Sabtu, 10 November 2018

Korem 151/Binaiya Gelar Upacara Hari Pahlawan


"Semangat Pahlawan Di Dadaku" mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara. Demikian tema besar pada upacara peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2018 yang dilaksanakan oleh Korem 151/Binaiya, Sabtu (10/11) di Lapangan Upacara Makorem 151/Binaiya.
Adapun sebagai pasukan upacara adalah Prajurit dan PNS Korem 151/Binaiya, Kodim 1504/Ambon serta personel Satgas Pamrahwan Yonif 731/KBR dan Yonif 711/RKS.
Danrem 151/Binaiya, yang dalam hal ini diwakili oleh Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Fendri Navyanto Raminta, bertindak selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Sosial RI menyampaikan bahwa Sejarah perjalanan bangsa dan negara Indonesia menunjukkan bahwa untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) diperlukan perjuangan panjang . NKRI tidak akan bisa berdiri menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat dan terhormat seperti saat ini, tanpa perjuangan para pejuang , pendiri bangsa dan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa,raga pikiran serta hartanya.
Untuk itu tema “Semangat Pahlawan Di Dadaku” diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus, bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan agar selalu terpatri di “dada” setiap insan Indonesia dan menjadi kebanggaan atau idola sepanjang masa. Setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. Terkait dengan hal tersebut, bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru. Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini. demikian yang di sampaikan oleh Menteri Sosial RI dalam amanat tertulisnya.
Turut hadir dalam pelaksanaan Upacara tersebut para Kasi dan Pasi Korem 151/Binaiya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar