Hal itu disampaikan oleh Komandan
Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Kolonel Inf Hartono, S.I.P pada
kunjungan kerja perdananya ke Kodim
1502/Masohi bertempat di Jln. Banda, Kel. Namaelo, Kec. Kota Masohi, Kab.
Maluku Tengah (Malteng), Jumat (07/09).
Kunjungan yang didampingi
Ibu ketua Persit Koorcab Rem 151 tersebut merupakan kesempatan untuk saling
mengenal, serta memberikan arahan kepada satuan jajaran Kodim 1502/Masohi
beserta keluarganya. Dalam arahannya Danrem menekankan bahwa sebagai satuan
teritorial, Aparat Teritorial (Apter) harus selalu memberikan hal yang berbau
positif serta meningkatkan pembinaan terhadap masyarakat dengan cara yang baik
serta tidak lupa membina fisik serta mengasah kemampuan dasar sebagai seorang
Prajurit.
"Hindari
kebiasaan-kebiasaan jelek seperti mengonsumsi minuman keras (sopi) serta
meminimalisir terjadinya kecelakan lalu lintas yang sering terjadi," Imbuh
Danrem.
Danrem juga menambahkan
bahwa semua prajurit agar mematuhi semua
peraturan yang ada di TNI khusus nya TNI-AD, hal yang tidak boleh seperti
melakukan Kekerasan terhadap Keluarga Besar Tentara (KBT) yang bisa
mengakibatkan pemecatan terhadap anggota yang melanggarnya.
Di hari yang sama Danrem
151/Binaiya berkesempatan mengunjungi Pos Satgas Yonif 711/Raksatama dan Markas
Koramil yang berada di Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah.
Danrem juga mengingatkan
kepada seluruh anggota Satgas di Pos Tehoru agar keberadaan Pos Satgas
Pamrahwan ini diharapkan dapat
menciptakan situasi yang kondusif dan membantu para babinsa guna menjaga
keamanan daerah binaannya. Untuk itu, prajurit satgas harus bisa peka terhadap
lingkungannya, pungkas Danrem.
Turut hadir dalam kegiatan
tersebut Dandim 1502/Masohi, Letkol Inf Hari Sandhi Chrishandoko, S.Sos, Letkol
Inf F Pantaouw, Dansatgas Yonif 711/RKS, Kasiter Rem 151/Bny, Mayor Inf Yoyok
Wahyudi, Kasdim 1502/Masohi, Mayor Inf. Adi Eka Jaya, Para Danramil jajaran
Kodim 1502/Masohi, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 1502/Masohi
berjumlah 120 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar