Pelaksanaan lomba Lukis dibuka secara simbolis dengan penggoresan Kuas di kanvas oleh Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw.
Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw Dalam sambutannya mengatakan ingin mengangkat bakat-bakat anak Maluku dalam bidang seni baik musik maupun Lukis. Menurutnya, orang-orang Maluku terkenal menyukai seni, untuk itu dari Korem dan Kodam ingin mencari bibit-bibit yang handal dalam bidang seni.
Selain bakat dalam musik, akan coba mengangkat bakat-bakat yang lain, sehingga bakat yang selama ini terpendam akan menjadi aset buat Maluku kedepan,” kata Ritiauw.
Danrem meminta agar peserta yang mengikuti lomba ini bisa menjadi seperti Rahmat Afandy (Maestro pelukis Indonesia).” Nanti kalian bisa belajar dari beliau, Kalau di Luar Negeri namanya Van Ghok,” ujar Danrem.
Dijelaskan, melukis bisa membuat semua orang menjadi senang karena bisa mengekspresikan perasaan diatas kanvas karena melukis itu keluar langsung dari hati dan pikiran maka hasilnya akan bagus.
Nantinya hasil lomba ini, akan dipasangkan ditempat-tempat umum sehingga menjadi kebanggaan anak-anak walaupun itu jelek namun merupakan hasil kreativitas sendiri. “Saya minta peserta lukis bisa mengekspresikan lukisan kalian itu dengan sepenuh hati, maka akan menghasilkan lukisan yang bagus,” ucapnya.
Danrem 151 Binaiya berharap agar peserta berlomba , menjunjung tinggi sportivitas kemudian bekerja dengan sepenuh hati maka akan menghasilkan hasil lukisan yang bagus.
Sementara itu dalam laporan Panitia Pelaksana lomba lukis, Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Dominggus menjelaskan pelaksanaan Lomba dalam rangka HUT TNI ke-75 dilaksanakan serentak di 8 Koramil di jajaran Kodim 1504 Ambon dan diikuti oleh 90 peserta tingkat SMA, yang terbagi 50 orang di Korem 151/Binaiya dan 40 orang di 8 Koramil jajaran Kodim 1504 Ambon.
Dirinya berharap dengan adanya lomba ini nantinya bakat anak-anak yang terpendam bisa dikembangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar