Kedatangan kedua pimpinan komisioner penyelenggara pemilu yaitu Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku di Makorem 151/Binaiya disambut oleh Danrem Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva beserta para perwira Korem 15/Binaiya dan sejumlah prajurit.
Kedua tamu terhormat ini disambut dengan suasana yang penuh kekeluargaan. Kedua pemimpin komisioner KPU dan Bawaslu Provinsi Maluku menuju ke tempat acara yakni diruangan Podcast. Kedua pimpinan penyelenggara pemilu merasa dikagetkan dengan adanya sebuah edukasi yang baru kreatif dan inovatif. Keduanya juga bersyukur bisa hadir disini dan dapat melihat keindahan, kemewahan podcast Korem 151/Binaiya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi Maluku M. Sidik Fuad dan Ketua Bawaslu Dr. Zubair, M.Si., kepada media ini di Makorem 151/Binaiya Jalan A.Yani, Kelurahan Batu Gajah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (17/9/2024).
Ketua KPU M. Sidik Fuad menyatakan, bahwa dirinya bersama Ketua Bawaslu, saat berada didalam ruangan podcast Korem 151/Binaiya sempat merasa kaget terhadap suasana ruangan yang unik dan menarik perhatian publik, mungkin saja podcast seperti ini dan semewah ini baru ada di Maluku.
"Dan bisa saja hanya milik Korem 151/Binaiya yang dipimpin oleh Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva., dengan melahirkan pendidikan edukasi yang kreatif dan inovatif yang menjadi kebanggaan kita semua, ini sesuatu yang sangat luar biasa," ujar Ketua KPU Maluku.
"Apresiasi dan dukungan moral kepada Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva dan jajarannya, karena baru pertama kali Podcast yang lengkap dan mewah di Maluku serta unik lagi menarik perhatian publik di khususnya kita di maluku," kata M. Sidik Fuad.
Ketua KPU Maluku juga mengatakan, bahwa saat ini Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, telah memberikan satu pelajaran berharga kepada semua pihak, dan ternyata pendidikan itu sangat berharga juga sangat penting.
"Salah satunya adalah hari ini, bagaimana kita membangun bersama tentang pendidikan politik dan pendidikan kecintaan terhadap kebangsaan, namun semua ini adalah tanggung jawab kita semua," ujarnya.
Tentu hari ini tambah Ketua KPU Provinsi Maluku, bahwa Danrem sudah memulai program program edukasi ke masyarakat dan juga sudah membantu pihaknya secara teknis dari penyelenggara Pemilukada di Maluku, memulai program dengan melakukan komunikasi dan informasi yang menarik serta berharga di publik.
"Memulai program program ini kita sudah bisa melakukan sosialisasi dan juga sudah bisa melakukan pendidikan politik terhadap seluruh lapisan masyarakat di Maluku. Semua ini terjadi karena kita sudah tentu keluar dari metode metode lama yang mungkin agak kaku," jelasnya.
"Dan perlu diketahui, bahwa dengan hadirnya Podcast Korem 151/Binaiya, kita dapat mengambil sample adanya edukasi dan pelajaran penting yang sifatnya informatif kepada seluruh masyarakat, berkaitan dengan perkembangan, persiapan maupun tahapan pelaksanaan pilkada ini tentunya," Ketua KPU maluku.
M. Sidik menambahkan, bahwa semua ini adalah langkah yang luar biasa dan pihaknya sangat mengapresiasikan. Langkah yang dilakukan oleh Danrem dan jajaran yang telah berkesempatan hari ini mengundangnya selaku Ketua KPU Provinsi Maluku dan Ketua Bawaslu untuk hadir di ruang Podcast Korem 151/Binaiya.
Ditempat yang sama juga, Ketua Bawaslu Dr. Zubair, M.Si. menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena diundang ke acara ini. Dirinya bersama Ketua KPU Provinsi Maluku kesini dapat menikmati kemewahan dari ruang Podcast Korem 151/Binaiya, dan ini diluar spectik dirinya karena sekelas lembaga lembaga penyiaran ataupun media yang memang fokus pada publikasi saya pikir tidak selengkap dan kemewahan seperti ini mungkin, jadi ini luar biasa, bisa hadir ditempat ini," ucap Ketua Bawaslu Maluku.
"Dunia kita hari ini memang dunia sudah berubah realitas, yang kita percaya hari ini sudah menghubungkan antara realitas kita sehari-hari yang kita sebut dunia nyata dan realitas dunia maya, terkadang kita sebut benar atau salah, itu tidak lagi bisa dipisahkan benar di dunia nyata atau salah didunia maya, dan hal tersebut ditangkap oleh Danrem dengan baik dan dengan mengiyakan media untuk menggabungkan dunia dua itu.
Akan tetapi ia juga berharap, jika ini merangkul banyak pihak, merangkul banyak elemen untuk menggunakan media ini, maka daya inspirasinya akan jauh lebih besar lagi, namun Ketua KPU dan Bawaslu Provinsi Maluku merasa menyesal dan kaget karena baru mengetahuinya.
"Seharusnya dari awal sudah harus mengetahuinya atau dari awal diundang oleh Bapak Jenderal, mungkin kita bisa ikut mensosialisasikan kepada publik tentang bagimana menjadi pemilih dan bagaimana menciptakan suasana yang penuh kedamaian, sekaligus mengajak masyarakat Maluku memahami berbagai regulasi tentang pemilihan, sehingga bisa memberikan kontribusi terhadap suasana pemilihan dengan baik, benar dan jelas," Harapan Ketua Bawaslu provinsi Maluku.
Senada dengan Ketua KPU dan Ketua Bawaslu, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku atas kehadiran undangannya yang diberikan kepadanya, untuk bisa mengisi berbagai informasi informasi menarik terkait dengan kondisi saat ini. Olehnya itu, keduanya pemimpin penyelenggara pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu provinsi Maluku dapat hadir di ruangan Podcast Korem 151/Binaiya, itu yang pertama.
Kemudian tujuan dari Podcast Korem 151/Binaiya ini adalah pembinaan komunikasi, dan komunikasi yang dimaksud oleh Danrem adalah pembinaan komunikasi kepada semua elemen masyarakat, mulai Stack holder, dalam hal ini penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, generasi muda, kesemuanya itu bertujuan untuk menetralisir nations security atau keamanan Nasional .
Oleh karena itu, Podcast ini tidak bisa mengundang para kandidat atau pekerja politik praktis kesini, karena TNI tidak berpolitik praktis, sebagaimana perintah yang sudah sesuai dengan Undan - undang Nomor 34 tahun 2004, pasal 12 bahwa TNI itu profesional dan TNI itu tidak boleh terlibat dalam politik praktis.
"Kenapa demikian, karena harus tetap pada koridor yang hanya pada komunikasi sosial, membina sinergitas antara instansi, membina komunikasi antara tokoh masyarakat, tokoh agama dan generasi muda untuk membangun negara ini, mencintai negara ini. Dengan hadirnya pesta demokrasi yang kita sudah laksanakan ini, diharapkan agar pertama kondusif, humanis, aman dan tentram, dengan demikian semua yang siarkan atau kita share di media kita ini, diharapkan semua masyarakat mendapat informasi dan edukasi yang baik, tenang pendidikan politik, tentang bagaimana etika politik yang berwawasan kebangsaan pendidikan moral Pancasila, itu yang diharapkan," harap Danrem.
Podcast kita ini tidak bisa masuk oleh pihak pihak yang melakukan politik praktis, sehingga kita tetap pada koridor yaitu koridornya menjaga stabilitas keamanan khususnya dalam wilayah Maluku.
Soal keamanan pilkada serentak 2024, Korem 151/Binaiya, Danrem berharap pemilihan kepala daerah ( Gubernur dan Wakil Gubernur) kedepan nantinya, termasuk kepala daerah Bupati, wakil bupati, walikota dan wakil walikota semua bisa berjalan dengan lancar.
"Harapannya, masyarakat yang memilih tidak boleh bentrok satu dengan yang lain, beda pandangan, beda politik tetapi kita tetap dua raga satu jiwa yaitu tetap dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia bersaudara Pattimura," ungkap.
Kemudian Danrem mengajak masyarakat mulai dari generasi muda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh komponen yang ada di sini, untuk membangun sinergitas yang humanis disini, yaitu sinergitas yang menjadikan maluku ini " is Our home" artinya maluku adalah rumah kita dan Maluku adalah tempat orang datang kesini, baik itu lokal, nasional, regional dan internasional, sehingga Welcome To Maluku Because maluku Is a beautiful I love, Maluku Is Our Home, itu harapan besar dari kita," cap Danrem.
"Sehingga sekali lagi, kami dari TNI AD, khususnya Korem 151/Binaiya ini berharap dengan 11 Kabupaten Kota yang ada di Maluku diharapkan kedepan saat pelaksanaan pemilu pada pemungutan suara tidak terjadi konflik dalam bentuk apapun, apakah konflik horisontal atau konflik vertikal itu yang sangat diharapkan oleh kita semua, mudah mudahan kita semua tetap rasa mencintai NKRI ini My Love Indonesia to," Sebut Danrem 151/ Binaiya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar