Pembangunan RTLH TMMD ke 112 Kodim 1502/Masohi Mencapai 50 persen

Satgas TMMD ke 112 Kodim 1502/Masohi di bantu masyarakat terus bekerja keras Menuntaskan Pembangunan RLTH ( Rumah Tidak Layak Huni ) di UPT Trans Seti Bakti Kec. Setam utara Timur Kobi Kab. Maluku Tengah yamg saat ini sudah Mencapai 50 persen. Pasiter Kodim 1502/Masohi Kapten Inf Ato Laturake mengatakan Pembangunan di kebut sesuai dengan target yang akan di capai. Dalan mewujudkan hal tersebut satgas TMMD dan Masyarakat Harus bersungguh sungguh dalam proses pembangunan Rumah tidak layak huni di tempat tersebut.walaupun tergesa gesa namun dalam proses pembangunan harus berhati hati agar hasil yang di inginkan dapat tercapai. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di UPT trans seti bakti kec. Seram Utara Timur Seti sdh Mencapai 50 persen. Hampir semua sasaran Pembangunan rumah tidak layak huni Sudah Masuk Pada Fase Pemasangan Batako dinding Rumah. Tegasnya.

Dankolakops Pimpin Apel Gelar Kesiapan Satgas Pam Puter TA.2021.

Dankolakops Pimpin Apel Gelar Kesiapan Satgas Pam Puter TA.2021. Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 151/Binaiya, Brigjen Arnold A. P. Ritiauw pimpin Upacara Pemberangkatan Satuan Tugas Operasi Pengamanan Pulau-pulau terluar (Satgas Pamputer) Kodam XVI/Pattimura yang berlangsung di Dermaga Guspurla Koarmada III, Kota Ambon. Senin (27/9/2021). Sebanyak 130 personil yang terbagi dari beberapa satuan di antaranya 1 SST Yon Gabungan Lantamal IX, 1 SST Yonif 731/Kabaresi dan 1 SST Brigf 27/Nusa Ina yang akan bertolak pada hari Selasa (28/9/2021) menggunakan KRI Teluk Hading 538 dari Dermaga Guspurla Koarmada III untuk melaksanakan tugas operasi Pengamanan Pulau-pulau terluar di wilayah Provinsi Maluku yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Timur Leste dan Australia. Sebelum diberangkatkan, para personel Satgas tersebut telah dibekali dengan materi yang memadai melalui tahapan yang diprogramkan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Dalam sambutanya Danrem selaku Dankolakops mengatakan, Penugasan ke daerah pulau-pulau terluar bagi setiap prajurit merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan. Untuk itu Prajurit yang mendapat amanah tersebut harus bertanggung jawab terhadap tugas dan melaksanakannya dengan sebaik mungkin,” ungkap Danrem. “Tingkatkan terus kualitas disiplin dan profesionalisme keprajuritan dengan terus berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta berperilaku, beradaptasi dan berinteraksi yang baik dengan rakyat, guna membangun kepercayaan dan meningkatkan rasa aman masyarakat ditempat penugasan dalam setiap pengabdian kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara ini,”pesanya. Diakhir sambutannya Danrem menegaskan kepada Prajurit yang akan bertugas untuk mematuhi Protap Operasi yang berlaku dalam pelaksanaan tugas, laksanakan patroli sesuai kondisi yang ada dan kuasai karakteristik wilayah berikut permasalahannya, serta hindari pelanggaran sekecil apapun selama melaksanakan tugas dan melaporkan setiap hal yang menonjol kepada Komando atas secara hirarkis, jaga kesehatan dan kebugaran fisik dengan berolahraga secara teratur, jalin hubungan yang baik dan harmonis dengan masyarakat setempat untuk memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Danlantamal IX Ambon, Laksamana Muda Said Latuconsina, Kasrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Prabowo Setiaji, Asops Kasdam XVI/Pattimura, Asops Danlantamal IX Ambon, Para Kasi Korem 151/Binaiya, Para Dansat dan Kabalak Korem 151/Binaiya.

Danrem Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Tulehu Malteng

 Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya,  Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw meninjau pelaksanaan vaksinasi massal untuk masyarakat Tulehu yang digelar di aula Kampus Universitas Darusalam Tulehu, Kab. Maluku Tengah, Sabtu (25/9/2021).

 

Dalam kesempatan itu Danrem yang didampingi Kasiops Kasrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Hista Harahap, Dandim 1504/Ambon, Kolonel Inf C.D. Soumokil dan Danramil Tulehu mengatakan, peninjauan  tersebut untuk memastikan program vaksinasi massal kepada masyarakat berjalan aman, lancar serta tepat sasaran dan dapat memastikan masyarakat dapat menerima Vaksin semua secara keseluruhan dan dalam pelaksanaan hari ini 200 orang warga Tulehu menerima Vaksin.

 

Danrem  mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu mengikuti vaksin COVID-19. Karena vaksinasi ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk memutus matai rantai penyebaran COVID-19.

 

Danrem juga berpesan kepada seluruh masyarakat, walaupun sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena senjata utama untuk menangkal dari terpaparnya COVID-19 adalah, dengan melakukan 5 M, yakni Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Membatasi Mobilitas keluar rumah. Upaya tersebut harus dilakukan untuk pencegahan terhadap virus corona,” pesannya.

Kodim 1504/Ambon Gelar Rapat Koordinasi Vaksinasi Covid-19 Bersama Pemkot

Komando Distrik Militer (Kodim) 1504/Ambon menggelar rapat koordinasi bertempat di Aula Makodim 1504/Ambon, Jalan Selamet Riyadi No. 1 Kec. Sirimau, Kota Ambon. Rabu (22/9/2021).

Kegiatan rapat tersebut perlu dilaksanakan atas gagasan Walikota Ambon, Bapak Richard Louhenapessy, SH, karena terkait kegiatan serbuan vaksinasi yang akan dilaksanakan di wilayah Kota Ambon.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Dandim 1504/Ambon, Sekkot Ambon, Kasdim 1504/Ambon, Kabagdukops Binda Maluku, Pabung Maluku Tengah, Kaur Ops Kodim 1504/Ambon, Danramil 1504 – 06/Nusaniwe, Pasi Intel Kodim 1504/Ambon, Pasiter Kodim 1504/Ambon, Pasi Log Kodim 1504/Ambon, Camat nusaniwe, Camat Teluk Ambon, Para Babinsa Koramil 1504-01/Baguala dan Koramil 02 Sirimau sebanyak 30 orang.

Dalam sambutannya sekaligus membuka rapat, Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf. D.C. Soumikil mengatakan,” kita perlu berterima kasih kepada pemerintah kota Ambon yang telah memberikan perhatian kepada kita, sehingga tugas – tugas dilapangan khusunya untuk pencegahan covid 19 dapat berjalan dengan baik.

 

“Saya sudah memberikan instruksi secara khusus kepada para Babinsa agar ikut membantu pemerintah kota Ambon secara maksimal,”pungkasnya.

Dilokasi yang sama Sekkot Ambon mewakili Walikota Ambon menyampaikan, bahwa, kita patut bersyukur kepada Tuhan bahwa hasil dari kerja keras kita selama ini melalui sinergitas dan kerjasama yang baik di lapangan, sehingga status Ambon sekarang sudah berada pada zona kuning.

“Namun dalam hal ini kita harus perlu untuk terus memberikan pemahaman dan penekanan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Kami semua berharap agar Ambon tidak lama lagi akan masuk ke zona Hijau hal ini artinya kota Ambon sudah tidak ada lagi ancaman virus Covid 19,”ucapnya.

 

Pembanguna Rumah Layak Huni Mencapai 25%

 Tentara Manunggal Membangun Desa ( TMMD) ke 112 Kodim 1502/Masohi Pada Hari Ke 7 pembanguna rumah Layak Huni Bertempat di UPT Seti Bakti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku-Tengah sudah Mencapai 25%. Rabu (22/9/2021).

Hari ini sudah memasuki hari ke 7 satgas TMMD masih sangat bersemangat dalam pembangunan rumah tidak layak huni yang bertempat di UPT Seti Bakti, dalam pembuatan rumah tidak layak huni ini masyarakat sangat antusias dan bersemangat bukannya pemilik rumah yang di perbaiki namun semua warga ikut membantu.

Kepala tukang Serka La Bukhari Menuturkan bahwa pencapain ini bukannya hanya semata mata dilakukan oleh satgas TMMD saja tapi Karena bantuan Masyarakat yang sangat antusias dan bersemangat dalam proses pembangunan.

Babinsa Anjangsan Ke Rumah Warga Pererat Tali Silaturahmi

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1511-03/Tepa, Sertu D Labobar melaksanakan Anjangsana bersama warga masyarakat yang bertempat di rumah Bapak Maku Kilay Desa Letsiara, Dusun Waitota, Kecamatan Pulau Tepa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Rabu ( 22/09/21).

Kegiatan anjangsana Babinsa disambut baik oleh warga masyarakat sehingga antara Babinsa dan masyarakat terlihat akrab dan selalu menjalin silahturahmi dan komonikasi sehingga Babinsa bisa deteksi dini setiap kejadian yang akan muncul di masyarakat.

 

Dalam kesempatan tersebut Babinsa 1511-04/Serwaru, Sertu D Labobar mengajak masyarakat setempat untuk senantiasa memelihara kerukunan hidup dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. “Karena dengan hidup rukun kita semua akan merasakan kedamaian,” kata Koptu Firman.

Menurutnya, Dengan anjangsana Babinsa langsung bertatap muka dengan masyarakat. Hal seperti inilah yang sangat diperlukan oleh Babinsa untuk mengetahui segala permasalah yang terjadi serta membantu memecahkan segala masalah ataupun kendala yang mungkin terjadi di wilayah desa binaan.