Sabtu, 21 Oktober 2017

PERAN SEORANG IBU PERSIT SEBAGAI PASUKAN PERDAMAIAN PBB


Sheila Nova Vera, gadis yang lahir di Jakarta, pada 17 November 1990 silam, berhasil mewujudkan impiannya menjadi Bintara Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) pada 23 Maret 2013. Menemukan seorang pendamping hidup, yaitu seorang perwira muda Lettu Inf Robiansyah, alumni Akademi Militer tahun 2009, maka pada tanggal 5 November 2016, bertempat di Bogor, resmilah Sheila Nova  sebagai Ny. Robiansyah, istri dari Komandan Kompi Senapan A Yonif 731/Kabaresi Korem 151/Binaiya, yang terletak di Pulau Buru, Namlea. Mengemban tanggung jawab sebagai seorang anggota Persit sekaligus Prajurit TNI, tidak mengurangi semangat dan cita-citanya untuk berkiprah dikancah internasional. Serda Sheila Nova sehari-hari aktif sebagai Bintara Juyar Tuud di Pusinfolahta-Mabes TNI, sekaligus sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 2 Kipan A Cabang XXXII Yonif 731 Koorcab Rem 151 PD XVI/Pattimura. Saat ini, Ny. Robiansyah bertugas sebagai salah satu personil Pasukan Perdamaian PBB, di Lebanon, yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda (Konga) 23K UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), sebagai Bintara Operator Komputer. Selama melaksanakan tugasnya di UNIFIL, rasa cinta Ny. Robiansyah terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi semakin bertambah kuat karena ia melihat dan merasakan sendiri bagaimana negara RI diterima dengan baik oleh masyarakat dikancah dunia. “Mereka selalu mengapresiasikan dengan baik ketika kami menyebutkan bahwa kami berasal dari Indonesia, dan mereka lalu menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara yang indah dan memiliki penduduk yang ramah. Selain itu juga, mereka menyebutkan bahwa Indonesia negara yang hebat, karena dengan luasnya wilayah Indonesia dan banyaknya pulau yang dimiliki, tetapi tetap dapat dijaga baik dan tetap damai”, tutur Ny. Robiansyah.
Disamping sebagai bintara operator komputer, Ny. Robiansyah juga melaksanakan aktifitas CIMIC (Civil-Military Co-operation), yaitu berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan berinteraksi melalui kunjungan ke desa-desa untuk mengetahui kondisi sosial dan kebutuhan sehari-hari masyarakat Lebanon, misalnya kebutuhan air bersih dan listrik. Selanjutnya CIMIC akan melaporkan ke Markas UNIFIL untuk ditindaklanjuti. Bagi Ny. Robiansyah, suka duka menjadi personil TNI sekaligus sebagai anggota Persit adalah bagaimana menjalankan peran sebagai abdi negara yang tegas disatu sisi, namun harus berperan sebagaimana layaknya wanita yang lemah lembut disisi lainnya. Hidup penuh disiplin, loyalitas dan sarat latihan fisik, telah dijalaninya sejak masuk pendidikan sebagai prajurit TNI. Saat menjalankan peran sebagai Ketua Persit, dengan hati keibuan ia harus mampu mengayomi anggota-anggota Persit nya yang memiliki berbagai macam sifat dan karakter. Tak jarang menjadi dilema bagi Ny. Robiansyah ketika kegiatan Persit dan kegiatannya sebagai anggota TNI berbenturan diwaktu yang sama. Tidak mudah bagi Ny. Robiansyah ketika harus membuat kebijakan, sedangkan posisinya tidak ada ditempat. Namun Ny.Robiansyah selalu memberikan pengertian kepada ibu-ibu Persit untuk tetap semangat dan ikhlas dalam melaksanakan tugas, serta menjadikan semua anggota Persit sebagai saudara, teman dan rekan kerja, agar tercipta suasana organisasi Persit yang nyaman. Peran dan tanggung jawab yang dijalankan Ny.Robiansyah layak dijadikan teladan bagi anggota Persit dimanapun mendampingi suami dan apapun profesinya. Walaupun sebagai anggota Persit yang mendampingi suami tugas di daerah sekaligus sebagai Ketua Ranting, namun tetap dapat berkiprah di dunia internasional sebagai anggota Pasukan Perdamaian PBB.
Pada kesempatan ini pula, Ny.Robiansyah mengungkapkan kebanggaannya dapat bergabung dalam Kontingen Garuda 23K UNIFIL dan merupakan sebuah keistimewaan baginya ketika mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 2 Kipan A Cabang XXXII Yonif 731 Koorcab Rem 151 PD XVI/Pattimura. Baginya semua terasa mudah jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh semangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar