Senin, 14 Juni 2021
Pimpin Sidang Parade Calon Taruna Akmil, Danrem 151/Binaiya Inginkan Catar Berkualitas
Sebelum pelaksanaan Sidang Parade Calon Taruna Akademi Militer (Catar Akmil) dimulai, terlebih dahulu diawali dengan rapat panitia yang dipimpin oleh Danrem 151/Binaiya dengan agenda mendengarkan paparan Kepala Seksi Personel (Kasipers) Korem 151/Binaiya Kolonel Inf Arief Budiarto selaku Sekretaris.
Setelah mengikuti berbagai rangkaian seleksi yang ketat diantaranya seleksi administrasi, pemeriksaan kesehatan dan uji kemampuan Jasmani serta postur tubuh, di peroleh 84 orang Catar yang dinyatakan lulus untuk mengikuti Sidang Parade tingkat sub panda Korem 151/Binaiya.
Dari 84 peserta parade Sub Panda Ambon, Korem 151/Binaiya yang akan dipilih orang terbaik untuk mengikuti seleksi tingkat Panda yang di pusatkan di Makodam XVI/Pattimura bersama dengan peserta seleksi lain yang berasal dari Sub Panda ternate, Korem 152/Baabulla, untuk menjadi yang terbaik agar bisa lulus ke seleksi tingkat pusat nantinya.
Komandan Korem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw dalam arahanya menjelaskan bahwa proses seleksi yang sangat ketat dan transparan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendapatkan calon-calon terbaik untuk nantinya akan melahirkan Perwira TNI AD yang handal dalam melaksanakan tugas tugas di masa depan.
"Siapapun yang dinyatakan lulus pada sidang parade hari ini, diharapkan dapat memenuhi kriteria untuk dapat mengikuti seleksi pada tingkat Kodam. Peserta yang nantinya dinyatakan lulus, benar-benar peserta yang berkualitas sekaligus diharapkan mampu membawa nama baik Korem 151/Binaiya,” tegas Danrem.
Minggu, 13 Juni 2021
Danrem 151/Binaiya Resmikan Jembatan Gantung NKRI 3 Karya Bakti TNI bersama lembaga sukarelawan Vertical Rescue Indonesia di Kec. Kilmuri.
Ini merupakan bukti nyata kepedulian TNI AD terhadap kesulitan masyarakat dimana TNI AD bertugas, dalam hal ini Kodam XVI /Pattimura dan Korem 151/ Binaiya, salah satunya mewujudkan harapan warga Kecamatan Kilmuri Setelah sekian lama menanti sebuah jembatan penghubung Desa Selor, Desa Mising, Ke Desa Kilmuri sebagai kota kecamatan.
Jembatan yang diimpikan itu akhirnya dinikmati setelah dibangun kurang lebih 1 bulan oleh anggota Kodam XVI /Pattimura dan Korem 151/ Binaiya bersama Vertical Rescue Indonesia. Tanpa adanya sebuah jembatan, masyarakat sangat kesulitan saat menyeberangi sungai, apalagi ketika musim hujan banyak anak-anak dan Ibu-ibu terpaksa harus menantang maut, hanya untuk bisa menyeberangi sungai.
"Sungai yang yang diatasnya telah dibangun jembatan ini setiap hari dilintasi masyarakat, termasuk oleh anak-anak yang pergi dan pulang sekolah ke Desa kilmury. Kondisi kemudian menjadi sangat berbahaya, apabila arus sungai meluap dan deras saat musim hujan. Namun masyarakat tidak punya pilihan lain, selain harus menyeberangi sungai," ujar Danrem.
Saya berharap, dengan dibangunnya jembatan gantung ini, akan bisa membantu masyarakat setempat," Harap Danrem dalam sambutannya.
Saat meresmikan jembatan gantung Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw mengatakan Jembatan Gantung yang diberi nama NKRI 3 ini dapat mempersingkat dan mempermudah transportasi antar ketiga Desa dan diharapkan juga akan meningkatkan perekonomian ketiga Desa tersebut, selain berfungsi sebagai penghubung antar desa, jembatan tersebut dapat berfungsi sebagai sarana wisata rekreasi dan edukasi untuk masyarakat setempat maupun warga pendatang sambung," Danrem.
Apabila masyarakat sejahtera otomatis stabilitas keamanan di Maluku akan terjaga. Danrem juga berharap warga Desa Selor, Desa Mising, dan Desa Kilmuri, Kecamatan Kilmuri merawat dan menjaga jembatan yg sudah di bangun agar penggunaannya bisa dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu Komandan Korem 151 / Binaiya mengucapkan terimakasih kepada pangdam XVI / Pattimura, Kasdam XVI / Pattimura yang telah memberikan arahan selama proses pembangunan jembatan ini dan kepada lembaga relawan vertical rescue indonesia serta seluruh pihak yg turut membantu dalam pelaksanaan pekerjaan jembatan NKRI 3 tersebut,” ungkap Danrem.
Minggu, 06 Juni 2021
Satgas Yonif 734/SNS Pos Wakolo melaksanakan karya Bakti pembangunan Balai kerohanian di Desa Taniwel
Satgas Yonif 734/SNS Pos 7 Alang Saode melaksanakan kerja Bakti Bersama masyarakat Desa Ulusadar.
Salah satu wujud kepedulian satgas yonif 734/SNS terhadap masyarakat khususnya dalam bidang olahraga di wilayah binaan Pos Satgas Yonif 734/Sns diwujud nyatakan dalam pembuatan lapangan voli di Desa Ulusadar, Kecamatan Huamual Belakang, Kab. Seram Bagian Barat. Jumat (4/6/2021).
Selain untuk mendukung masyarakat binaan memiliki kesehatan tubuh dengan berolahraga Kerja Bakti ini juga menjadi sarana untuk menjalinan persaudaraan antara TNI-POLRI dan warga masyarakat yang akan semakin erat. Dengan begitu sinergitas antar TNI-POLRI dan masyarakat dapat berjalan dengan lebih baik.
turut hadir dalam pelaksanaan kerja bakti tersebut Kapolsek Waesala Ipda Irsan yang memantau langsung pembuatan lapangan voli, Personil Polsek Waesala 5 orang, satgas Apter Waesala 2 orang, personil Koramil 1502-07/Piru 1 orang dan Personil satgas Yonif 734/Sns sebanyak 5 orang
Secara terpisah, Danpos Alang Saode, Sertu Wahyudin berharap peran pos satgas yonif 734/Sns di wilayah desa binaan dapat membawa manfaat bagi kepentingan masyarakat luas, dan sebagai contoh kemanunggalan TNI dan rakyat
“Melalui kegiatan ini diharapkan terjalin kedekatan dan hubungan baik antara masyarakat. Dengan kegiatan gotong royong pembangunan lapangan Voli ini, pula diharapkan akan terbentuk sinergitas masyarakat dengan TNI sekaligus sebagai sarana olahraga untuk menciptakan dan menjaga kebugaran tubuh,”
Robert (28 thn) Salah satu warga masyarakat mengucapakan terimaksih kepada TNI dan Polri yang sudah mau berpartisipasi dan bergabung dengan masyarakat untuk membangun fasilitas olahraga, semoga kegiatan gotong royong ini akan membuat masyarakat dan aparat keamanan yang harmonis, ungkapnya