Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) oleh Kodim 1502/Masohi yang telah genap berjalan 30 hari kalender, resmi ditutup Selasa (14/04/2020) di Kantor Bupati Seram Bagian Barat.
Penutupan kegiatan TMMD ini dilaksanakan tanpa upacara seperti TMMD biasanya, hal tersebut dilaksanakan untuk memutus mata rantai Virus Covid-19 (Corona). Saat pembukaan kegiatan TMMD 16 Maret 2020 lalu, upacara pembukaan juga ditiadakan dan diganti dengan apel pembagian tugas di Koramil 1502-07 seperti dilaksanakan saat apel penutupan sekarang ini.
Komandan Kodim 1502/Masohi Letkol Inf Nunung Wahyu Nugroho mengatakan, hasil dari TMMD ini diharapkan dapat menjadi kegiatan yang positif dan berguna dari bangunan-bangunan yang telah selesai bagi masyarakat baik sasaran fisik maupun nonfisik yang sudah dilaksanakan.
"Ini bukti nyata sinergitas Pemerintah dan TNI dalam percepatan pembangunan di desa. Semoga hasilnya bisa jadi bermanfaat bagi masyarakat umum,"ungkap Dandim.
Bupati Seram Bagian Barat M. Yasin Payapo, M.Pd mengapresiasi program TMMD yang telah dijalankan. Terutama sasaran non fisik tetap dijalankan dengan cara keliling dari Dusun ke Dusun tanpa mengumpulkan dan menciptakan kerumunan masyarakat. Hal ini juga membantu mengedukasi masyarakat dalam pencegahan pandemi dan pemutusan mata rantai covid-19.
Selain itu, sasaran fisik juga berhasil dituntaskan dengan baik. Antara lain Pembuatan Jembatan Beton, Pembuatan Balai Dusun, Rehab RTLH, Pembuatan Jalan Rabat sepanjang 400 meter, Rehab TPQ, Pengecatan 50 rumah warga.
"Fasilitas yang sudah dibangun, kami minta masyarakat merawatnya," harap Bupati yang disampaikan kepada dua Kepala Dusun dalam menerima Piagam Penghargaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar