Jumat, 15 Januari 2021

Babinsa Bersama Bab­hin­kamtibmas Aktif Lakukan Sosialisasi Vaksinasi Pada Tokoh Masyarakat

18 kepala dusun (kadus) dan sekretaris dusun di De­sa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Ba­gian Barat (SBB) mengi­kuti sosialisasi rencana sosialisasi vaksinasi Covid-19, yang akan dilakukan bagi masyarakat dalam waktu dekat.

Sosialisasi yang digagas oleh Babinsa Piru, Pelda Stenly Sekewael dan Bab­hin­kamtibmas Polsek Piru Bripka Derek Salenussa, yang berlangsung di Balai Desa Piru, Kamis (14/1/2021).

Menurutnya, vaksinasi sa­ngat penting sehingga mas­yarakat secara sadar harus mengikuti instruksi dari pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Se­bab program vaksinasi akan dilakukan dalam dua taha­pan. Untuk tahap per­tama akan diberikan kepada 1,3 juta orang dan pem­berian vaksin akan diutama­kan kepada tenaga kese­hatan termasuk anggota TNI dan Polri.

Setelah itu tahap beri­kut­nya pemberian vaksin ke­pada masyarakat sesuai de­ngan perencanaan pe­me­­rintah melalui Kemente­rian Kesehatan (Kemen­kes).
“Dengan adanya sosiali­sasi ke masyarakat diharap­kan tidak ada penolakan saat vaksinasi dilakukan nanti,” ujarnya.

Pelda Stenly Sekewael mengajak, para kadus maupun sekdus serta tokoh masyarakat, tokoh agama untuk membantu pe­merintah dalam menyo­sia­lisasikan rencana vaksinasi, tentang pentingnya divaksin, dan pentingnya disuntik demi kekabalan tubuh untuk menghindari Covid-19.

“Selama menunggu dan nantinya akan mendapat vaksin, tetap saya ingatkan bahwa protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Maka itu saya berjanji akan mengajak seluruh masya­rakat SBB khususnya di Seram Barat untuk mengikuti vaksin,” katanya.

Kata Pelda Stenly Sekewael, TNI dan Polri bersinergi untuk mengamankan pemberian vaksin sampai ke pelosok-pelosok sampai nantinya kegiatan vaksi­nasi di masyarakat di masing-masing Desa maupun dusun, TNI/Polri pasti hadir.

“Sosialisasi vaksin sangatlah penting untuk meyakinkan masya­rakat karena banyak isu hoax yang beredar melalui media sosial se­hingga membuat masyarakat takut. Padahal apa yang disebarkan melalui media sosial selama ini tidak benar karena vaksinasi per­dana baru dilakukan pada tanggal 13 Januari 2021 yang diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo dan pejabat petinggi lainnya,” terangnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar