Kamis, 26 Oktober 2017

Dari Kodim Saumlaki, Kebun Raya Bogor Tambah Koleksi Bibit Pohon Torem


Usai mengikuti Expo yang bertempat di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Tim Emas Biru dan Emas Hijau Kodam XVI/Pattimura mengunjungi LIPI Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor pada Selasa (24/10) untuk menyerahkan  sembilan bibit pohon Torem hasil budidaya Kodim 1507/Saumlaki.

Tim berjumlah 6 orang dipimpin Kolonel Arh Mokoginta Sihotang yang sehari-hari menjabat Perwira Staf Ahli Bidang Ideologi Pangdam XVI/Pattimura diterima langsung oleh Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI Bogor Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc didampingi Ir. Dwimurti Puspitaningtyas, M. Si., Suhendar, S.P., M.Si dan dr. Kartika Ningtyas bertempat di Ruang Rapat LIPI Bogor.

Dalam sambutannya, Didik memberikan apresiasi kepada Kodam XVI/Pattimura karena telah melakukan pembudidayaan pohon endemik torem. Budidaya tersebut merupakan upaya Kodam XVI/Pattimura khususnya Kodim 1507/Saumlaki dalam melestarikan tumbuhan endemik Torem yang ada di Maluku, Pulau Yamdena dan keberadaannya mulai terancam punah saat ini. LIPI pusat konservasi tumbuhan atau yang dikenal Kebun Raya Bogor merupakan lembaga penelitian, wisata, jasa lingkungan dan pendidikan serta pemberdayaan masyarakat. Misi utamanya adalah menyelamatkan Flora atau tumbuhan dari Sabang sampai Merauke yang diambang kepunahan.

Selanjutnya Aster Kasdam XVI/Pattimura Kolonel Inf Ali Aminuddin, S.E., M.M. menyampaikan bahwa sudah 2 tahun lebih Kodam XVI/Pattimura dan satuan jajarannya menggalakan program Emas Biru dan Emas Hijau. Program ini diimplementasikan melalui Serbuan Teritorial yang sekaligus melibatkan pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang ada di daerah. Untuk program Emas Hijau berkaitan dengan kehutanan, pertanian dan perkebunan sedangkan Emas Biru mengembangkan budidaya di sektor kelautan seperti ikan, lobster, teripang dan rumput laut.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Suhendar, S.P., M.Si sebagai Kepala Pengawas Database Koleksi Kebun Raya Bogor menyampaikan bahwa semenjak didirikan LIPI Bogor, tahun 1817 atau 200 tahun yang lalu sampai saat ini belum memiliki koleksi varietas pohon Torem. Menurutnya hari ini adalah sejarah baru yang penting bagi perkembangan dunia tumbuhan khususnya untuk data dan koleksi kami karena telah menerima 9 bibit pohon Torem. “Saat ini sebaran pohon Torem ini sekarang hanya terdapat di Pulau Yamdena, Maluku Tenggara Barat dan Pulau Bismarck, Papua Newguinea sedangkan yang di Brazil telah mengalami kepunahan”, jelas Suhendar.

Menurut Dandim 1507/Saumlaki, Letkol Inf. Ryan Heryawan bahwa kayu Torem asal Yamdena biasa diekspor ke berbagai negara, mulai dari Malaysia, India bahkan hingga ke Negara-negara di Eropa. Pohon Torem ini memiliki kualitas yang sangat baik dan perlu dikelola secara berkelanjutan. Pasalnya pohon Torem saat ini diambang kepunahan, maka kami melakukan pembibitan sebagai upaya konservasi dan pelestarian ekosistem tersebut.  Adalah Kopda Hajima salah satu prajurit Kodim 1507/Saumlaki yang telah melakukan pembibitan dengan cara kultur jaringan dan berhasil menghasilkan 2.000 bibit pohon Torem.

Untuk kita ketahui bersama bahwa pohon Torem adalah pohon endemik yang berasal dari Pulau Yamdena, Maluku Tenggara Barat (MTB) dan memiliki kualitas kayu yang tak kalah dengan kayu jati. Pohon endemik ini memiliki struktur yang kuat, tidak mudah dimakan rayap sehingga dapat bertahan hingga ratusan tahun. Memiliki warna agak merah dan kontur serat yang menarik, sangat cocok untuk furniture. (Sumber:Pendam XVI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar