Di Saung Makorem 151/Binaiya kali ini terlihat pemandangan yang sangat menarik, duduk bersama saling berhadapan makan di atas daun pisang dengan menu makanan yang sangat sederhana. Jumat (13/01/2023).
Ditengah-tengah Prajurit nampak terlihat Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan, S.H., M.H., bersama ketua Persit KCK Koorcabrem 151/Binaiya, Kasrem 151/Binaiya dan Para Kasi Korem menyantap makanan di atas daun pisang dan sekali-sekali terlihat senyum khas Danrem kepada Prajuritnya.
Danrem mengatakan, istilah makan bersama di atas daun pisang yang memanjang dan disertai lauk dan sayur ini dalam bahasa Jawa disebut bancakan atau liwetan. Nasi liwet yang di susun memanjang mengikuti alur daun pisang dengan disertai lauk dan sayur, kemudian disantap secara berhadap-hadapan.
"Selain itu juga terkesan ramai dan seru, makan bersama di atas daun ini juga sarat makna yang dalam, bahwa berkumpul makan di atas alas daun yang sama tanpa tirai yang membedakan atasan dan bawahan," tuturnya.
"Sifat kerendahan hati satu sama lain dan kekeluargaan tercermin dari acara makan bersama tersebut. Selain itu makan di atas daun juga lebih menyehatkan karena makanan tidak mudah basi dan bersifat alami, intinya kebahagiaan itu sederhana," pungkasnya. (Penrem 151)
Sementara itu Danrem dalam
momen tersebut mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pengadilan Tinggi Ambon,
yang telah mengunjungi Makorem "Dengan kunjungan ini kita lebih dekat dan
saling mengenal baik bidang tugas maupun hal lainnya yang selanjutnya
ditindaklanjuti dengan hal-hal yang bersifat membangun Kota Ambon," jelas
Danrem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar