Kamis, 31 Agustus 2017

Dua Abad kepahlawanan Martha Christina Tiahahu



Panitia 2 (dua) abad Perjuangan Martha Christina Tiahahu menyempatkan diri melaksanakan anjangsana ke Korem 151/Binaiya dan diterima langsung oleh Kasrem 151/Binaiya Letkol Inf Christian Pieter Sipahelut, Rabu (30/08). Anjangsana tersebut bertujuan untuk menyampaikan rencana persiapan acara puncak dua abad perjuangan Martha Christina Tiahahu serta rangkaian kegiatan sebelum acara puncak dilaksanakan. Martha
Christina Tiahahu adalah salah satu dari sekian banyak Pahlawan Wanita dari Indonesia. Sebut saja Cut Nyak Dien, Kartini adalah jajaran nama-nama Pahlawan Nasional Indonesia. Mereka adalah wanita-wanita tangguh yang sangat berperan aktif dalam perjalanan perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi.

Dua Abad yang lalu, Maluku telah memiliki seorang wanita tangguh, Martha Christina Tiahahu yang memiliki andil dalam perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan melawan penjajahan Belanda. Martha Christina Tiahahu kelahiran Negeri Abubu, Nusa Laut yang menorehkan sejarah sebagai Wanita Maluku yang ikut berperang mengusir penjajah dari Negeri Para Raja, gugur membela tanah air Indonesia.

Untuk mengenang jasa-jasanya  maka peringatan 2 (dua) abad perjuangan Martha Christina Tiahahu akan diselenggarakan dan mencakup juga rangkaian kegiatan antara lain
Seminar tingkat Propinsi yang bertempat di kantor Gubernur dan seminar tingkat nasional bertempat di kantor kementrian PPPA dengan tema "Perjuangan Martha Christina Tiahahu,  Tonggak Sejarah Pergerakan Perempuan Indonesia", kemudian
Pengobatan masal bagi masyarakat di Negeri Tenga- Tenga, Negeri Pela dan Negeri Abubu tempat Christina dilahirkan.  Anjangsana Rombongan Panitia ke Korem terdiri dari Bapak Raja Leinitu, Bapak Raja Nalahia, Ibu Lusy Peilouw sebagai Ketua Panitia, Bapak Henly Huka sebagai Sekretaris Panitia, dan Vabio Lekahena sebagai Seksi Acara. Kasrem Christian kepada Panitia menyampaikan bahwa Korem 151/Binaiya sebagai satuan kewilayahan yang memiliki tanggung jawab dalam pembinaan teritorial di wilayah Provinsi Maluku siap membantu suksesnya acara tersebut dan berharap agar Panitia segera dapat membuat rencana pelaksanaan kegiatan agar pelaksanaan kegiatan dapat diselenggarakan dengan baik. Adapun  rencana acara puncak  akan diadakan pada tanggal 2 Januari 2018 di Nusa Laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar