Ambon-
Pemandangan berbeda tampak di objek wisata Pulau Pombo Minggu (3/03/2019)
Puluhan anggota TNI dari Satgas Yonif 711/Rks dan mahasiswa peserta KKN dari
Unpatti Ambon memadati salah satu Objek Wisata yang terkenal di Maluku. Pulau
pombo merupakan salah satu destinasi wisata Maluku yang terkenal dengan
keindahan laut dan pasir putihnya.
Namun
demikian kondisi pulau pombo yang tidak berpenghuni sekarang memperihatinkan
karena banyak sampah plastik berserakan sepanjang bibir pantainya.
Seperti
yang disampaikan Dansatgas Yonif 711/Rks Letkol Inf. Fanny Pantouw,
M.Tr.Han.,M.I.Pol. "Maksud dari kedatangan kami pulau Pombo yaitu untuk
membantu mengsosialisasikan agar tidak membuang sampah ke laut, karena kami
merasa prihatin dengan keadaan Pulau Pombo yang tidak berpenghuni ini di penuhi
banyak sampah plastik".
"Dengan
menggandeng mahasiswa di harapkan mereka sebagai pemuda calon pemimpin bangsa
bisa dapat mengkampanyekan untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang
sampah plastik ke sungai, pantai dan laut" tutup Dansatgas Yonif 711/Rks
Letkol Inf. Fanny Pantouw, M.Tr.Han.,M.I.Pol.
Mahasiswa
sendiri sangat antusias dalam kegiatan ini seperti yang di ungkapkan Sdri.
Aditya Tri Mutiawati (20 tahun) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon
"kami merasa tergugah hatinya melihat kepedulian Satgas Yonif 711/Rks,
mereka yang sebenarnya bukan asli Maluku saja peduli dan mau bergerak,
seharusnya kita sebagai orang asli maluku dan tinggal di maluku harus lebih
peduli".
Sampah-sampah
yang sudah terkumpul dibawa ke pos komando taktis Satgas Yonif 711/Rks untuk
disortir dan daur ulang dengan metode ecobricks sehingga dapat dimanfaatkan
kembali menjadi barang yang berguna.
"Kami
mahasiswa mewakili seluruh warga Maluku mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada Satgas Yonif 711/Raksatama dengan terwujudnya kegiatan ini
yang mana manfaatnya selain mengubah kondisi pulau Pombo yang banyak sampah
menjadi bersih juga menimbulkan kepekaan Mahasiswa dan warga Maluku akan
pentingnya peduli lingkungan" tutup Aditya Tri Mutiawati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar