Guna meningkatkan keamanan wilayah, Korem 151/Binaiya menggelar kegiatan Binkom AGHT (Ancaman Gangguan Hambatan dan Tantangan) Cegah Konflik Sosial,"dengan Tema "Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Provinsi Maluku" bertempat di Aula Slamet Riyadi Makorem Jl. Ahmad Yani No 1 Kota Ambon, Selasa (13/10/2020).
Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Danrem 151/Binaiya yang diwakili Kasi Intel Korem 151/Binaiya, Kolonel Kav Hendra Ferdinandus, juga dihadiri oleh Ketua Tim Sintelad, Kolonel Kav. Mukmin S.I.P, Kakesbangpol Provinsi Maluku, Ir. Habiba Saimima, M.Si, yang juga selaku narasumber, serta berbagai komponen masyarakat di wilayah jajaran Korem 151/Binaiya.
Danrem 151/Binaiya Kolonel Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, dalam sambutannya yang dibacakan Kasi Intel Korem 151/Binaiya, menyampaikan bahwa bangsa Indonesia pada akhir-akhir ini sedang dihadapkan berbagai ujian dan tantangan baik itu yang berhubungan dengan pandemi Covid-19 maupun persoalan lainnya yang berpotensi munculnya konflik sosial ditengah masyarakat. Konflik sosial tersebut, tentunya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Konflik sosial dipicu adanya perbedaan kepentingan, kebudayaan maupun perubahan sosial yang terjadi dimasyarakat yang mengakibatkan goyahnya norma dan nilai-nilai sosial.
"Maka dari itu halr dengan kegiatan ini diharapkan segenap komponen masyarakat dapat mencegah ancaman konflik sosial tersebut", harap Danrem.
"Kegiatan ini sebagai wahana untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi yang semakin erat guna bersama-sama, bahu membahu memperkuat dan memperkokoh persatuan kesatuan bangsa", ujarnya.
Ditempat yang sama, Asintel Kasad Mayjen TNI Teguh Arif Indratmoko yang diwakili Kolonel Kav Mukmin S.I.P dalam Binkom AGHT kemudian membacakan sambutan dimana mempertegas kepada para personil bahwa Indonesia adalah daerah yang rawan konflik, baik itu konflik sosial maupun konflik vertikal yang sewaktu-waktu dapat timbul, untuk itu kegiatan seperti ini dilaksanakan agar dapat mencegah konflik dengan cara memelihara situasi damai ditengah masyarakat dan memberi peringatan dini.
“Ini adalah upaya perfentif agar peran seluruh masyarakat dalam penaganan potensi konflik dapat dicegah,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar