Minggu, 31 Maret 2019

Kodim Masohi bersama Saka Wira Kartika Laksanakan Persami


Kegiatan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu) Saka Wirakartika merupakan salah satu sarana untuk membentuk dan membina generasi muda sebagai pemimpin-pemimpin bangsa dimasa depan agar mempunyai kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan pekerja keras demi mendorong kemajuan serta keberhasilan tercapainya cita-cita bangsa.

Hal tersebut disampaikan oleh Perwira Staf Teritorial, Kapten Inf Agung Prabowo. selaku Inspektur Upacara pembukaan Persami Saka Wirakartika Kodim 1502/Masohi bertempat di Dusun Timur Jaya, Desa Layeni, Kec. Teon Nila Serua, Kab. Maluku Tengah, Sabtu (30/3/2019).

Pembinaan dan pembekalan terhadap Saka Wira Kartika melalui kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu adalah sangat tepat, dimana saat ini merupakan era globalisasi yang semua pengaruh positif maupun negatif dapat diakses langsung melalui teknologi dan informasi. Oleh karena itu agar tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari arus globalisasi, maka harus dimulai dari membangun dan membina sumber daya manusia, khususnya kepada segenap Anggota Saka  Wira Kartika, sehingga dapat menjadi insan yang tangguh dan dapat memiliki keunggulan komparatif yang dapat mengangkat kehormatan, integritas dan jatidiri bangsa.

Ada 5 Krida yang diajarkan dalam pembinaan Saka Wira Kartika, yaitu Krida Navigasi Darat, Krida Mounteneering, Krida Pioneering, Krida Penanggulangan Bencana Alam dan Krida Survival. Setelah Anggota Saka mengetahui dan mempelajari krida-krida tersebut, diharapkan memiliki keterampilan dan mampu melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu kegiatan Persami Saka Wira Kartika merupakan salah satu implementasi dan upaya konkret dari TNI dalam memberdayakan wilayah pertahanan dengan kegiatan kepramukaan, selanjutnya diharapkan kegiatan ini mampu mendukung upaya pertahanan negara dan keberadaan TNI AD khususnya sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 1502-11/Waipia, Kapten Inf Dewa  Agung, Anggota Kodim 1502/Masohi 20 orang dan Siswa-siswi berjumlah 70 orang.


Sabtu, 30 Maret 2019

Lanudad Gatot Subroto Sinergikan Kepentingan Pertahanan dan Kesejahteraan Nasional


Jakarta-tniad.mil.id - Pelayanan penerbangan sipil di Lanudad Gatot Subroto merupakan salah satu bentuk sinergitas kepentingan pertahanan negara dengan pembangunan kesejahteraan rakyat.

Hal tersebut disampaikan Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya setelah acara penandatanganan Kesepahaman Bersama antara TNI AD, Kemenhub, Pemprov Lampung dan Kabupaten Way Kanan, Lampung, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).

"Nota Kesepahaman ini merupakan kelanjutan dari pemberian izin TNI AD terhadap Lanudad (Pangkalan Udara Angkatan Darat) Gatot Subroto membuka penerbangan komersial di Mabesad pada tanggal 15 Januari 2019,"ungkap Brigjen TNI Candra Wijaya.

Candra juga menyampaikan bahwa rencana penggunaan Lanudad Gatot Subroto Way Kanan untuk kepentingan pelayanan masyarakat itu merupakan salah satu bentuk pengabdian dan kontribusi TNI AD kepada rakyat, khususnya bagi masyarakat Lampung yang berada di Kabupaten Way Kanan.

"Selain mendukung program pemerintah membuka akses di wilayah Lampung dan Palembang, juga diharapkan melalui ini, TNI AD dapat turut berpartisipasi dalam mendorong dan meningkatkan pembangunan kesejahteraan masyarakat,"tegasnya

"Terkait dengan kelanjutannya, saat dioperasionalkan nanti diharapkan juga dapat menyinergikan antara kepentingan pertahanan negara dengan pembangunan kesejahteraan nasional,"lanjut Candra.

Untuk diketahui, Kesepahaman Bersama tersebut ditandatangani oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Gubernur Lampung Rido Ricardo dan Bupati Way Kanan R. Adipati Surya.

Masih di tempat yang sama, setelah penandatanganan Kesepahaman Bersama, Gubernur Lampung mengucapkan terima kasih dan bangga terhadap TNI AD dan Kasad yang telah membantu mewujudkan  harapan warga Lampung, memiliki bandara yang dapat membantu kelancaran transportasi.

"Proses ini cukup panjang dari mulai tahun 2006 dan Alhamdulillah bisa terwujud sekarang. Ini tentunya karena ada peran serta dan perkenankan Bapak Kasad dalam mempercepat proses perizinan," tegas Ricardo.

Dengan adanya pembukaan pelayanan penerbangan oleh Lanudad Gatot Subroto, Rido mengungkapkan  bahwa hal itu telah menarik kedatangan para investor di Way Kanan.

"Itu semua tentunya akan mendorong pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lampung, khusunya Way Kanan," tegas Rido.

Sementara itu, setelah sambutan Gubernur Lampung, atas nama Pemerintah, Menteri Perhubungan pun mengucapkan terima kaih kepada TNI AD yang telah membantu percepatan pembangunan, khususnya pembukaaan konektivitas di wilayah Kabupaten Way Kanan tersebut.

"Apa yang dilakukan saat ini merupakan birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang dipercaya, sehingga pekerjaan yang dianggap sulit, menjadi mudah,"tegasnya.

Selain Kadispenad, turut hadir dalam acara tersebut Aslog dan Aster Kasad, Dirziad, Dirkumad Wadanpuspenerbad, serta para pejabat terkait dari Kemenhub, Pemprov Lampung dan Pemkab Way Kanan.(Dispenad)


Kamis, 28 Maret 2019

Cegah Erosi, Satgas 711 Bersama Mahasiswa Lakukan Penanaman Pohon Mangrove


Satgas Yonif 711/Raksatama bersama Mahasiswa KKN Unpati Fakultas Perikanan dan pemerintah negeri Abubu Kec. Nusa Laut menggelar kegiatan karya bhakti dengan melakukan gerakan Penanaman Pohon Mangrove di pesisir Pantai Negeri Abubu Kec. Nusa Laut Kab. Maluku Tengah. Kamis (28/3/2019)

Kegiatan penanaman Pohon Mangrove ini merupakan program dari mahasiswa KKN Unpatti fakultas Perikanan. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya erosi, abrasi dan sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa. Sehingga dengan ditanamnya pohon Mangrove dapat menetralisir udara dan air di pesisir pantai.

Menurut Dansatgas Yonif 711/Rks Letkol Inf Fanny Pantaouw kegiatan ini merupakan program dari mahasiswa KKN Unpatti “kami berharap tidak sampai disini serta masyarakat dapat mengerti, peduli dan menjaga alam terutama ekosistem laut,’’pungkasnya..

Eksan Tohari (Mahasiswa Unpati) salah satu mahasiswa, mengucapkan terimakasih kepada satgas Yonif 711/Rks atas partisipasi, peran serta kerja samanya terhadap program mahasiswa KKN Unpati fakultas perikanan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.


"Maluku merupakan daerah kepulauan hampir 90 persen masyarakat tinggal dipesisir pantai, dengan adanya kegiatan semacam ini diharapkan masyarakat dapat mengerti, peduli dan menjaga alam terutama ekosistem laut,’’tutur Letkol Inf Fanny.


Selain mahasiswa kegiatan ini juga diikuti masyarakat negeri Abubu, dalam hal ini masyarakat sangat antusias dalam kegiatan tersebut.

Rabu, 27 Maret 2019

Kasdam XVI/Pattimura Tutup TMMD ke-104


Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan S.I.P, memimpin Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Tahun 2019  di wilayah Kodim 1506/Namlea, yang dilaksanakan di lapangan Upacara Kantor Bupati Buru Selatan, Jln Kilo ll Desa Kamanglale, Kec. Namrole, Kab. Buru Selatan, Rabu (27/3/2019).

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), selaku Penanggung Jawab Operasi (PJO) TMMD ke-104, dalam amanatnya yang dibacakan Brigjen TNI Asep Setia Gunawan S.I.P, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat atas segala dukungannya sehingga TMMD yang bertemakan “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong-Royong Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional” ini bisa berjalan dengan lancar dan mencapai target yang di harapkan.

“TMMD kali ini, Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi, dan sosial budaya, untuk itulah selama TMMD para prajurit TNI hadir di tengah-tengah rakyat menyebarkan semangat gotong-royong dan energi positif untuk maju mencapai keunggulan,”pesan KASAD.

Sementara itu, TMMD ke-104 Kodim 1506/Namlea telah mencapai target 100%, diantaranya, pembuatan Riyol sepanjang 170 meter pembuatan riyol 160 meter dan pembuatan drainase 250 meter dan untuk kegiatan non fisik juga telah dilaksanakan berbagai macam penyuluhan diantaranya, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan radikalisme, penyuluhan narkoba dan penyuluhan kesehatan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Aster Kodam XVI Patimura, Kol Inf Ali Alimudin, Irpusterad, Kol Czi Lalu Rudy Irham Seri Gede ST. M.SI, Dandim 1506/Namlea, Letkol INF Syarifudin Azis S.Ag M.I Pol, Paban Bakti TNI Sterdam, Letkol Arh Untung  Widagdo, Kasiter korem 151/Binaiya, Mayor Inf Yoyok Wahyudi, Kapolres Buru, AKBP Riky Purnama Kertapati S.Ik M.Si serta tamu undangan 200 orang.



Selasa, 26 Maret 2019

Persit KCK Koorcab Rem 151 PD XVl/ Pattimura, Peduli Pendidikan Anak-Anak Pedalaman

Kondisi Pendidikan anak-anak yang tinggal di pedalaman Desa Funanayaba Kec. Werinama, Kab. Seram Bagian Barat, memerlukan perhatian dari berbagai pihak. Mengingat pendidikan bagi anak usia sekolah, khususnya pada masa usia wajib belajar, harus terlaksana sampai di tingkat daerah pedalaman sekalipun.

Dalam hal ini Sekolah Dasar (SD) Persiapan, terlihat jauh dari kelayakan untuk menjalankan pembelajaran. Sepertihalnya keterbatasan buku, tas sekolah dan bangunan yang yang berlantai tanah serta tembok yang terbuat dari papan kayu sekadarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Persit KCK Koorcab Rem 151 PD XVl/ Pattimura yang di wakili oleh Ketua Persit KCK Ranting 11/Werinama, Ny. Sofyan Djafar yang dihadiri  Sekdes Funanayaba, Toga, Todat, Tomas  serta Masyarakat Funanayaba memberikan paket bantuan berupa tas sekolah dan alat  tulis yang dibagikan secara simbolis kepada anak-anak usia sekolah, Senin (18/3/2019).

Diungkapkan Sekdes Funanayaba, dimana bantuan ini baru pernah terjadi dan kami alami selama hidup di daerah kami ini. Dan kami segenap warga masyarakat sangat merasa bersyukur Kepada Tuhan YME dan Kepada lbu Ketua  Persit KCK Koorcab Rem 151PD XVI/Ptm, Ny. Hartono, Ketua Cabang sejajaran, Bpk Danramil dan Babinsa atas upaya kepedulian terhadap anak-anak khususnya di daerah plosok ini. “Harapan dari kegiatan yang mulia ini, semoga anak-anak tetap semangat dalam menuntut ilmu di tengah keterbatasan sarana yang dihadapi.

Dansatgas Terima Kedatangan Tim Wasev PJO TMMD Ke-104


Komandan Satgas TMMD Ke-104 Kodim 1506/Namlea, Letkol Infanteri Syarifudin Azis terima kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD Ke-104 dari Mabes TNI AD, Kolonel Czi Lalu Rudy, bertempat di Kabupaten Buru Selatan, Selasa (26/03/2019).

Dalam kegiatan terebut di hadiri oleh Sekda Aparat Pemerintahan,  Tokoh Masyarakat, Letkol Arh Untung Widagdo, Mayor Arh Yaya, Mayor Inf Yoyok Wahyudi, Danramil 1506-02/Leksula, Pa Staf Kodim 1506/Namlea serta para undangan 50 orang.

”Dalam pelaksanaan TMMD (skala nasional) membangun beberapa fasilitas yang dibutuhkan masyarakat diantaranya pembuatan Riyol 170 Meter di Desa Labuang, Pembuatan Riyol 160 Meter di Desa Ufule dan Pembuatan Drainase 250 Meter di Desa Lektama telah rampung atau mencapai hasil yang di rencanakan dan melebihi program seperti pembuatan lapangan voli dan jembatan kecil,”pungkas Bupati Bursel dalam sambutannya yang di bacakan Sekda, Drs. Mutalip Laitupa,

“Atas keberhasilan dalam kegiatan Satgas TMMD ke-104 saya selaku Pemerintah berterimakasih kepada kodim 1506/Namlea dan masyarakat Namrole serta semua pihak yang memberikan manfaat atas terselenggaranya kegiatan ini,”tambahnya.

Selain itu, dukungan komponen masyarakat dalam rangka menyukseskan kegiatan TMMD Ke-104 TA. 2019. TMMD yang sudah berjalan kurang lebih 38 Tahun, sebagaimana yang kita ketahui dulunya lebih dikenal dengan ABRI Masuk Desa (AMD), sasaran kegiatannya adalah untuk membangun daerah TNI sebagai upaya membantu Pemerintah dalam percepatan pembangunan,”terang Kolonel Czi Lalu Rudy.

“Program TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari, setelah kegiatan TMMD selesai akan diserahkan kepada Pemerintahan Daerah sehingga hasil TMMD dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,”tutupnya.




Persit Korem 151/Binaiya Menjuarai Lomba Vocal Grub


Dalam rangkaian memperingati HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-73 bertempat di Baileo Slamet Riyadi, Makorem 151/Binaiya, Senin (25/3/2019). Persit Kartika Chandra Kirana PD XVI/Pattimura menggelar lomba Vocal Group. Lomba diikuti oleh 11 tim vocal Group dari Staf Balak Kodam, Korem 151/Binaiya, Satpur dan Satbanpur Kodam XVI/Pattimura

Lomba vocal group ini merupakan upaya nyata untuk menampilkan potensi, kemampuan dan kreatifitas Persit Kartika Chandra Kirana dalam olah vocal untuk menggali dan menemukan serta mengembangkan bakat seni para peserta. Selain itu, sebagai upaya pembinaan dan penggalian potensi kemampuan anggota Persit Kartika Chandra Kirana, yang memiliki bakat di bidang seni suara dan juga sebagai wahana mempererat silaturrahmi.

Dari beberapa tim dengan penampilan yang sangat memukau tak menyurutkan semangat ibu-ibu Persit Koorcab Korem 151/Binaiya yang pada akhirnya berhasil meraih juara 1dari 11 peserta Lomba vocal group. Juara ke 2  dari Cabang 2 Sopsdam XVI/PTM dan juara 3 dari Cabang 1 Sinteldam XVI/Pattimura.

Senin, 25 Maret 2019

Satgas TMMD Ke 104 Kodim 1506/Namlea, Rehab Lapangan Bola Voli


Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-104 Kodim 1506/Namlea, pada Minggu (24/3/2019) kemarin telah merehab satu unit lapangan bola voli, pembangunan lapangan bola voli tersebut dilaksanakan guna menggalang generasi muda untuk gemar berolah raga terutama dibidang bola voli.
Pantauan dilapangan, kondisi sarana olah raga khususnya lapangan bola voli yang berada di Desa Elfule, Kabupaten Buru Selatan Kurang terawat.
Atas kepedulian Komandan Satgas TMMD ke-104, Letkol Inf Syarifudin Azis menyikapi hal tersebut dan memerintahkan Pasiter Kodim 1506/Namlea, Kapten Inf Abdul Hamid Seknun bersama beberapa personel Satgas TMMD untuk melaksanakan karya bakti memperbaiki Lapangan bola voli dengan melakukan pengecoran lantai lapangan bola voli tersebut.
Disamping itu, kegiatan pembuatan lapangan bola voli merupakan salah satu sasaran tambahan TMMD ke-104 TA. 2019 di luar program yang bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan olah raga bola voli bagi warga terutama para pemuda pemudi Desa Elfule,"tutur Letkol Inf Syarifudin Azis.
Masyarakat dalam Desa Elfule Kecamatan Namrole, secara spontan ikut andil bekerja bersama dengan Satgas TMMD ke-104 melakukan pengecoran lantai lapangan dan membuat lapangn voli yang lebih baik dari sebelumnya.
Kepala Desa Elfule, Jufri Titawael menyampaikan dahulunya lapangan bola voli sangat bagus, akan tetapi karena sudah tidak dirawat dan dipakai, maka tumbuh rumput liar, sehingga masyarakat khususnya para pemuda pemudi bila akan berolah raga bola voli sulit mendapatkan tempat karena lapangan yang tidak layak dipergunakan.
"Diharapkan dengan diadakannya karya bakti Bakti TMMD ke-104 TA. 2019 ini, dapat menciptakan keakraban dan kebersamaan masyarakat dengan rakyat," ucapnya.
Ditempat terpisah, salah seorang pemuda Desa Elfule sangat senang dan berterima kasih kepada prajurit TNI dari Satgas TMMD ke-104 Kodim 1506/Namlea yang telah membantu membuatkan lapangan voli sehingga para pemuda dan pemudi dapat menyalurkan hobinya.

Satgas TMMD Kodim 1506/Namlea Bantu Pembuatan Jembatan


Guna membantu untuk mempermudah akses jalan Desa, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 1506/Namlea membangun jembatan pejalan kaki bertempat di Desa Elfule, Kec.Namrole, Kab. Buru Selatan, Senin (25/3/2019).

Jembatan ini dibangun sepanjang lima meter dengan lebar tiga meter walaupun jembatan ini tidak termasuk program kegiatan fisik TMMD akan tetapi tetap dikerjakan oleh Satgas TMMD dengan harapan nantinya bisa  membantu masyarakat dalam melintasi sungai.

Pembangunan jembatan ini akan terus dipacu, sehingga selesai tepat waktu sebelum penutupan TMMD.

Bapak Tuharea yang merupakan salah satu  warga Desa Elfule menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah menggelar TMMD di daerahnya dan membangun jembatan di desa Elfule yang nantinya masyarakat dapat merasakan manfaatnya, karena jembatan tersebut akan menjadi akses pejalan kaki.

Minggu, 24 Maret 2019

Sasaran Fisik Satgas TMMD 104 Kodim 1506/Namlea Capai 100 Persen


Minggu (24/3/2019). Memasuki hari ke-27 pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di Buru Selatan, pencapaian pembangunan sasaran Fisik rampung, tiga sasaran Pembangunan Fisik sudah mencapai 100 persen. 

Sementara untuk sasaran non fisik seluruhnya telah dilaksanakan dengan baik dan lancar.

Dandim 1506/Namlea,  melalui Pabung Buru Selatan Mayor Infanteri Rusdi Rumonin menjelaskan, dari tiga sasaran yang difokuskan, sudah rampung atau mencapai 100 persen.  Yaitu Pembuatan Riyol 170 Meter di Desa Labuang, Pembuatan Riyol 160 Meter di Desa Ufule dan Pembuatan Drainase 250 Meter di Desa Lektama.

Ditambahkan Pasiter Kodim 1506/Namlea Kapten Infanteri Abdul Hamid Seknun, untuk pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan sudah selesai seluruhnya.  Seperti Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Penyuluhan Narkoba, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluhan pertanian, penyuluhan Keagamaan dan Bakti Sosial.

Selain itu Satgas TMMD ke-104 Kodim Kodim 1506/Namlea juga melakukan kegiatan tambahan.  Seperti olahraga bersama dengan pemuda masyarakat Desa Efule, dan mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan upacara penutupan TMMD.

Sangat Harmonis Satgas TMMD di Sela-sela Istirahat


Sabtu, (23/3/2019). Pelaksanaan TMMD ke-104 TA 2019 Kodim 1506/Namlea di Desa Labuang, Kabupaten Buru Selatan, yang sudah hampir berjalan 25 hari menyisakan berbagai kenangan bagi prajurit TNI, Polri maupun masyarakat yang secara bersama sama membaur untuk bekerja membuat sasaran riyol.

Dengan hadirnya kegiatan ini memang betul-betul di rasakan masyarakat Desa Labuang.
Kebersamaan TNI,Polri dan masyarakat nampak terlihat saat bekerja terutama di sela-sela istirahat sambil menikmati buah semangka yang di berikan warga warga. Sambil tertawa saat makan buah semangka serasa kebersamaan ini nampaknya sulit untuk di lupakan.

Seperti di ungkapkan oleh Sertu Bambang anggota Yonif 731/Kabaresi “kami disini sangat senang dan gembira karena bisa membaur dan berkomunikasi saling mengenal satu sama lain sehingga kita disini seperti keluarga sendri,"ucapnya.

Jumat, 22 Maret 2019

Peduli Generasi Muda, Satgas TMMD Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba


TNI  Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 TA. 2019 Kodim 1506/Namlea bekerja sama dengan BNN Kab.Buru Selatan, melaksanakan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada siswa-siswi SMA N 1 Namrole, di aula SMA 1 Namrole,  Desa Wainono, Kec.Namrole, Kab.Buru Selatan, Jum'at (22/3/2019).

Dalam kegiatan TMMD non fisik kali ini dilakukan penyuluh Narkoba dari Ketua BNN Kab.Bursel, Ibu Sitti Umasugi mengajak peran serta generasi muda untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

TMMD non fisik kali ini diikuti kurang lebih dari 120 orang siswa-siswi SMA N1 Namrole, yang antusias mengikuti sosialisasi ini.

“Sebagai generasi penerus bangsa ini, harus sigap dan waspada akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat Siswa-siswi sekalian. Harapan kita, untuk melahirkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasi dengan baik. Sayangi masa depan, hindari penggunaan narkoba,"pungkas Sitti

Sementara itu, Danramil Wamsisi, Lettu Inf Abbas Siolong menjelaskan bahwa para pelajar jangan sembarangan bergaul dan terpengaruh dengan pemberian makanan, minuman yang tidak tau isinya, soalnya para pengguna biasanya ngasih gratis.

"Narkoba tidak mengenal usia .Maka melalui penyuluhan ini para pelajar jangan sekali-sekali mencoba dan terjerumus,"ungkapnya.

Kamis, 21 Maret 2019

Sisa Waktu Tujuh Hari Pekerjaan Terus Dikebut


Tim Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 1506/Namlea di Desa Lektama, Kecamatan Namrole terus berpacu dengan waktu. Disisa waktu kurang lebih tujuh hari lagi kegiatan TMMD akan berakhir.

Satgas TMMD Kodim 1506/Namlea di masing-masing sasaran pekerjaan terlihat penuh dengan semangat mengerjakan sasaran yang sudah di berikan pimpinan.

Dengan berkolaborasi bersama warga masyarakat Desa Lektama, mereka saling bahu membahu mengebut pekerjan.

Dengan sisa hari yang ada, para prajurit dan warga masyarakat yang tergabung dalam Satgas TMMD ini akan terus mempercepat pekerjaanya agar dapat menyelesaikan hingga mencapai dari target waktu yang telah di tentukan, yakni pada tanggal 27 Maret 2019 sekaligus menutup seluruh rangkaian TMMD ke-104.

Koptu Abas anggota salah satu yang tergabung dalam Satgas TMMD mengungkapkan, meski harus menginap dan tidur bersama di rumah-rumah warga, Satgas TMMD masih penuh dengan semangat, walau kadang faktor cuaca hujan tidak menyurutkan semangat untuk menuntaskan pekerjaan. “Optimis pengerjaan fisik di TMMD ke-104 dapat tuntas dan tercapai,”ucapnya.

Rabu, 20 Maret 2019

Dansatgas TMMD menyerahkan Karpet di Masjid Al-Muhajirin


Pada awalnya tim Mabes TNI tinjau baksos TMMD Ke-104 di Buru Selatan selama satu minggu yang lalu, yang di pimpin langsung oleh Kolonel Infanteri Edison mereka menyempatkan sholat dhuhur, Magrib dan Isha berjamaah di masjid Al-Muhajirin setelah menunaikan sholat Kolonel Edison menyampaikan kepada Komandan Kodim 1506/Namlea yang sebagai Dansatgas TMMD Bursel,  bahwa Masjid yang sedang di bangun ini karpetnya tidak ada Karpetnya.

Dan pada kesempatan hari ini Komandan Kodim 1506/Namlea Letkol Infanteri Syarifudin Azis S.Ag.M.I.Pol menyerahkan bantuan berupa Karpet kepada Panitia pembangunan Masjid Al-Muhajirin H Hairudi, Rabu (20/3/2019).

Bantuan tersebut di serahkan secara simbolis yang di terima oleh panitia pembangunan masjid, H.Hairudin. Bantuan yang di berikan tersebut dalam rangka kegiatan TMMD ke-104 oleh Kodim 1506/Namlea. "Selain kegiatan fisik dan non fisik kita juga peduli dengan rumah ibadah yang ada di wilayah Desa Labuang ini,"ujarnya.
H.Hairudin menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada TNI Khususnya Dansatgas TMMD ke 104 atas bantuan ini dan kami akan gunakan sebaik-baiknya.

TMMD Kodim Namlea Gelar Penyuluhan Undang-undang Desa


Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 1506/Namlea menggelar kegiatan non fisik berupa Penyuluhan Undang- undang (UU) Desa bertempat di Kantor Desa Labuang, Kec. Namrole, Kab. Buru Selatan, Rabu (20/3/2019).

Dalam kesempatan ini Staf Dinas BPMD, Ali Maharaja selaku pembawa materi menjelaskan bahwa undang-undang desa adalah seperangkat aturan mengenai penyelenggaran pemerintah desa dengan pertimbangan telah berkembang dalam berbagai bentuk sehingga perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang adil, Makmur dan sejahtera.

Selain itu, Undang-Undang ini juga mengatur materi mengenai Asas Pengaturan, Kedudukan dan Jenis Desa, Penataan Desa, Kewenangan Desa, Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Hak dan Kewajiban Desa dan Masyarakat Desa, Peraturan Desa, Keuangan Desa dan Aset Desa, Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan, Badan Usaha Milik Desa, Kerja Sama Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa, serta Pembinaan dan Pengawasan,"ungkapnya.

Dalam hal ini Pabung Kab. Buru Selatan, Mayor Inf Rusdi Rohomoni menjelaskan bahwa selain pengertian desa menurut UU No 6 Tahun 2014 dan juga menurut Sutardjo Kartohadikusumo, ada juga pendapat yang menyebutkan bahwa desa merupakan suatu wilayah yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang rendah dan dihuni oleh penduduk dengan interaksi sosial yang bersifat homogen. Selain itu, penduduknya bermata pencaharian di bidang agraris serta mampu berinteraksi dengan wilayah lain di sekitarnya.

Selasa, 19 Maret 2019

TMMD Kodim 1506/Namlea Membuat Warga Desa Terbiasa Ikut Apel Bersama Prajurit


Apel pengecekan sebelum bekerja merupakan kewajiban dan rutinitas yang biasa dilakukan oleh setiap prajurit TNI sebelum memulai kegiatan tugas dinas militer dan apel merupakan cerminan kedisiplinan prajurit.

Ada hal yang unik selama pelaksanan program TMMD ke-104 di Buru Selatan, sudah hampir tiga minggu terakhir terlihat setiap pagi di Desa Lektama yang akan melakukan gotong royong mereka terlihat mengikuti apel bersama prajurit TNI, Selasa (19/3/2019).

Selain dilakukan pengecekan, mereka juga mendengarkan arahan dan petunjuk dari Dan SST tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Selama pelaksanaan program TMMD Kodim 1506/Namlea yang berjalan hampir tiga minggu, para warga terbiasa ikut apel bersama prajurit untuk setiap kali akan melaksanakan kegiatan.

Pelda Busung selaku Dan SST 3 TMMD di Desa Lektama, pagi itu mengambil apel gabungan TNI dan masyarakat sebelum bekerja, dalam pelaksanan apel dilaksanakan pengecekan kesiapan personel, materiil, pembagian tugas dan kelompok kerja.

”Setiap pagi kami laksanakan apel, warga yang terlibat juga kami ikutkan dalam pelaksanan apel pagi sehingga memudahkan kami dalam mengkoordinir dan berkordinasi sehinga pelaksanan tugas TMMD berjalan lancar dan tepat sasaran. Harapan kami dengan seringnya masyarakat apel bersama prajurit TNI dapat memotivasi masyarakat memiliki kedisiplinan dan pribadi yang bertangung jawab”, pungkasnya.

Kemampuan Komunikasi Sosial penting bagi Prajurit

Prajurit sebagai Insan Teritorial dimanapun bertugas, membutuhkan kemampuan komunikasi sosial. Hal itu dikatakan oleh Danrem 151/Binaiya dalam sambutannya yang di bacakan oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 151/Bny, Letkol Inf Deddy Wildman Sahat Tua Sitanggang dalam Kegiatan peningkatan kemampuan komunikasi sosial, yang digelar Korem 151/Binaiya Senin (18/3/2019).

Acara yang bertemakan "melalui kegiatan peningkatan kemampuan komunikasi sosial bagi aparat teritorial kita wujudkan ketahanan wilayah dan profesionalisme prajurit dalam menghadapi Pilpres, Pemilu Legislatif dan ancaman nirmiliter (khususnya berita hoax) di wilayah NKRI”. Bertempat di Baileo Slamet Riyadi, Makorem 151/Binaiya dihadiri 150 orang prajurit Korem 151/Binaiya.

Sebagai pembicara, Kasiter Korem 151 Mayor Inf Yoyok Wahyudi S.I.P., M.Han menyampaikan teknik berbicara efektif kepada khalayak umum, sehingga prajurit sebagai komunikator dapat dengan mudah menyampaikan pesannya kepada Komunikan. Audiens yang hadir tampak antusias dalam menyimak paparan yang ditampilkan. Prajurit perlu membangun kepercayaan diri melalui latihan berbicara efektif dan menambah wawasannya, tandas Yoyok.

Di penghujung acara, peserta juga menerima pembekalan tentang Penggunaan Media Sosial dan Anti Hoaks yang disampaikan oleh Pasi Intel Korem Mayor Kav Dicky Prasojo, S.H.


Senin, 18 Maret 2019

Tingkatkan Kesadaran Hukum, Satgas TMMD 104 Gelar Penyuluhan Hukum Kepada Pelajar


TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104, Kodim 1506/Namlea gelar penyuluhan Tentang Kesadaran Masyarakat  Berdisiplin dan Tertib Hukum kepada Siswa-siswi di SMK Negeri Namrole, Senin (18/3/19).
Lebih dari 100 orang pelajar terlihat antusias mengikuti penyuluhan materi hukum yang dibawakan oleh Kapolsek Namrole AKP Yamin Selayar.
"Saya nyatakan saat ini situasi wilayah Kab. Buru Selatan di nyatakan aman terkendali oleh karena itu harapan saya kepada Siswa-siswi pelajar agar turut menjaga stabilitas keamanan yang saat ini telah berjalan dengan baik karena mengenai stabilitas keamanan bukan saja tanggung jawab Polri atau TNI tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat di antaranya siswa-siswi yang hadir dalam kegiatan penyuluhan saat ini,"ungkapnya.
Di samping itu, Pasi Ter Kodim 1506/Namlea Kapten Infanteri Abdul Hamid Seknun mengatakan bahwa pada hari ini kita berkumpul di sini untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi Penyuluhan tentang Berdisiplin dan Tertib  Hukum, harapannya kepada ade-ade Siswa-siswi yang hadir saat ini sebagai generasi muda penerus bangsa di Kab. Buru Selatan bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan dapat mengerti serta mengamalkan dalam kehidupan sehari hari.
Sementara itu, Kepala sekolah SMK N Namrole Williem Lesnusa SST. Par. terlihat sangat bersyukur dan merasa bangga bahwa institusi TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-104 Kodim 1506/Namlea dapat membuat terobosan dalam memberikan pengetahuan tentang wawasan berdisiplin, Tertib Hukum dan Radikalisme kepada para Siswa-siswi SMK Negeri Namrole.
"Saya sangat mengharapkan kepada seluruh Siswa-siswi yang hadir pada saat ini sebagai kaum intelektual, kaum yang cerdas  agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga dapat  memahami tentang tata tertib hukum,"pungkas Kepala Sekolah SMK Negeri Namrole.

Minggu, 17 Maret 2019

Satgas TMMD 104 Gelar Kegiatan Pramuka


Di awali Pabung Buru Selatan Mayor Infanteri Rusdi Rumonin secara langsung membuka kegiatan perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika, Bertempat di  lapangan Sekolah SMA Negeri 1 Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Jumat (16/3/2019)

Pembukaan perkemahan Saka Wira Kartika diikuti sebanyak 40 0rang di antaranya siswa-siswi SMA Negeri 1 Namrole dan SMK Namrole yang di dampingi oleh pembina pendamping dari sekolah masing-masing.

Jiwa nasionalisme Siswa dan Siswi Kabupaten Buru Selatan tidak diragukan lagi, Siswa-siswi yang memiliki semangat tinggi tergambar dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 1506/Namlea.

Sementara itu, Siswa berlatih bersama Anggota Satgas TMMD Kodim 1506/Namlea yang merupakan pembina pramuka Saka Wira Kartika. Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut pasalnya kegiatan pramuka khususnya Saka Wira Kartika jarang dilaksanakan di Sekolah, hanya saat kegiatan sekolah saja wajib pramuka. Kali ini mereka beruntung pasalnya, para pembina Pramuka Kodim 1506/Namlea menyelenggarakan kegiatan latihan terhadap materi Saka Wira Kartika.

Adapun rangkaian kegiatan selama 2 (dua) hari latihan di isi dengan materi-materi Kepramukaan dan Ketangkasan terdiri dari Navrad, Pioneer dan Ketangkasan Jasmani.

Mereka mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan pramuka ini, apalagi dengan pembina langsung dari anggota Kodim 1506/Namlea serta peralatan yang lengkap, sehingga dapat dimanfaatkan dan dipelajari dengan maksimal. “Kami sangat senang, dengan ini kami akan lebih termotivasi lagi untuk melaksanakan kegiatan Pramuka di Desa kami”, ucap salah satu siswa disela istirahat.

Kegiatan pramuka adalah salah satu kegiatan yang sangat wajib dilaksanakan bagi siswa sekolah dengan tujuan membangun semangat dan jiwa yang nasioalisme serta sebagai salah satu upaya dalam Bela Negara, sehingga perlu terus ditingkatkan.

Khitanan Massal di Tengah Rajutan Damai Wakal-Hitu


AMBON, Di tengah semangat rekonsiliasi dan merajut damai antara Negeri (Desa) Wakal dan Negeri Hitu, Satgas menggelar khitanan massal untuk anak-anak kedua negeri itu.

Tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 711/Rks, Letkol Inf Fanny Pantouw, dalam rilis tertulisnya di Maluku Tengah, Minggu (17/3/2019).

Diungkapkan Dansatgas,  Negeri Wakal dan Negeri Hitu, secara administratif  berada dalam Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, berjarak kurang lebih 36 Km dari pusat Kota Ambon.

“Beberapa waktu lalu, karena kesalahpahaman, kedua Desa ini saling bertikai. Namun setelah dibantu mediasi melalui berbagai komponen masyarakat terutama para pemuda kedua negeri, arah rekonsiliasi mulai terbangun,"terangnya.

“Berbagai kegiatan kita adakan, seperti karya bakti, tatap muka, pengajian dan kesenian Marawis, serta berbagai komunikasi sosial lainnya kita lakukan untuk membangun kembali kebersamaan dan persaudaraan diantara warga ini,"tambahnya.

Seperti yang dilakukan Satgas saat ini, setelah berhasil membuat tim gabungan Marawis kedua negeri dan tampil bersama saat HUT KOREM 151/Bny, kini mereka menggelar acara Bakti Sosial berupa Sunatan Massal di perbatasan kedua negeri itu.

"Dalam merajut damai di Negeri Wakal dan Hitu, kita bangun komunikasi diantaranya dengan menggelar bakti sosial sunatan massal gratis yang bertempat di perbatasan kedua negeri tersebut pada Sabtu (16/3/2019),”jelas Dansatgas.

Lebih lanjut, kata Fanny, selain Baksos khitanan massal juga ditampilkan hiburan Marawis Yonif 711/Rks yang berkolaborasi dengan pemuda Wakal-Hitu.

“Ini sebagai wujud kita menyatukan pemuda kedua kampung dalam satu wadah menjalin keakraban dan kebersamaan,”sambungnya

“Kehadiran Marawis ini bertujuan untuk menghibur masyarakat sekaligus ibadah, agar mereka melupakan kenangan pahit yang pernah terjadi,”terang Fanny.

Dijelaskan Fanny, tampak anak-anak yang akan dikhitan awalnya merasa takut, namun setelah dijelaskan bahwa teknik khitan kali ini tidak mengeluarkan darah sedikitpun dan setelah dikhitan bisa langsung menggunakan celana, akhirnya banyak anak-anak yang berminat.

Sahdan misalnya, putra dari ibu Wa Dundu (50), seorang warga Negeri Kawal, selama dikhitan bisa terus tersenyum karena tidak merasakan apa-apa.

Para orang tua juga terbantu dan senang sekali dengan kegiatan ini karena dapat membantu meringankan biaya mereka apabila melakukan khitan di rumah sakit.

“Kami senang sekali dan sangat berterima kasih atas program ini, sehingga anak kami bisa disunat tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun,” tukas Wa Dundu.

Dirinya berharap, kegiatan seperti ini kedepan nya dapat terus berlanjut karena acara ini sangat bagus bagi warga kepulauan di Maluku ini.

“Kegiatan ini sungguh membantu orang-orang kepulauan yang membutuhkan Terima kasih Pak TNI, semoga semakin sukses dan terus menebar manfaat,”pungkasnya.

Sabtu, 16 Maret 2019

TMMD 104 Beri Wawasan Kebangsaan ke Desa Lektama


Pelaksanaan kegiatan fisik maupun non fisik pada TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-104 Tahun 2019 Kodim 1506/Namlea di Desa Lektama Kabupaten Buru Selatan (Bursel) bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TMMD di Kabupaten Bursel kali ini, melibatkan sejumlah stakeholder dalam pelaksanaannya. Salah satunya Pemerintah Kabupaten Bursel melalui beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kali ini Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Bursel yang dilibatkan dalam penyuluhan wawasan kebangsaan, Sabtu (16/3/2019).

Dihadapan 80 peserta penyuluhan, Kabid Wasbang Kesbangpol Kabupaten Bursel, Rujuman Henamuli menjelaskan, penyuluhan wasbang untuk memberi gambaran kepada masyarakat tentang jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam rangka menjaga keutuhan NKRI kepada komponen masyarakat di wilayah itu.
“Adapun tujuan dari wasbang sendiri adalah meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, sehingga masyarakat Desa Lektama semakin cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Rujuman.