Aparat Teritorial yang berada
di Wilayah Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya Komando Daerah (Kodam)
XVI/Pattimura menerima Sosialisasi petunjuk teknis tentang Pengkajian
pengembangan metode Pembinaan Teritorial
(Binter) dan parameter tugas satuan Komando Kewilayahan (Kowil) dari Tim
Sosialisasi Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) yang berlangsung di Markas Komando (Mako)
Korem 151/Binaiya, Rabu (09/08).
Sosialisasi yang diberikan
oleh tim dari Pusterad kepada aparat Kowil bertujuan sebagai parameter
pelaksanaan tugas Satkowil (Satuan Komando Wilayah) supaya dalam pelaksanaan
penilaian tentang kegiatan Binter di Komando kewilayahan sama. "Oleh sebab
itu diberikan Juknis pedomannya bagaimana menilai aspek binsat, bagaimana cara
menilai binter, oleh karena itu diterbitkan buku ini, sehingga penilaiannya
sama objektif seluruh Indonesia sama", ungkap Mayor Inf Yatiman sebagai
pemberi materi yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi
Pusterad. Pemateri juga menambahkan "metode Binter yang sekarang ada tiga
yaitu Bakti, Wanwil dan Komunikasi
sosial, mana tau nanti kita ambil data dari satuan-satuan yang ada di seluruh wilayah nanti ada
pengembangan metode Binter, akan dikembangkan lagi atau salah satu di dalam
metode Binter itu entah itu Bakti, Wanwil maupun Komsos mungkin didalamnya ada
pengembangan kegiatan yang lain itu, ya tujuannya seperti itu". Tujuan
yang ketiga dari sosialisasi tersebut adalah untuk mengetahui nilai kemantapan
satuan, dilihat juga dari aspek Pembinaan Satuan (Binsat), aspek Pembinaan
Teritorial (Binter) dan juga tuntutan tugas. "Dari nilai-nilai itu
digabung menjadi satu dibagi antara nilai Aspek Kemampuan dan Pemantapan
dibandingkan dengan nilai tuntutan tugas itu besar mana?, kalo sementara
tuntutan tugas Korem-korem itu misalnya ada perbatasan, daerahnya rawan berarti
kan nilai tutuntutan tugas tinggi, Nah artinya dari nilai Aspuantap personelnya
kurang, perlengkapan kurang sementara tuntutan tugas tinggi berarti harus
diperhatikan harus sesuai dengan DSPP. Untuk sasarannya mensetarakan tuntutan
tugas dengan kemampuan yang ada sehingga untuk masukan ke Komando satuan
atas", pungkasnya.
Peserta sosialisasi seluruhnya 75 orang terdiri dari perwakilan tiap-tiap kodim dan koramil, Peserta para
Pasiter Kodim ditambah 1 Bintara Tinggi Teritorial (Batiter) Kodim dan
perwakilan tiap-tiap koramil 1 orang Bintara Tinggi Perlawanan Kewilayahan
(Batiwanwil), ditambah dengan anggota Makorem termasuk perwakilan balak-balak
korem dan perwakilan dari Satpur dan Banpur yang ada di Jajaran Korem.
"Keterlibatan Satuan Tempur (Satpur) dan
Bantuan Tempur (Banpur) karena di dalam Satpur Banpur itu ada Binter
terbatas yang sudah dirubah menjadi
Binter Sat Nonkowil, mereka wajib mengetahui dan kita bekali manakala ada
materi-materi Binter yang tidak mereka kuasai", terang Mayor Arh Wawan
Pasiter Korem. dimbahkannya pula "Tujuan sosialisasi ini sengaja
didatangkan dari lima Kodim jajaran
korem dengan harapan mereka menerima sosialisasi ini, pertama sosialisasi
Jianbang sebagai metode Binter yang kedua adalah Sosialisasi tentang Bujuknis
tentang Parameter tugas aparat satkowil di wilayah sehingga mereka dibekali
dengan beberapa referensi dari Pusterad dengan harapan mereka sekembalinya dari
makorem ini materi yang diterima bisa diaplikasikan di lapangan baik yang teori
praktis maupun praktek-praktek lapangan", pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar