Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga
ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat.
Selain itu, hutan mangrove juga bisa membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang nyaman.
Serta,
mencegah dari bencana alam, seperti banjir rob akibat luapan air laut, erosi
pantai dan tsunami.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, Komando Rayon Militer (Koramil) 1506-04/ Waeapo, pada wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 1506/ Namlea, melaksanakan penanaman pohon manggrove.
Kegiatan yang dilaksanakan di muara air Maksela, Desa Masarete, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Maluku, Kamis (2/3/2023), dipimpin langsung oleh Komandan Rayon Militer (Danramil) Waeapo, Kapten Inf Patti Wael.
Menanggapi kegiatan tersebut, selaku Camat Teluk Kaiely, Fandi Ashari Wael mengatakan, kegiatan ini bisa dijadikan sebagai motivasi, supaya masyarakat dapat menjaga pesisir pantai.
“Haparannya, kegiatan penanaman mangrove menjadi motivasi untuk masyarakat dalam menjaga kelestarian alam,” kata Fandi.
Dirinya berharap, dengan adanya penanaman pohon manggrove ini, dapat melindungi kawasan pantai dari bencana alam, serti bisa difungsikan juga sebagai objek wisata.
“Karena tanaman manggrove merupakan pelindung bagi kawasan pesisir. Kemudian, kawasan hutan mangrove dapat dikembangkan menjadi salah satu objek wisata,” harapnya.
Selanjutnya, turut hadir dalam penanaman pohon manggrove diantaranya, Danramil 1506-04/ Waeapo Kapten Inf Patti Wael, Camat Teluk Kaiely Fandi Ashari Wael bersama Staf.
Danpos Ramil Teluk Kayeli Peltu Ardian, Babinsa Desa Masarete Sertu Azwar Huleku, Bhabinkamtibmas Bripka Ahmad, Sekdes Masarete Saleh Busou.
Serta, anggota Koramil 1506-04/ Waeapo kurang lebih 10 orng dan dibantu masyarakat Desa Masarete kurang lebih 10 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar