Dengan curah hujan yang cukup tinggi, yang berdampak pada
luapan Sungai Waiulil Di Desa Tobo, Kec. Werinama, Kab Seram Bagian Timur
mengalami terputusnya akses masyarakat Desa Tobo yang akan menuju ke Desa
Batuasa.
Koramil 10/Werenama Kodim 1502/Masohil kembali melaksanakan
kegiatan Karya Bhakti pembuatan Jembatan Kayu dengan ukuran 2 x 16 meter di
Sungai Waiulil, Desa Tobo, Kecamatan Werenama, Kab. Seram Bagian Timur, Minggu
(26/07/2020).
Kegiatan Karya Bhakti ini dipimpin langsung oleh Danramil
1502-10/Werenama Kapten Inf. Bambang Setiono beserta 7 orang Anggotanya dan
aparat Desa serta masyarakat sebanyak 20 orang.
Kapten Inf Bambang yang di hubungi media ini Via WhatsApp
mengatakan” Jembatan yang dibangun dari
kayu ini, sangat vital karena menjadi jalur utama laju perekonomian masyarakat.
Hal ini di ungkapkan Kapten Inf. Bambang” jembatan yang
terputus akibat banjir ini bukan hanya bisa dilalui orang, tetapi juga bisa
dillewati sepeda motor untuk memudahkan masyarakat Desa Tobo.
Bambang mengatakan” Masyarakat yang sebagian besar
berprofesi sebagai Petani ke Ladang dan Kebun dan juga menuju akses ke Desa dan
Ibu Kota Kecamatan serta anak-anak kesekolah.
Kegiatan Karya Bhakti ini merupakan bagian dari tugas TNI
dalam Kemanunggalan dengan Rakyat demi membantu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Masyarakat setempat sangat menyambut baik dan senang karena
telah dibangunnya Jembatan Kayu yang di buat TNI itu, dan dalam pekerjaan
tersebut ada keterlibatan Anggota Bhabinkamtibmas sebagai wujud dari sinergitas
TNI/Polri dalam kebersamaan demi Kesejahtraan dan kenyamanan Masyarakat.
Kapten Inf Bambang juga menjelaskan kepada masyarakat bahwa,
Karya Bhakti pembuatan Jembatan Kayu ini adalah dalam rangka upaya Koramil
Werenama beserta masyarakat untuk tetap mampu melakukan aktifitas ekonomi dan
mendorong kesejahteraan masyarakat di tengah pandemic saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar