Babinsa Desa Samal Serda Ampi Latuola menjelaskan pembuatan Jalan Usaha Tani itu bertujuan untuk mempermudah petani menjangkau lahan persawahannya, termasuk membawa dan menjual hasil pertanian keluar dari persawahan.
Jalan Usaha Tani merupakan salah satu faktor penentu dalam proses produksi pertanian. Akses jalan yang kurang memadai menurutnya, membuat proses produksi maupun distribusi hasil pertanian terhambat karena waktu banyak terbuang di jalan.
“Saat musim panen tiba petani selalu terkendala oleh jalan, sering kali petani harus bersusah payah melalui jalan yang kurang layak dalam hal mengangkut hasil panen, begitu pula sebaliknya saat bercocok tanam. Apalagi pada musim hujan seperti saat ini jalan menjadi becek dan air menggenang, sehingga diperlukan penanganan segera agar proses produksi pertanian tidak terganggu” ungkap Babinsa.
Tambahnya, adanya pembuatan Jalan Usaha Tani ini, tentunya masyarakat, terutama bagi petani tak lagi kesulitan membawa hasil pertanian pada saat musim panen tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar