Mencari ikan merupakan pekerjaan sebagian besar masyarakat Maluku. Tidak terkecuali dengan P. Saparua yang berada di Maluku Tengah. Beni, warga berusia 12 tahun, mengalami luka dikarenakan mata kail tertancap di jari tangannya dan tidak bisa dilepaskan. Sehingga, Beni Bersama orang tuanya mendatangi Pos Koki SSK III, Porto Haria, untuk mendapat penanganan medis dari Takes Koki SSK III Porto Haria, Pratu Febri Wijayana.
Melihat luka yang dialami Beni, Pratu Febri mengambil tindakan untuk melakukan Operasi ringan dan pembiusan kepada Beni. Operasi yang dilakukan berjalan lancar dan pasien pun diberi obat, serta dalam perawatannya Pratu Febri menyampaikan ke Beni agar melakukan kontrol kembali ke Pos Koki SSK III secara berkala sampai dengan lukanya sembuh.
Dalam rilis resminya di Kotis Waiheru, Satgas Yonif RK 732/Banau, pada 19 Juli 2020, Dansatgas Yonif RK 732/Banau, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, S.H, M.Si., menyampaikan, “Para takes (Tamtama Kesehatan) sudah dibekali ilmu saat pelaksanaan Pratugas, diharapkan banyak hal lagi yang dapat Satgas lakukan bagi masyarakat sekitar baik dalam segala bidang, dari mulai kesehatan sampai ketahanan pangan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar