Perwakilan
Kementrian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia yang berada di Provinsi
Maluku menggelar Seminar dengan tema" Sinergitas Pembangunan di Provinsi
Maluku Guna Menghadapi Ancaman Non Militer dalam rangka Mendukung
Penyelenggaraan Pertahanan Negara" Tahun 2018
Bertempat
di Baileo Slamet Riyadi Makorem 151/Bny Jl. A. Yani No 1 Kel Batu gajah,
Kec.Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Senin (08/10).
Dalam
kegiatan ini Danrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Hartono, S.I.P menyampaikan dalam
Sambutannya bahwa dalam tema tersebut Perlu perhatian kita bersama, berbagai
ancaman yang terus terjadi di Nusantara ini sering terjadi karena manusia
semakin kritis dan kreatif. Kritis dalam bereaksi terhadap sesuatu yang mereka
anggap tidak sesuai dengan pemikiran seperti kepentingan pada tahap berikutnya
dan kreatif dalam melakukan aksi dari apa yang mereka anggap tidak sesuai
tersebut.
"Sehingga
dalam rangka pemberdayaan pertahanan non militer akan dilakukan peningkatan
kapasitas, sinergi dan peran kementerian atau lembaga sebagai unsur utama dalam
menghadapi ancaman non militer serta didukung kementerian atau lembaga lainnya
sesuai tugas dan fungsinya serta unsur-unsur lain dari kekuatan bangsa,"
pungkas Danrem.
Kegiatan
tersebut bertujuan untuk memberikan Pengetahuan dan pemahaman bagi Para
instansi yang bukan militer guna mengetahui betapa Pentingnya pengamanan dan
pengawasan terhadap bahaya ancaman non militer yang akan terjadi di Indonesia.
Sehingga
kegiatan tersebut harus tetap dilakukan bukan saja ditingkat kalangan tertentu,
namun Perlu juga melalui Sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat.
Turut
hadir dalam Seminar tersebut
Kol.
Inf Heri Guntoro, mewakili Kabinda Maluku, Kol. Inf Wawan Setiawan, Ketua PKP
Maluku, Letkol Adm Winarno, mewakili Danlanud Pattimura, Letkol Laut S.
Haryono, mewakili Danlantamal IX Ambon, Danmenwa Promal, Perwakilan dari
Forkopinda Provinsi dan Kota, Bpk Pendeta Jhon Ruhulesin, Perwakilan dari Para
Instansi terkait serta Para Peserta Seminar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar