
Karena itu Kami membantu pemerintah meminta masyarakat untuk menunda kehamilan di masa-masa sulit ini. Pinta Bambang
“Kita terus sosialisasi. Kalau bisa, bagi yang belum hamil jangan hamil dulu di masa pandemi. Katanya
Mengingat kerentanan alat medis dan kondisi tubuh ibu hamil yang lemah juga rentan the virus tersebut sehingga “Hamilnya ditunda dulu,”
Hal ini disampaikan secara langsung dihadapan kelompok ibu-ibu PKK di Desa Werename Kecamatan Werename Kab Seram Bagian Timur.
Dalam giat sosialisasi yang di gelar itu, Danramil beserta Muspika melaksanakan Giatnya dengan mempedomi anjuran Pemerintah sesuai Protab Kesehatan, tetap.jaga jarak, serta tetap gunakan masker dan tidak boleh lupa cuci tangan.
Hal ini terjadi bukan karena masalah Virusnya yang mewabah namun akibat dari dari berdiam diri dirumah, sehingga terjadi kenaikan angka kehamilan.
Informasi ini dihimpun media ini, di Werename SBT Kamis 18 juni 2020, yang mana Danramil 1502-10/Werename Kab.Seram Bagian Timur (SBT) Kapten Inf. Bambang secara sinergitas gandeng Muspika Kecamatan dalam melaksanakan giat Sosialisasi.
Sosialisasi yang di gelar secara bersama dalam keuletan sinergitas Danramil bersama Jajaran dan Muspika Kecamatan Werename dengan tema” TUNDA KEHAMILAN SOLUSI TEPAT DI TENGAH PANDEMI”
Danramil 1502-10/Werename Kapten Inf Bambang beserta jajaran muspika Kecamatan Werename melakukan sosialisasi tentang anjuran” Menunda Kehamilan Selama Masa Pandemi”
Kata Bambang Dapat diperkirakan angka kehamilan selama pandemi corona mengalami kenaikkan.
Selain karena meningkatnya intensitas suami-istri berada di rumah, juga karena adanya penurunan penggunaan alat kontrasepsi selama pandemi. Ungkap Bambang
Lanjutnya” Padahal apabila angka kehamilan mengalami pelonjakkan tentu akan berdampak pada populasi dan demografi masyarakat.
Karena itu Kami membantu pemerintah meminta masyarakat untuk menunda kehamilan di masa-masa sulit ini. Pinta Bambang
“Kita terus sosialisasi. Kalau bisa, bagi yang belum hamil jangan hamil dulu di masa pandemi. Katanya
Mengingat kerentanan alat medis dan kondisi tubuh ibu hamil yang lemah juga rentan the virus tersebut sehingga “Hamilnya ditunda dulu,”
Hal ini disampaikan secara langsung dihadapan kelompok ibu-ibu PKK di Desa Werename Kecamatan Werename Kab Seram Bagian Timur.
Dalam giat sosialisasi yang di gelar itu, Danramil beserta Muspika melaksanakan Giatnya dengan mempedomi anjuran Pemerintah sesuai Protab Kesehatan, tetap.jaga jarak, serta tetap gunakan masker dan tidak boleh lupa cuci tangan.
Rabu, 17 Juni 2020
Kodim 1502/Masohi Bina Generasi Muda Melalui Karate Inkai
Setelah mengalami Pasca Gempa bumi yang sangat mangharukan, disusul datangnya Virus Corona yang mematikan, aktifitas Karate inkai Kodim 1502/Masohi sempat macet.
Setelah terganggu dan bahkan tertekan dengan situasi pandemi Civid – 19, kini putra dan putri Keluarga besar Tentara (KBT) khususnya Kodim 1502/Masohi kembali gerakan badan lewat berlatih karate lagi.
Dandim 1502/ Masohi Letkol Inf. Nunung Wahyudy.SE.M.Si menjelaskan”Sejumlah putra putri KBT (Kluarga Besar Tentara) Kodim 1502/Masohi kembali berlatih olah raga bela diri Karate. Ujar Dandim.
” Dengan menggunakan masker di Makodim Kota Masohi, kegiatan latihan tersebut dimulai kembali dengan menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menjaga jarak fisik guna menghindari penyebaran Covid-19”, ujar Dandim.
Lebih lanjut Dandim mengatakan melalui pelatihan Karate yang bertempat di Makodim, kami mencoba membangun kembali semangat jiwa muda para generasi yang sebentar akan menjadi Pilar Bangsa, walau masih ada dalam situasi pandemi Covid – 29.
Adapun selaku pelatih atau yang di sebut simpai Inkai yang sudah terbentuk sejak Oktober 2015 adalah Sertu Gusti sebagai Ketua Pembina INKAI (Institut Karatedo Indonesia) dibawah KONI Maluku Tengah.
Menurutnya” sudah sekian lama Sertu Gusti telah berupaya mengembangkan INKAI yang sampai saat ini sudah diikuti kurang lebih 50 orang baik dari lingkungan putra-putri KBT maupun masyarakat umum.
Kegiatan berolah raga Karate secara rutin, menjadi salah satu upaya efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Dengan daya tahan tubuh yang kuat, seseorang menjadi lebih sehat dan tidak mudah terserang bakteri, kuman maupun virus penyebab penyakit.
Kegiatan olah raga Karate ini tentu saja masih dapat dilakukan dengan jumlah yang terbatas dan jam pertemuan disesuaikan dengan tidak bertolak dari anjuran Pemerintah yakni Protokol Kesehatan.
Selama kebijakan pembatasan sosial masih dilakukan maupun menuju pada pelonggaran New Normal, Hingga saat ini INKAI Kodim 1502/Masohi telah mengikuti beberapa kejuaraan baik tingkat kabupaten sampai tingkat Nasional.
Dikatakannya bahwa kejuaran yang akan diikuti seperti Kejuaraan Garuda Yaksa Cup di Ambon, Kejuaraan Sion Cup di Ambon Maluku, Kejuaraan Sona INKAI di Kendari Sultra, dan Kejuaraan Open Turnamen di Jombang Jatim.
Bahkan ada beberapa anggota dari INKAI yang di bina oleh Kodim 1502/Masohi mendapatkan Juara 2 tingkat Provinsi serta Juara 2 dan 3 tingkat Nasional.
Kegiatan latihan yang dilaksanakan tiap sore pada hari Senin, Rabu, dan Jumat mendapatakan dukungan penuh dari Dandim 1502/Masohi selaku penanggung jawab kegiatan sehingga INKAI Kodim 1502/Masohi terus berkembang hingga Sekarang.
Setelah terganggu dan bahkan tertekan dengan situasi pandemi Civid – 19, kini putra dan putri Keluarga besar Tentara (KBT) khususnya Kodim 1502/Masohi kembali gerakan badan lewat berlatih karate lagi.
Dandim 1502/ Masohi Letkol Inf. Nunung Wahyudy.SE.M.Si menjelaskan”Sejumlah putra putri KBT (Kluarga Besar Tentara) Kodim 1502/Masohi kembali berlatih olah raga bela diri Karate. Ujar Dandim.
” Dengan menggunakan masker di Makodim Kota Masohi, kegiatan latihan tersebut dimulai kembali dengan menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menjaga jarak fisik guna menghindari penyebaran Covid-19”, ujar Dandim.
Lebih lanjut Dandim mengatakan melalui pelatihan Karate yang bertempat di Makodim, kami mencoba membangun kembali semangat jiwa muda para generasi yang sebentar akan menjadi Pilar Bangsa, walau masih ada dalam situasi pandemi Covid – 29.
Adapun selaku pelatih atau yang di sebut simpai Inkai yang sudah terbentuk sejak Oktober 2015 adalah Sertu Gusti sebagai Ketua Pembina INKAI (Institut Karatedo Indonesia) dibawah KONI Maluku Tengah.
Menurutnya” sudah sekian lama Sertu Gusti telah berupaya mengembangkan INKAI yang sampai saat ini sudah diikuti kurang lebih 50 orang baik dari lingkungan putra-putri KBT maupun masyarakat umum.
Kegiatan berolah raga Karate secara rutin, menjadi salah satu upaya efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Dengan daya tahan tubuh yang kuat, seseorang menjadi lebih sehat dan tidak mudah terserang bakteri, kuman maupun virus penyebab penyakit.
Kegiatan olah raga Karate ini tentu saja masih dapat dilakukan dengan jumlah yang terbatas dan jam pertemuan disesuaikan dengan tidak bertolak dari anjuran Pemerintah yakni Protokol Kesehatan.
Selama kebijakan pembatasan sosial masih dilakukan maupun menuju pada pelonggaran New Normal, Hingga saat ini INKAI Kodim 1502/Masohi telah mengikuti beberapa kejuaraan baik tingkat kabupaten sampai tingkat Nasional.
Dikatakannya bahwa kejuaran yang akan diikuti seperti Kejuaraan Garuda Yaksa Cup di Ambon, Kejuaraan Sion Cup di Ambon Maluku, Kejuaraan Sona INKAI di Kendari Sultra, dan Kejuaraan Open Turnamen di Jombang Jatim.
Bahkan ada beberapa anggota dari INKAI yang di bina oleh Kodim 1502/Masohi mendapatkan Juara 2 tingkat Provinsi serta Juara 2 dan 3 tingkat Nasional.
Kegiatan latihan yang dilaksanakan tiap sore pada hari Senin, Rabu, dan Jumat mendapatakan dukungan penuh dari Dandim 1502/Masohi selaku penanggung jawab kegiatan sehingga INKAI Kodim 1502/Masohi terus berkembang hingga Sekarang.
Babinsa Dampingi Siswa Saat Mulai Sekolah
Akibat mewabahnya Covid–19 ini menyebar makin ganas kemana-mana membuat semua orang harus tunduk pada protab Kesehatan, demi keslamatan diri pribadi, dan keluarga.
Desa Waimital pernah ada dalam Zona merah, sehingga diawal masuknya sekolah para siswa yang berada di Desa waimital dan sekitarnya merasa dalam kondisi was-was atau masih enggan bersekolah.
Namun karena luar biasanya Babinsa Desa Waimital, Kec.Kairatu, Kab.SBB Serka Imam Bukhory, menempatkan dirinya sebagai petugas keamanan memberikan kenyamanan dan keberanian dari jati dirinya selaku TNI AD lewat pendampingannya kepada para Siswa diawal masuk Sekolah.
Kata Serka Imam Bukhory bahwa”Salah satu kunci sukses menghadapi Covid-19 adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah sebagai pola adaptasi perilaku.
Kata BukhoryHal tersebut tentu juga harus diterapkan pula pada dunia pendidikan dalam menghadapi New Normal terutama pada para Siswa/i agar tetap sehat dalam beriteraksi maupun saat menerima pelajaran di sekolah tentunya dengan cara diplin Diri dan taat pada protokol kesehatan yg telah di tetapkan pemerintah.
Berangkat dari kepedulian Babinsa terhadap generasi bangsa yang tengah mencari jati diri pada lembaga pendidikan pada masa Pandemi saat ini, Babinsa Desa Kamal Serka Imam Bukhory mendampingi para Siswa masuk Sekolah.
Di SMP N 2 Kec.Kairatu, Kab.SBB Serka Imam Bukhory meluangkan waktunya bersama sama para Guru memberikan Edukasi serta mendampingi para Siswa/i agar disiplin diri dalam melaksanakan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Mulai dari waktu apel siswa dilapangan diatur sesuai Fisical Distancing, Memberikan Masker bagi siswa yang tidak punya, mengedukasi siswa agar cuci tangan sebelum masuk kelas dan jarak duduk di atur sesuai anjuran pemerintah.
bangun budaya disiplin menjadi karakter khususnya bagi anak didik. Mentaati protokol kesehatan menjadi syarat mutlak dalam memasuki masa New Normal.
Selain itu, diperlukan sikap adaptif dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan penting bagi para Siswa, demikian pernyataan dan arahan dari pendampingan Babinsa Serka Imam Bukhory dari Koramil 1502- 08/Kairatu, kepada Siswa/i SMP N 2 Kairatu.
Desa Waimital pernah ada dalam Zona merah, sehingga diawal masuknya sekolah para siswa yang berada di Desa waimital dan sekitarnya merasa dalam kondisi was-was atau masih enggan bersekolah.
Namun karena luar biasanya Babinsa Desa Waimital, Kec.Kairatu, Kab.SBB Serka Imam Bukhory, menempatkan dirinya sebagai petugas keamanan memberikan kenyamanan dan keberanian dari jati dirinya selaku TNI AD lewat pendampingannya kepada para Siswa diawal masuk Sekolah.
Kata Serka Imam Bukhory bahwa”Salah satu kunci sukses menghadapi Covid-19 adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah sebagai pola adaptasi perilaku.
Kata BukhoryHal tersebut tentu juga harus diterapkan pula pada dunia pendidikan dalam menghadapi New Normal terutama pada para Siswa/i agar tetap sehat dalam beriteraksi maupun saat menerima pelajaran di sekolah tentunya dengan cara diplin Diri dan taat pada protokol kesehatan yg telah di tetapkan pemerintah.
Berangkat dari kepedulian Babinsa terhadap generasi bangsa yang tengah mencari jati diri pada lembaga pendidikan pada masa Pandemi saat ini, Babinsa Desa Kamal Serka Imam Bukhory mendampingi para Siswa masuk Sekolah.
Di SMP N 2 Kec.Kairatu, Kab.SBB Serka Imam Bukhory meluangkan waktunya bersama sama para Guru memberikan Edukasi serta mendampingi para Siswa/i agar disiplin diri dalam melaksanakan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Mulai dari waktu apel siswa dilapangan diatur sesuai Fisical Distancing, Memberikan Masker bagi siswa yang tidak punya, mengedukasi siswa agar cuci tangan sebelum masuk kelas dan jarak duduk di atur sesuai anjuran pemerintah.
bangun budaya disiplin menjadi karakter khususnya bagi anak didik. Mentaati protokol kesehatan menjadi syarat mutlak dalam memasuki masa New Normal.
Selain itu, diperlukan sikap adaptif dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan penting bagi para Siswa, demikian pernyataan dan arahan dari pendampingan Babinsa Serka Imam Bukhory dari Koramil 1502- 08/Kairatu, kepada Siswa/i SMP N 2 Kairatu.
Komunikasi Sosial Cegah Radikalisme Korem 151/Binaiya
Radikalisme merupakan salah satu bentuk ancaman nyata terhadap kehidupan secara global, dampak dari gerakan teroris dan kelompok paham radikal dapat berimplikasi terhadap dinamika ekonomi dan politik sehingga mampu menciptakan rasa tidak aman pada masyarakat luas dan membahayakan persatuan dan kesatuan kehidupan kebhinekaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. TNI AD melalui kegiatan Binter Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) berperan aktif mengatasi segala bentuk ancaman dari aksi pengaruh paham radikal dan Terorisme.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Letkol Inf Joky Pesolima saat mengisi Komunikasi Sosial (Komsos) dengan topik " Cegah Tangkal Radikalisme atau Separatisme Satkowil jajaran Korem 151/Binaiya" di Baileo Slamet Riadi, Korem 151/Binaiya, Kota Ambon, Selasa, (16/6/2020).
Sementara itu, H. Jamaludin Bugis, S.Ag.M.pd pd (Plt Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku) mengatakan bahwa berbagai tindakan radikal dan paham terorisme yang seringkali berlindung dibalik ajaran agama. Padahal, semua ajaran agama pada prinsipnya selalu mengajarkan cinta, kasih sayang, dan kebajikan.
"Sejatinya para teroris tidak mempunyai agama dan tidak pantas disebut sebagai orang beragama. Mereka seringkali memperoleh informasi sesat tentang ajaran agama dari berbagai media sosial maupun forum-forum tertutup. Inilah tugas besar sekaligus tantangan para pemuka dan tokoh agama, serta para cendikiawan untuk terus menyebarkan ajaran agama yang sesungguhnya, agama yang menyejukan, yang penuh dengan nilai-nilai kebajikan," ujar Jamaludin Bugis.
Kegiatan Komsos tersebut diikuti oleh TNI, Polri, Aparat Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat di Kota Ambon.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Letkol Inf Joky Pesolima saat mengisi Komunikasi Sosial (Komsos) dengan topik " Cegah Tangkal Radikalisme atau Separatisme Satkowil jajaran Korem 151/Binaiya" di Baileo Slamet Riadi, Korem 151/Binaiya, Kota Ambon, Selasa, (16/6/2020).
Sementara itu, H. Jamaludin Bugis, S.Ag.M.pd pd (Plt Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku) mengatakan bahwa berbagai tindakan radikal dan paham terorisme yang seringkali berlindung dibalik ajaran agama. Padahal, semua ajaran agama pada prinsipnya selalu mengajarkan cinta, kasih sayang, dan kebajikan.
"Sejatinya para teroris tidak mempunyai agama dan tidak pantas disebut sebagai orang beragama. Mereka seringkali memperoleh informasi sesat tentang ajaran agama dari berbagai media sosial maupun forum-forum tertutup. Inilah tugas besar sekaligus tantangan para pemuka dan tokoh agama, serta para cendikiawan untuk terus menyebarkan ajaran agama yang sesungguhnya, agama yang menyejukan, yang penuh dengan nilai-nilai kebajikan," ujar Jamaludin Bugis.
Kegiatan Komsos tersebut diikuti oleh TNI, Polri, Aparat Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat di Kota Ambon.
Langganan:
Postingan (Atom)