Dalam rangka kegiatan non
fisik Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim
1504/Ambon. Serka Imam Mawawi yang keseharianya menjabat sebagai Baminpers
Kodim 1504/Ambon, memberikan penyuluhan tentang perekrutan TNI-AD kepada lima
puluh orang murid SMA. Bertempat di SMA Negeri 3 Ambon, Rabu (31/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan penerangan dan penyampaian informasi yang benar serta bagaimana
prosedur mendaftar menjadi seorang Prajurit TNI-AD kepada Siswa-siswi yang
memenuhi syarat serta agar menjaring potensi sumber daya manusia di wilayah
Kodim 1504/Ambon khususnya di Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Dalam penyampaiannya, Serka
Imam Mawawi membawa dengan suasana yang santai serta humoris sehingga para
siswa tertarik untuk menyimaknya. Serka Imam Mawawi memberikan penjelasan bahwa
modal pertama untuk menjadi Seorang Prajurit TNI harus memiliki postur tubuh
atau badan yang ideal, memiliki ketinggian badan minimal 163 cm bagi pria dan
157 cm bagi wanita, serta memiliki fisik yang baik dan tidak pernah merokok
serta kondisi gigi tidak rusak. Selain fisik juga disampaikan bagaimana cara
berolahraga yang baik agar bisa membentuk postur tubuh sesuai dengan kriteria
perekrutan TNI.
Serka Imam Mawawi juga
memberikan materi tentang kriteria-kriteria untuk menjadi seorang Prajurit
TNI–AD dan meberikan kiat-kiat khusus untuk menyiapkan diri menjadi Prajurit
TNI–AD. Bahwa penyiapan baik Fisik maupun mental harus di bina sedini mungkin
karena seluruh tes masuk TNI perlu adanya penyiapan diri seperti penyiapan
Fisik, Kesehatan serta Akademik yang mumpuni.
Srk Imam Mawawi menegaskan
bahwa tes masuk TNI –AD tidak dipungut biaya apapun alias gratis sehingga
siapapun bisa mendaftar menjadi Prajurit TNI jika memenuhi syarat.
TNI- AD ingin menjaring pemuda
pemudi di seluruh tanah air untuk mengabdikan diri menjadi seorang prajurit TNI
sesuai kriteria yang telah ditentukan. ”Namun Perlu diketahui TNI-AD juga
menginginkan calon prajurit TNI–AD yang memiliki mental kejuangan, memiliki
aspek relasi sosial dalam mengikuti aturan dan norma yang berlaku dilingkungan
keluarga, masyarakat serta berketuhanan Yang Maha Esa,'' ujar Serka Imam
Mawawi.