Dengan
Panen Raya Padi Sawah, kita tingkatkan kepedulian petani dalam mewujudkan Upaya
Khusus Peningkatan Padi Jagung Dan Kedelai (Pajale) di Kab. Buru, demikian tema
yang diangkat dalam panen Raya yang dihadiri oleh Danrem 151/Binaiya Kolonel
Inf Hartono, S.I.P dan segenap Forkopimda Kab Buru, di Desa Wanareja Kec Waeapo
Kab Buru, Sabtu (13/10).
Acara
panen raya yang cukup meriah itu diawali dengan Lomba Pawai Traktor Hias yang
diikuti oleh 16 Gapoktan di Kab Buru. Lomba tersebut merupakan kali pertama di
Kab Buru, yang diharapkan menjadi pionir dalam mewujudkan Kec Waeapo menjadi
lokasi agrowisata tahunan, tegas Kadistan Buru Drs Temok Kariyadi.
Kegiatan
kreatif seperti ini perlu dilakukan secara berlanjut, karena selain untuk
menjadikan Kab Buru sebagai ikon Agrowisata di Provinsi Maluku, juga untuk
meningkatkan semangat para petani lokal dalam meningkatkan produktivitasnya.
Dalam
kesempatan tersebut, Danrem yang juga didampingi Ketua Persit Kartika Candra
Kirana Koorcab Rem 151 Ny. Hartono dan rombongan Muspida juga meninjau Demlot
percontohan yang dibuat oleh Distan Kab Buru. Demlot tersebut menggunakan benih
padi unggulan "Inpari", dimana per hektare nya mampu meningkatkan
produksi beras dari 4,7 ton menjadi 5,3 ton. Diharapkan demlot ini dapat dijadikan
referensi bagi petani di Kab Buru, imbuh Temok Kariyadi.
Panen
Raya yang dihadiri Danrem didampingi Ketua Persit Koorcab Rem 151 tersebut,
juga dihadiri Bupati Buru, Ketua DPRD Buru, Dandim 1506/Namlea, dan perwakilan
anggota DPD RI Anna Latuconsina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar