Dengan memupuk tali
silatuhrahmi antara TNI dengan komponen masyarakat Komandan Komando Resor
Militer (Danrem) 151/Binaiya melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat
Maluku, di Pulau Saparua, Makoramil 1504-03/Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (06/08).
Pada kesempatan ini
Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru, menyampaikan bahwa baru saja
terlaksana penukaran Satgas dari Yonif R 515/UTY yang digantikan oleh Satgas
Yonif 711/Raksatama, dengan adanya pergantian ini agar Satgas baru dapat
menyesuaikan dan perlu bimbingan dari bapak-ibu tentang kondisi dan adat
istiadat yang ada di wilayah Maluku khusus nya Pulau Saparua yang mungkin berbeda
dengan tempat yang sebelumnya mereka tempati.
“Bangun kekompakan dan
Ikatan Persatuan dan Kesatuan yang Solid, sehingga masyarakat menjadi bangga
mempunyai Aparat Keamanan yang dapat diandalkan dalam segala keadaan dalam
menjalankan tugas dan pengabdian bagi Negeri ini,’’ungkap Danrem.
“Bagi Anggota TNI dan
POLRI yang berada di Pulau ini diharpkan supaya tetap hidup dalam kekompakan
serta tampil beda dalam melaksanakan tugas yang
akhirnya dapat membawa dampak
Positif bagi Satuan dan Masyarakat serta bangun kekompakan dan Ikatan Persatuan
dan Kesatuan Yang Solid, sehingga Masyarakat menjadi bangga mempunyai Aparat
Keamanan yang dapat diandalkan dalam segala keadaan dalam menjalankan Tugas dan
Pengabdian bagi Negeri ini,”tegas Danrem.
Kita perlu ketahui bahwa
Maluku sebagian besar yang merupakan
wisata perikananya tetapi belum memberi dampak positif pada masyarakatnya atau
bisa dikatakan kita lambat untuk maju.
“Dari itu beta lihat
memang anak muda katong semua negeri yang mungkin tidak paham terhadap aturan-aturan
dan juga kesepakatan-sepakatan di mana generasi muda ini memang sangat belum
cukup luas yang istilahnya dangkal Jadi salah siapa ini bukan jadi salah
siapa-siapa ini salah katong semua yang belum memberi memberi wawasan yang
cukup pada generasi muda untuk mencapai masa depannya kadang katong semua masih
terkukung dengan kebiasaan-kebiasaan adat yang lama dan turun-temurun tapi
tidak diikuti dengan perkembangan zaman yang ada wawasannya,” tambahannya.
Dengan adanya kegiatan
ini harapannya kedepan Saparua
bener-bener bisa menjadi negeri yang berdamai kompak dengan satu sama lain dan dapat menjadi contoh yang baik. Turut
dalam rombongan Danrem diantaranya adalah Dandim 1504/Ambon, Letkol Inf Fendri
N. Ramita, Danyonif 711 / RKS,
Letkol Inf Fanne Pantouw, Danramil 1504-03/ Saparua, Mayor Inf Suandi Elys,
Paur Pord Penrem, Lettu Inf Sumpena.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar