Operasi
Teritorial (Opster) Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2018 yang akan
dilaksanakan di Pulau Kisar, Maluku Barat Daya (MBD) merupakan Wilayah Komando
Resor Militer (Korem) 151/Binaiya. Rencananya Opster tersebut berlangsung
tanggal 3 April sampai dengan 11 Juni 2018. Guna memperlancar pelaksanaan
kegiatan tersebut Korem 151/Binaiya menggelar Briefing Pelaku sebagai wujud
persiapan melaksanakan tugas. Briefing tersebut dipimpin oleh Komandan Korem
(Danrem) 151/Bny, Kolonel Inf Christian K. Tehuteru bersama Kepala Seksi
Teritorial (Kasiter) , Mayor Inf Yoyok Wahyudi dan para Perwira Staf Seksi
Teritorial di Saung Makorem 151/Binaiya, Jumat (23/03).
Kegiatan
Opster yang memiliki sasaran di Sembilan
Desa tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten MBD tepatnya di Pulau Kisar yang bertujuan untuk membantu
Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan, wawasan kebangsaan dan
kesadaran bela negara khususnya bagi masyarakat di daerah rawan dan perbatasan.
Briefing
pelaku itu sendiri dibuka langsung oleh Danrem 151/Bny, dalam pengarahannya
Danrem menjelaskan bahwa sasaran dari pelaksanaan Opster berupa sasaran fisik
dan non fisik dengan tujuan antara lain
terciptanya situasi yang kondusif demi kelancaran pelaksanaan
pembangunan di daerah rawan dan perbatasan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di Pulau Kisar, terlaksananya sistem pertahanan dan keamanan untuk
meminimalisir potensi konflik yang menyebabkan terjadinya disintegrasi Bangsa
dan terbinanya semangat cinta tanah air dan Bangsa dari segala upaya yang akan
memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa.
Selanjutnya
mekanisme pelaksanaan dan pembagian tugas serta siapa akan berbuat apa dan pemutakhiran
nominatif Satgas disampaikan oleh Kasiter.
Turut
hadir dalam kegiatan Briefing pelaku tersebut Danrem 151/Bny, Kasiter Korem
151/Bny, para Pasi Staf Ter Korem 151/Bny, Perwakilan dari TNI AL dan TNI AU
dan perwakilan dari seluruh prajurit yang terlibat dalam kegiatan Opster TNI
TA. 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar