Memasuki Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, Gubernur Maluku,Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han bersama Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Maluku, Daniel E. Indey, S.Sos., M.Si. dan Ketua MUI Provinsi Maluku, Prof. Dr. Abdullah Latuapo, M.Ag. telah menggelar Rapat Koordinasi FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), dengan tema “Merangkai Toleransi Dalam Rangka Menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 Yang Aman, Damai dan Kondusif”, yang bertempat di Ballroom Marina Hotel, Jln. Yan Paays Kota Ambon, Selasa (22/10/2024).
Dalam arahannya, Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU Mengapresiasi Tinggi kepada Seluruh Komponen Masyarakat yang hadir pada acara Rapat ini serta menjelaskan bahwa Rapat Koordinasi FKUB ( Forum Kerukunan Umat Beragama) tersebut sebagai media silahturahmi dan komunikasi.
“Forum ini sebagai media komunikasi dan silaturahmi unsur Forkompinda dengan para pengurus FKUB Provinsi Maluku, dengan tujuan menyamakan presepsi demi mencapai tujuan bersama, dimana Provinsi Maluku termasuk salah satu dengan jumlah penduduk yang sangat besar diharapkan agar selalu hidup berdampingan apalagi dengan semboyan "kitorang basudara" yang merupakan kearifan lokal yang harus kita jaga untuk tidak mudah terpecah belah oleh sekelompok oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Maka dari itu dengan kegiatan rapat ini kita berkumpul dengan seluruh tokoh agama yang memiliki peran strategis dalam membimbing dan membina umat Indonesia khususnya di Provinsi Maluku ini, dengan kegiatan Rapat Koordinasi FKUB ini dengan Tema "Merangkai Toleransi Dalam Rangka Menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 Yang Aman, Damai dan Kondusif" maka pemerintah daerah melalui badan Kesbangpol diharapkan dapat menjadi jembatan dalam menyatukan perbedaan dan selalu menerapkan hidup Toleransi Beragama "Ujar Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU.
Sementara itu Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han menambahkan, “Kerukunan Umat beragama di Provinsi Maluku harus terus terjalin. Dan sebagai masyarakat yang hidup selalu berdampingan kita memang sudah seharusnya terus menjaga dan menjalin kerukunan, dan tugas dari FKUB ini lah yang menjadi media monitoring terlaksananya hal itu,” ujar Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han.
Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han berharap dengan dilaksanakannya kegiatan Rapat Koordinasi FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) ini dapat bertujuan untuk menyadarkan seluruh masyarakat Maluku agar bisa mencintai tanah air tercinta secara hakiki dan mewujudkan jiwa nasionalisme yang kokoh serta implementasinya berdasarkan UU No.3 tahun 2007, yaitu sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Dijelaskan Danrem 151/Binaiya dengan terselenggaranya Rapat Koordinasi FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) ini, juga diharapkan dapat menyadarkan seluruh komponen masyarakat Maluku agar memiliki polarisasi dan konstruksi berpikir yang bijaksana, holistik, integratif dan komprehensif sebagai warga negara milenial yang memahami tentang etika politik, pendidikan politik dan wawasan kebangsaan yang hakiki untuk menjamin Maluku yang aman, Maluku yang damai, dan Maluku yang humanis, serta Maluku IS OUR HOME.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar