Mendapat penugasan Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) di Kota Ambon, Satgas SSK IV Yonif 734/SNS tidak hanya bertugas sebagai seorang Tentara penjaga keamanan. Dalam tugas keseharian, terkadang mereka harus berubah profesi sementara dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial, Rabu (28/08/2019).
Terkadang para tentara ini harus menjadi petugas kebersihan, terkadang juga harus menjadi tenaga medis atau terkadang pula para anggota TNI ini harus menjadi seorang tenaga pendidik alias guru.
Seperti yang dilakukan personil Satgas SSK IV Yonif 734/SNS pada beberapa sekolah di Kota Ambon. Secara serentak beberapa personil berubah profesi menjadi tenaga pengajar. Mereka “menyerbu” beberapa sekolah yang berdekatan dengan pos-pos pengamanan mereka, Ada di SMP, SD maupun Tempat Pengajian Qur’an (TPQ) yang menjadi sasaran mereka.
Para guru berbaju loreng ini masuk ke sekolah-sekolah mengajar beberapa materi. Pada intinya, para anggota TNI ini membantu memberi semangat kepada para siswa agar lebih giat belajar untuk mengejar cita-cita di masa depan.
Komandan SSK IV Yonif 734/SNS Lettu Inf Majo S Sangadji mengatakan beberapa anggotanya di masing-masing pos mereka masuk ke beberapa sekolah terdekat menjadi guru sehari.
“Iya, tadi pagi hingga siang, personil kami pada lima pos tugas di Kota Ambon masuk ke beberapa sekolah dekat pos menjadi guru sehari. Beberapa materi disampaikan kepada para siswa di sekolah,” jelas Sangadji
Ia jelaskan beberapa materi yang disampaikan ada berupa materi tentang kecintaan terhadap tanah air, bahasa Indonesia serta materi lainnya.
“Pada intinya, personil kita yang jadi guru sehari ini memberikan semangat kepada para siswa di sekolah untuk giat belajar demi mengejar cita-cita di masa depan serta selalu dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap.
Pada Pos 1 di kawasan Waringin Dalam, personilnya Serda Laipeni masuk ke SMP KARTIKA XIII-I memberikan materi pengetahuan dan motivasi kepada siswa siswi.
Pada Pos 2 kawasan Ahuru Atas Dua personilnya yang dipimpin Sertu Ambar mengajar di SMP Madrasah Iptidaiyah Ishaka Kel. Batu Merah. Pada Pos 3 kawasan Ahuru Bawah, tiga anggota pos dipimpin Serda Lalu melaksanakan tugas sebagai tenaga didik di SD Jacobus Ahuru, Desa Batu merah Kec. Sirimau Ada anggota yang membawakan materi Matematika kepada siswa.
Di Pos 4 kawasan Air Mata Cina (Amaci), tiga anggota dipimpin Pratu Faisal mengajar pada TPQ Amaci, Kelurahan Urimessing. Para santri cilik sangat antusias menerima guru berbaju loreng ini. Mereka bersemangat mendengar dan menerima materi yang disampaikan.
"Dan di lain tempat Dua orang personel di pimpin Prt Sufi Melaksanakan kegiatan Pusling Rt 02 Rw 02 Desa Amaci Kel. Urimessing Kec. Nusaniwe, Di rumah ibu Sakina (46 Th) Keluhan yang di alami pusing, tindakan yang di lakukan melaksankan tensi dan memberikan vitamin, kegiatan ini dilaksanakan demi membantu masyarakat dalam bidang kesehatan dan agar silaturahmi kepada masyarakat tetap terjaga.
Sementara di Pos 5 kawasan Pohon Mangga Air Salobar,empat anggota yang di pimpin Praka Katipana Ambar masuk ke SD Misatohiria Ambon di Kel. Salobar Kecamatan Nusaniwe. Ia memberikan motivasi kepada para siswa agar lebih giat belajar.
Lettu Inf Sangadji yang dikesatuannya tercatat sebagai Komandan Kompi Ban Yonif/734/SNS menegaskan, seluruh personil SSK IV di Kota Ambon ini merupakan sahabat masyarakat Kota Ambon.
“Tujuan kami ini untuk menciptakan serta menjaga kerukunan hidup orang basudara di Kota Ambon Manise. Kami ini adalah sahabat serta saudara warga Kota Ambon. Kami akan berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik bagi warga Kota Ambon,” pungkas Sangadji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar