Pandemi COVID 19 masih tetap berlangsung, entah sampai kapan masa-masa ini akan bisa dilewati, pastinya kita tetap berusaha dengan disiplin dengan diri sendiri dan juga melaksanakan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah. Dalam hal ini juga, banyak masyarakat-masyarakat pendatang yang kembali ke kampungnya ataupun pindah dari satu tempat ke tempat lain karena alasan pekerjaan. Hal tersebut mendorong aparat Desa Waitomu Bersama personel Pos Waitomu SSK I, untuk menertibkan dengan cara melaksanakan karantina 14 hari.
Dalam rilis resminya di Waiheru, pada 17 Juli 2020, Dansatgas Yonif RK 732/Banau, Letkol Inf Suhendar Suryanungrat, S.H., M.Si., menjelaskan, “Tetap harus diwaspadai. COVID 19 ini ibarat musuh yang tidak terlihat. Cara mencegahnya dari diri kita sendiri, apakah kita patuh aturan protokol kesehatan atau tidak. Masing-masing Pos di wilayah binaannya juga turut menggiatkan dan menertibkan prosedur tersebut. Diharapkan dengan pelaksanaan di Pos-Pos tersebut, kita bisa merangi COVID-19 ini Bersama-sama”.
Karantina di letakkan dibangunan yang sudah tidak terpakai namun fasilitasnya memadai serta sudah merupakan hasil keputusan warga setempat. Hal yang berbeda dari karantina ini adalah personel Pos Waitomu SSK II mengajarkan senam sambal pelaksanaan karantina. Di setiap karantina pasti ada waktu berjemur dari jam 08.00 WIT – 10.00 WIT, di waktu tersebut warga yang terkarantina diajarkan senam bersama-sama personel Pos Waitomu SSK I dan juga tim gugus COVID-19 setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar