Memupuk sinergitas TNI Polri merupakan bentuk
kekompakan antar dua instansi pemerintah yang dahulu pernah menjadi satu,
bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Dalam mempererat
kekompakan tersebut Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya,
Kolonel Inf Christian K. Tehuteru mengundang makan malam patita bersama anggota
Satuan Penugasan Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Maluku dari
Batalyon Infanteri (Yonif) 711/Raksatama, anggota Komando Rayon Militer
(Koramil Saparua), Brigade Mobile (Brimob) BKO Polda Maluku dan Polres Saparua
di Makoramil 1504-03/Saparua, Maluku Tengah, Senin (6/8).
Dalam lawatannya Danrem 151/Bny ke Pulau Saparua
dalam rangka bertatap muka dengan Komponen Masyarakat (Forkopimcam, Raja, Ketua
Saniri, Kepala Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Mitra Karib Koramil
Saparua) pada malam harinya juga mengundang para anggota TNI dan Polri yang ada
di pulau tersebut untuk melaksanakan makan Patita.
Dalam sambutannya, Kolonel Christian yang
berdarah Maluku tersebut mengajak kepada anggota TNI Polri agar selalu kompak
dan menjadi pelopor kebersamaan sehingga dapat dicontoh oleh masyarakat di
tempat mereka bertugas, bahkan dapat dicontoh oleh daerah lain serta
menghilangkan perbedaan, satukan persamaan dalam mempererat persaudaraan.
"Di jaman Milenia sekarang ini TNI Polri
sudah tidak jamannya lagi saling berselisih, mari kita sama-sama bekerja
menjaga perdamaian agar masyarakatpun hidup lebih tenang. Bagaimana masyarakat
dapat hidup damai jika kita saja sebagai aparat selalu berselisih. Kita
merupakan figur yang menjadi contoh perdamaian dan persahabatan bagi masyarakat.
Hilangkan ego masing-masing dan jika kita masih berselisih maka sama saja kita
mundur menjadi manusia Primitif", ucap Danrem yang bertanah leluhur di
Negeri Hatusua, Seram Bagian Barat Tersebut.
Kolonel Christian menambahkan, bahwa potensi alam
di Maluku, terutama di Pulau Saparua sangatlah besar jika masyarakat mau
menggali dan kita harus membantu. "kita dapat membantu masyarakat dalam
menggali potensi alam Saparua dengan inovasi dan pemikiran yang maju, agar
petonsi tersebut dapat dikelola, difiralkan melalui media sosial sehingga
kehidupan dan pendapat masyarakat dapat meningkat seiring banyak wisatawan yang
datang ke pulau ini. Seperti yang kita ketahui bahwa Maluku memiliki potensi
wisata alam yang sangat baik, terkenal dengan keindahan pantainya yang indah
dan masih banyak yang belum terjamah sehingga pantainya masih bersih, memiliki
kekayaan bawah laut yang belum tentu di tempat lain ada, nah inilah yang dapat
kita kembangkan dengan cara memviralkannya", tambahnya.
Sebelum acara makan malam patita dimulai, untuk
mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Tuhan didahului dengan doa yang dipimpin
oleh seorang Pastur. Hadir pada acara tersebut Dandim 1504/Ambon, Letkol Inf
Fendry, Danyonif 711/Rks, Letkol Inf Fanny, Danramil Saparua, Mayor Inf Ellys,
Wakapolsek Saparua, Danki yonif 711/Rks, Paurpenrem 151/Bny, Lettu Inf Sumpena.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar