Sabtu, 07 November 2020

Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 151/Binaiya TA. 2020 Ditutup

Acara Penutupan latihan penanggulangan Bencana Alam, Korem 151/Binaiya TA 2020, diwilayah Kodim 1502/Masohi, bertempat di Lapangan Upacara Dodiklatpur Rindam XVI/Pattimura, Desa Waimital, Kec. Kairatu Kab. Seram Bagian Barat, bertindak Selaku Inspektur Upacara Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold  A. P Ritiauw, Jumat (06/11/2020).


Kegiatan latihan yang telah dilaksanakan selama lima hari ini melibatkan personel TNI jajaran Korem 151/Binaiya, POLRI, BPBD, TAGANA, dan Dinas Kesehatan.

Harin ini merupakan puncak  Latihan masuk pada materi aplikasi lapangan antara lain  materi evakuasi  masyarakat yang terdampak bencana di Dusun Talaga Ratu Kec. Kairatu Kab. Seram Bagian Barat. 


Komandan Korem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A. P Ritiauw dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan latihan penanggulangan bencana alam yang telah dilaksanakan setidaknya dapat memberikan manfaat kepada peserta latihan, selain itu saya selaku Danrem 151/Binaiya dan pribadi  mengucapkan “selamat dan terimakasih,, atas selesainya seluruh rangkaian kegiatan latihan ini dengan baik harapan saya agar segala materi yang telah saudara terima, dapat terus dikaji dan dikembangkan pada waktu-waktu mendatang, dan dapat diwujudkan secara nyata serta tepat sesuai dengan tugas masing-masing


"Lanjut Danrem, dalam setiap tahapan latihan ini, masih ditemukan adanya pelaku yang ragu-ragu dalam bertindak, ragu-ragu dalam berbuat dan masih belum terpadunya masing-masing unit yang tergabung dalam Satgas PRC PB dalam memecahkan berbagai persoalan serta koordinasi masih belum terjalin dengan baik. Karena keberhasilan Gladi Lapangan sangat ditentukan oleh terjalinnya koordinasi yang baik seluruh peserta, sehingga dapat merespon permasalahan yang terjadi sehingga penanganannya bisa dilaksanakan dengan cepat dan tuntas,"ujarnya. 


Ke depan saya harapkan pelaksanaan tugas-tugas penanggulangan bencana alam harus dapat dipadukan secara sinergis dengan seluruh kegiatan aparat pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat yang ada, sehingga tidak ada lagi aparat atau instansi yang bertindak dan berjalan sendiri-sendiri, untuk itu diperlukan adanya koordinasi yang harmonis antar sesama aparat terkait, sehingga tercipta kekompakan dan soliditas aparat pemerintah di wilayah ini, secara berdaya guna dan berhasil,"Pungkas Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A. P Ritiauw.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar